RAVENGGA [ON GOING]

Prolog

Merasa hebat hanya karena anda menyakiti banyak perempuan? Brengsek sekali anda.

Hadirnya seseorang dari arah gerbang SMA Starion membuat semua orang terpaku, banyak yang melongo karena hadirnya gadis cantik bak Dewi mitologi yunani.

Di parkiran gadis yang di ketahui murid baru itu langsung menjadi pusat perhatian, gadis itu tidak tau bahwa kawasan itu adalah kawasan parkiran anggota Xender. Siapa Xender itu?

Xender adalah perkumpulan anak anak yang di takuti seluruh siswa. Tak ada yang berani menganggu kumpulan itu. Karena mereka tau jika mereka mengganggu mereka sama saja menggali liang kubur mereka sendiri.

Inti Xender datang dan terkejut mengapa kawasa mereka ada motor sport yang mereka gak kenalin. Mereka terkejut kecuali sang pemimpin yang hanya memasang wajah datar dan pastinya heran siapa yang berani memarkirkan motor di kawasan mereka.

Para inti Xender pun turun sebelum memarkiran motornya, tujuannya supaya motor sport hitam itu enyah sebelum ketua mereka marah besar.

"Misi lo bisa minggir gak? Ini kawasan kami, lo ga bisa seenak jidat buat nempatin parkiran itu" salah satu dari mereka

"Ini parkiran siapapun boleh disini" kata orang itu tenang. "Lo bisa pindahin gak sebelum ketua gue marah dan ngehajar lo"  peringat salah satu dari enam orang itu.

"Gak" cuek orang itu, inti Xender kaget karena siapa penumpang motor besar itu ternyata perempuan.

Mereka jadi pusat perhatian lagi karena baru kali ini ada anak perempaun seberani dirinya. Rangga yang geram pun akhirnya turun dan menghampiri mereka.

"Lo punya telinga? Pindahin motor lo sekarang" Desis Rangga dengan nada yang mengerikan bagi siapapu, tapi tidak dengan gadis ini.

"Gak. Disana juga banyak parkiran repot amat" Tolak gadis cantik itu. Rangga yang geram pun mencoba untuk menahan amarahnya karena pagi pagi moodnya sudah rusak.

"Gue bilang minggirin motor lo" Ulang Rangga. "Gue bilang gak ya gak. Lo pikir lo siapa hah?" jawab gadis itu dengan nada menantang.

Mereka sudah menjadi pusat perhatian pun terkejut karena baru kali ini ada yang berani dengan sosok pemimpin Xender yaitu Ravengga Neuriez Athmal A, yang dikenal dengan kekejaman, kekejian, dan kebrutalanya.

"Udah mending lo minggrin motor lo sebelum lo menyesal" Pinta yang diketahui bernama Gerald Valeron.

"Terserah gue gak akan minggirin, ga usah sok berkuasa sama sama makan nasi jangan sok sokan lo kira gue takut?" kekeh gadis itu. Rangga tampak memenjamkan mata menetralkan emosinya. "Lo bakal nyesel karena bantah perintah gue" Desis Rangga rendah

"Gue gak pernah takut sama lo Ravengga Neuriez Athmal A ingat itu" Tekan gadis itu dan berlalu melewati mereka. Gadis itu sontak menjadi pusat perhatian karena berani melawan Xender. Rangga melihat itu hanya menyunggingkan  seringai kecilnya.

"Gila gue baru tau kalo ada yang berani ngelawan Rangga" dengan tatapan tak percaya Oktavano Alendra mengucapkan dengan terheran.

"Baru kali ini" Sergio Alaska pun menatap tidak percaya.

"Heh, hp gue kemana ini?" Tanya Dylan Kartanegara. "Lan lan heran gue, lo taroh mana tu hp?" Melvion Aldebara bertanya kembali.

Dari ketujuh orang itu hanya satu tidak bergeming yaitu Sion Laskarios yang di kenal dingin dan minim ekspresi sama halnya seperti Rangga.

HAYY AKU KEMBALI.
KENAPA AKU GAK NGELANJUTIN CERITA CIMMERIAN KARENA ADA BEBERAPA ALASAN. ALASAN ITU BAKAL AKU JELASIN DI IG AKU JANGAN LUPA FOLLOW YA
@suxigyu
TERIMAKASIH UDAH MAU BACA DAN NUNGGU CERITA CIMMERIAN TAPI BAKAL AKU ROMBAK LAGI DAN CERITANYA PUN BERBEDA.