Bab 2

1K 58 8
                                    

" Felisha "

Bernada lembut Qashaf yang berada dihadapan Felisha memanggilnya sambil tersenyum melihat Felisha.

Felisha yang kebingungan melihat Qashaf hanya memberikan pandangan kosong. Lantas itu Qashaf menghulurkan tangannya yang memegang beg plastik berwarna putih itu.

Felisha yang lagi bingung segera membuat mimik muka seolah-olah bertanya " apa " pada Qashaf.

" Pegang ni "

Suara Qashaf ditegaskan menyuruh Felisha memegang beg plastik ditangannya itu.

Dengan pantas Felisha hanya menurut untuk memegang beg plastik berwarna putih itu. Tiba-tiba..

" Arghh "

Felisha menjerit akibat terkejut apabila tubuhnya tiba-tiba tertarik kehadapan dengan pantas dek kerana tangannya memegang beg plastik yang berada ditangan Qashaf.

Disebuah pasaraya yang dipenuhi lautan manusia , Qashaf dengan pantas mengatur langkahnya menuju ke arah sebuah escalator untuk mencari sahabat Felisha.

Dalam mencari sahabat Felisha iaitu Anizira dan buah hatinya Qhadif yang turut bertemu janji di pusat membeli belah itu , Felisha dan Qashaf juga telah menghabiskan waktu bersama.

Setelah hampir 1 jam Qashaf dan Felisha berlegar-legar di dalam pasaraya yang besar dan dipenuhi manusia itu akhirnya Felisha ditemukan dengan Anizira.

Usai itu mereka berempat mengatur langkah mereka menuju ke sebuah francais didalam pusat membeli belah tersebut.

" Korang pergilah order dulu. Bagi barang korang. Biar aku dengan Sha jaga tempat. "

Ujar Qashaf kepada Anizira dan Qhadif yang menawarkan diri untuk menjaga meja terlebih dahulu.

Bersama barang yang penuh ditangan , Qashaf dan Felisha melabuhkan tubuh diatas kerusi itu.

Qashaf yang duduk dihadapan Felisha hanya tersenyum lebar. Sedang mata mereka berdua saling merenung , Qashaf mengenyitkan mata kanannya.

Felisha yang melihat itu lantas terkedu. Reaksi wajah Felisha yang terkedu jelas terpapar. Qashaf yang melihat riak wajah Felisha lantas tertawa kecil.

Sedang Felisha dan Qashaf tertawa , Anizira dan Qhadif pun tiba bersama satu dulang makanan.

Qashaf dengan pantas mengajak Felisha untuk memesan makanan dengan berkata

" Sha , jom. "

Dengan pantas mereka berdua berdiri dan beratur untuk memesan makanan. Sedang mereka menunggu giliran untuk memesan makanan Qashaf mula bersuara.

" Sha , nak makan apa ? "

Felisha yang jarang membeli makanan di francais tersebut hanya berdiam sambil melihat paparan menu itu.

" Sha ikut Qash la. Qash order je okay ? "

Balas Felisha yang tidak tahu hendak pesan apa. Dan akhirnya Felisha meminta untuk memesan makanan yang sama dengan Qashaf.

Felisha yang berada disamping Qashaf dengan pantas menghulurkan duit untuk membayar makanan yang dipesan tadi.

Namun begitu Qashaf hanya memandang Felisha dengan pandangan kosong dan berkata

" No , it's on me. "

Mendengarkan Qashaf berkata begitu dengan suara yang bernada serious membuatkan Felisha memilih untuk berdiam dahulu memandangkan masih ramai yang beratur dibelakang mereka.

PenantianWhere stories live. Discover now