Bagian 25. Mr Sam Pelanggan Pertama 2

41.3K 766 17
                                    

Aku sudah menemukan karakter yang cocok untuk Dasep yaitu pemain sinetron Arbani Yaziz ... terlalu imut ya 😁

-----------

"Kenapa Sep ?" Tanya mr Sam terkejut ketika aku menghentikan pijatanku.

"Tidak apa-apa sir, hanya ... anda ternyata sering ngocok ya ?" Mr Sam tertegun dan menatapku.

"Kamu tahu ?"

"Iya sir, bahkan penyakit apapun saya bisa ketahui ketika memijit !"

"Wow ... amazing ...! Hebat sekali seperti dokter saja !" Aku tertawa mendengar pujian dari mr Sam.

Aku menjelaskan bahwa di tubuh manusia terhubung oleh urat, dan darah oleh karena itu setiap tukang pijat yang asli pasti tahu ada yang salah bila ada suatu penyakit.

"Apa lagi yang bisa kamu lakukan ?" Tanyanya.

Aku menggeser tubuhnya dan terlihat jendolan besar dan panjang tercetak jelas di cd birunya. Ku sentuh benda keras dan panas itu. Terdengar erangan dan desahan.

"Saya bisa apapun tentang penyakit tongkat keras tuan yang miliki !" Jawabku sambil membelainya lembut.

"Serius ... ?" Ujarnya tak percaya Aku mengangguk.

"Saya bisa membesarkan, menyembuhkan yang tidak bisa berdiri, dan ... membuat anda mendapatkan seuatu yang tidak bayangkan selama ini !" Sambil ku remas pelan punyanya, dadaku berdebar keras, menelan ludah. Tubuhnya menggelinjang.

"Kalau begitu lakukanlah, saya ingin merasakan sesuatu yang lebih dari yang sering dilakukan !" Mr Sam menatapku menantangku untuk melakukan sesuatu.

"Baiklah, tapi saya takut tuan ketagihan !" Mataku mengerling manja, menerima tantangannya itu. Perlahan ku geser penis itu ke atas dan kepalanya terlihat keluar.

"Kamu suka ?" Tanyanya. Aku mengangguk.

"Punya tuan seperti di film blue yang pernah saya tonton !" Mukaku memerah, sementara dia tertawa.

"Benarkah ?" Tanyanya. Aku mengangguk kembali. Tapi ku alihkan tanganku ke paha, betis dan kakinya untuk dipijit.

Mr Sam memejamkan matanya, suaranya terdengar mendesah dan mengerang. Sementara kontolnya naik turun dari balik cdnya.

"Ooohhh ... yeah ... come baby ... !" Tubuhnya menggeliat. Tanganku sudah sampai ke atas kembali.

"Aaaaahhhh ... buka saja ... oohhh !" Desahnya lagi, aku tersenyum malah memijat, pinggang, perut dan dada. Kontolku yang sudah mengeras bergesekan dengan senjatanya. Oh ... enak sekali.

Aku merasakan tangannya yang besar sedikit berbulu itu mulai meremas, mengusap pahaku dan menggerakan pinggangku hingga menggesek kontolnya di antara belahan pantatku. Ku goyangkan pinggulku.

"Aaahhhh ... !" Aku mendesah, sementara mr Sam mengerang, karena sudah tidak tahan dia pun bangun dan duduk. Dan langsung menarik pinggangku sementara bibirnya melumat bibirku. Kami berpagutan. Tanganku melingkar kelehernya.

Lidahnya menari-nari dimulutku, aku hanya mendesah dan mengerang kecil. Dia memelepaskan ciumannya, tangannya meremas dan menekan pantatku.

Kemudian ku dorong tubuhnya, mr Sam kembali berbaring. Kuciumi dada, putingnya, perut. Dan menuju kebawah, kutarik celana dalamnya, dan terlihatlah benda besar panjang, bahkan lebih dari yang ku pernah melihatnya. Mr Sam mendesah, menggeliat tubuhnya. Erangannya makin keras ketika aku menyentuh dan mengurutnya dari batang ke kepalanya.

"Oooooohhhhh ... my good ... shit ... apa yang kamu lakukan ... aaahhhh !" Matanya terbelalak dan menatapku tajam.

Aku terus memijit dari kepala, batang dan sekitar selangkangnya. Ujung penisnya terus mengeluarkan cairan bening. Akhirnya ku masukan kontonya itu kedalam mulut dan mulai mengulumnya hampir tidak muat dimulutku karena besar dan panjangnya. Bahkan hanya setengah saja yang bisa masuk. Pinggulnya mulai bergerak naik turun. Kulepas dan ku jilati seperti es krim.

DASEP SI TUKANG PIJATWhere stories live. Discover now