28. So Far Away

2.1K 334 39
                                    

Aditya mendengar semuanya, ia mendengar teriakan Arga-nya tapi Aditya tetap tidak bisa kembali. Dia tidak mungkin lagi menggagalkan semuanya. Alicia memeluk Adit dari belakang. Alicia tau jika Adit sangat berat melakukanya.

"Kembalilah saja Dit, aku yang akan menyelesaikan semuanya" Namun Adit tidak bisa bertindak egois, dia harus menyelesaikan semuanya dengan tanganya sendiri.

"Tidak, aku harus menyelesaikan semuanya. Adikku akan menjaga kekasihku, juga buah hati kami" Adit membelai kepala Alicia.

"Ayo" dan mereka masuk lebih dalam setelah melewati garis depan dengan menggunakan kereta.

"Hati hati Dit, terdapat banyak jebakan"

"Terobos sistemnya Red dan matikan jebakan"

"Baik" Adit meraih foto keluarga yang ia bawa. Keluarga yang amat sangat ia sayangi. Keluarga yang sangat ia cintai.

"Kalian bisa tenang sekarang" Adit gantian menatap foto Arga. Berat sekali rasanya harus meninggalkan Arga dan sikecil.

Tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Jika dia terus ada dimuka bumi, meski papanya tiadapun akan muncul orang jahat lain yang akan mengancam keselamatan orang orang terdekatnya. Ia jelas tidak ingin semua itu terjadi. Dia harus bisa mengakhiri segalanya.

Adit memejamkan mata, mendadak tubuhnya bergetar. Kematiannya sudah didepan mata, bersama dengan papa kandungnya. Adit menggenggam tangannya sendiri, dan menghembuskan nafas beratnya. Dia harus siap, siap untuk pergi yang sangat jauh. Meninggalkan alam semesta yang menaunginya sekarang. Meninggalkan semua orang yang menyayanginya.

"Masih ada waktu, jika kau ingin kembali Dit"

"Tidak, aku akan tetap menyelesaikan semuanya" dan itu penawaran terakhir yang ditolak Adit, karena kini Adit takkan bisa mundur lagi. Adit menghirup nafas dalam dalam, kemudian ia hembuskan diiringi dengan senyuman tampan.

"Ini akhirnya Alicia, ini akhir dari segalanya. Semuanya akan berakhir, dan kita akan segera berpisah" Alicia memeluk Adit.

"Senang bisa bertemu denganmu Dit" Adit membalas pelukan Alicia.

"Ya, senang bertemu denganmu Alicia. Aku siap untuk menjemput maut dan mengakhiri semuanya. Selamat tinggal, dan tolong sampaikan pada kekasih dan keluargaku, aku mencintai mereka dan aku berkorban untuk mereka. Aku bahagia, karena aku mati untuk menyelamatkan dunia, juga mati didalam pelukan papaku"  Alicia bingung, bukankah dia juga akan mati?

Baru mau menanggapi, tapi Adit lebih dulu mendorong Alicia sampai jatuh dan pintu kereta kembali tertutup. Alica menggedor pintu, dia tidak ingin membiarkan Adit sendiri. Adit tersenyum, dan melambaikan tangan ketika kereta mulai bergerak mundur.

"Red, keluarkan Alicia" Adit menghela nafas dan memejamkan mata, kemudian dia mulai berjalan masuk lebih dalam ke gedung bawah tanah itu.

"Selamat tinggal semuanya" Adit melewati semua jebakan yang ada. Red Queen benar benar meretas sistem di Roocon, dan mengambil alih sistem.

"Oh, Aditya Taehyung? Kau menyerahkan diri sekarang eh?" Adit terkekeh, mereka belum menyadari bahwa Roocon berada dalam kendalinya.

"Aku datang bersama kematian Uncle" Adit mengkode Red agar muncul.

"Semua sistem sudah ku ambil alih Adit, aku menunggu perintahmu" semua yang ada disana menggerung takut dan menatap nyalang Adit.

"Apa?!"

"Lock system"

"Lock" semua akses dikunci, dan yang ada didalam tetap akan ada didalam. Sementara itu, Isac yang mengetahui kedatangan Aditya memejamkan mata. Adit, putra sematawayangnya memang sangat cerdas. Tak heran dia melakukannya dengan sangat baik.

Just Extraordinary Friend [END]Where stories live. Discover now