Who is it?

4.8K 654 43
                                    

Happy Reading!

"Gue rasa, sekarang bakal lebih mudah buat hancurin kalian semua." sebuah suara muncul dari dalam kegelapan. Suaranya dalam dan serak, seperti dia telah merokok banyak.

Di tengah-tengah sebuah ruangan, kedua pemuda duduk. Haechan menutup kedua matanya. Sungguh, rasanya seperti mereka akan beku sebentar lagi. Dia tidak dapat melihat apa-apa. kepalanya dan kepala Yangyang ditutup menggunakan kain hitam. Tangannya terikat erat ke atas oleh rantai, besi itu sangat dingin mengenai kulitnya. Yakin sekali bekas ikatan rantai itu akan menghiasi kulit sekitar pergelangan tangannya nanti.

"SIAPA LO?!" serunya keras.

BUGH BUGH!

Haechan terbatuk-batuk, perutnya baru saja dipukul oleh pria itu. Walau hanya dua kali, tinjuannya begitu kencang.

"Brengsek! Siapa yang suruh lo teriak kayak gitu? Emangnya lo pikir lo lebih tinggi daripada gue, Donghyuck?" suara laki-laki itu terdengar remeh. Ia tertawa seolah itu merupakan sebuah lelucon lucu.

"DARI MANA LO TAU NAMA ASLI GUE?" ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak kepada pria itu. Di saat ini, dia tidak punya rasa takut untuk mati sama sekali.

"Diem, Chan, biar dia bilang apa yang dia mau." suara Yangyang terdengar pasrah. Meski sedikit saja cahaya tidak dapat menembus kain penutup kepalanya, laki-laki itu menengadah untuk melihat ke sumber suara.

"Hah, perhatian Jaehyun gampang banget dialihin. Anak itu juga gak berdaya banget hanya karena jatuh cinta ke cewek bego modelan Jina."

"Jung Jaehyun? Apa yang lo lakuin ke dia?" Yangyang berusaha untuk terdengar selembut mungkin agar pria itu tidak marah. Biasanya dia langsung menyerang musuh, namun mengetahui kondisinya, Yangyang membuang niatnya jauh-jauh.

"Let's just say, gue buat dia menciptakan keributan gak beralasan di Bandara,"

"Tapi tampaknya keberuntungan ada di pihak gue hari ini. Doyoung datang dan mengalihkan perhatian Jaehyun dari rencananya yang udah terlanjur dilaksanain. Salah satu di antara mereka bakal mati, lihat aja nanti."

"Lo yakin banget bakal menang. Doyoung sama Jaehyun emang musuh, tapi sampai kapan pun mereka gak bakal saling membunuh." pria tersebut menggertakkan gigi mendengar kekehan Yangyang. Di balik kain penutup kepalanya, Haechan tersenyum miring, ia merasa puas mendengar jawaban Yangyang, seolah ia telah mengajarkan hal yang benar kepada Yangyang selama ini.

"Jaehyun tipe pendendam, dia juga cinta sama Seo Jina sebanyak Doyoung cinta cewek lemah itu."

"Hei, brengsek, apa yang barusan lo bilang tentang Jina?" bibir Haechan tidak dapat diam. Dia tidak suka cara pria itu membicarakan Jina.

"Apa? Kalau perempuan itu lemah? Bukannya gue bener?" tawanya terdengar gila.

Beberapa saat setelah suara tawa itu menghilang, suara pintu diketuk terdengar. Pintu besi itu menimbulkan suara berderit ketika dibuka, menampilkan seorang perempuan muncul dari balik pintu. Ia mengenakan pakaian berwarna ungu dan rambut coklatnya dikepang dua. Bibir berwarna merah delimanya menghisap lolipop kecil berwarna merah.

"Minghao manggil lo." ujarnya sambil bertolak pinggang. Tidak terdengar ada jawaban setelah itu, namun Haechan beserta Yangyang yakin mereka sedang berbicara, walaupun tak terdengar apa-apa. Tidak ada yang mengenali suara perempuan itu, namun nama Minghao terus terngiang di kepala Haechan. Laki-laki itu mengangkat kepalanya secepat kilat ketika mendengar nama Minghao disebut.

Apa Minghao yang diomongin Minghao yang itu? Haechan berpikir keras.

"Percakapan yang menarik, gue bakal balik lagi nanti," langkah kaki kedua orang itu terdengar menjauh. Ini menimbulkan perasaan lega pada hati Yangyang. Rasanya seperti tidak dapat bernapas tadi.

IRREGULAR  | NCT mafia au [✔️]Where stories live. Discover now