30. A Brand New Day - For The End

3.8K 352 61
                                    

This is ending for everything with him, and this is beginning for new life with him.





Six Years Later.

"Mama!" Seorang gadis cantik berusia tujuh tahun itu berlari mencari mamanya.

"Mama dimana?!" Teriaknya lagi.

"Didapur sayang!" Si kecil berlari menghampiri mamanya didapur.

"Mama! Papa kemana sih?" Si mama mencuci tangan dan menghampiri putrinya.

"Papa sedang bekerja dong sayang." Si kecil nampak sebal karena papanya bekerja.

"Papa sibuk terus, seandainya papa Adit ada kan pas papa sibuk aku bisa sama papa Adit." Si mama, atau Kim Jungkook tersenyum mendengar penuturan putrinya.

"Kia sayang, papa kerja kan juga buat kita?" Kia menunduk dan memainkan bajunya.

"Kia kangen papa ma, kia pengen jalan jalan. Kia pengen jenguk nenek kakek, sama kia pengen ketemu papa Adit."  Jungkook memeluk putrinya erat.

"Nanti bicara sama papa ya, sekarang Kia lanjutin main aja. Mama masak dulu." Kia mengangguk dan kembali ke kamarnya untuk bermain dengan boneka bonekannya. Jungkook menghela nafas, mendengar nama Adit disebut membuatnya jadi merindukan Aditya.

Jungkook memejamkan mata, dia memang mulai mencintai suaminya, Kim Taehyung. Namun tak bisa dipungkiri, dia tidak bisa melupakan perasaanya pada Aditya. Sahabat sekaligus cinta pertamanya.

Enam tahun yang lalu, saat dia memberi keputusan pada Taehyung. Taehyung langsung membicarakannya pada orangtua Jungkook. Dia meminta Jungkook secara resmi untuk dijadikan istri dan tinggal jauh dari Indonesia seperti permintaan Jungkook.

Appa eomma Jungkook menyetujui, dan mereka membantu mengurus identitas Taehyung dengan bantuan Ferres dan Clarck. Semua harta Taehyung menjadi hak milik Taehyung untuk menghidupi Jungkook dan Azkia.

Ezra menerima keputusan Jungkook dengan senyuman, dia juga akan kuliah diluar negeri saja karena ingin menyembuhkan rasa sedihnya atas kematian Aditya. Sementara Zara, semenjak malam itu Zara dibawa pulang oleh orangtuanya dan dibawa pergi entah kemana. Karena itu juga, Ezra memilih mengasingkan diri dan fokus belajar demi membanggakan orangtua dan juga abang abangnya.

Selama ini, semua berusaha berjalan normal. Menjalani hidup seperti sediakala. Meski sesekali menangis lantaran teringat sosoknya. Nada, sebagai mama dia selalu mengenang putranya. Dia selalu merindukan putranya dan saat peringatan kematiannya Nada selalu menangis di nisan simbolnya.

Enam tahun berlalu, semua sudah bisa iklas. Baik keluarga maupun Jungkook, Jungkook memutuskan mengubah namannya. Dia sungguh ingin menetralkan hati, bukan untuk melupakan.

Karena dia sekarang memiliki suami yang tengah berusaha membahagiakan dirinya dan Azkia. Suami yang selalu menerima kondisinya dan mau mengerti perasaannya. Suami yang tidak pernah menuntut apapun darinya. Dia juga ingin berusaha membahagiakannya. Karena Aditya adalah kenangan terindahnya dan Kim Taehyung adalah hidup dan masa depannya.

"Jungkook hyung mikirin bang Adit ya?" Jungkook tersentak saat mendengar suara yang sangat ia hafal.

"Loh, Ezra! Lo sama siapa ? Kok nggak ngabarin?" Ezra terkekeh.

"Lo bahagia ya bang sama bang Taehyung, syukurlah. Gue sama siapa lagi kalo nggak sama Alicia?" Jungkook terkekeh dan melirik Alicia yang tersenyum menghampirinya.

"Bang Jungkook.." Jungkook memeluk Alicia.

"Lic, senang lo kemari." Alicia tersenyum.

"Taehyung kerja ya bang?" Jungkook mengangguk dan menyuruh Ezra serta Alicia duduk. Ah ya, Alicia Castello dia diangkat menjadi anak dari will, mejadi saudara Dimas dan Jungkook. Dia ikut menemani Ezra ke Inggris untuk kuliah.

Just Extraordinary Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang