PART 25

1.4K 84 57
                                    

SAAIH POV

Suami macam apa aku ini...
Melihat istrinya sendiri menangis, bahkan melihat suaminya bersama wanita lain...

Aku pantas disebut laki-laki tak tau diri...
Salah satu laki-laki yang tidak mempunyai hati...

Arrgghhh bodoh!!
Aku bodoh!!
Yatuhan... Maafkan aku...

"Sayang..." seru perempuan ini lirih...

"Kenapa?"

"Kok kamu ngelamun sih... Kamu mikirin perempuan itu?" tanyanya...

"Bukan... Aku lagi pusing aja..." jawabku yang berbohong...

"Euumm... Aku kira kamu lagi mikirin perempuan perusak hubungan kita itu.."

"Gak.. Gak mungkinlah aku mikirin perempuan itu..." seruku berbohong kembali...

"Put..." seruku kembali...

"Kenapa sayang"

"Aku keluar sebentar ya..." seruku pada perempuan ini...

"Jangan bilang kamu mau temuin perempuan itu..."

"Gak sayang..." seruku meyakinkan..

"Ya terus ngapain keluar?"

"Aku laper... Aku dari tadi pagi belum makan sayang..."

"Utututu.... Kacian banget sih pacar acu ini..." serunya sembari memegang  pipiku dengan kedua tangannya...

"Boleh ya..." seruku memohon...

"Iya... Tapi kamu harus janji ke aku"

"Janji apa sayang?" tanyaku penasaran...

"Setelah kamu makan, kamu harus balik lagi kesini... Aku sendirian sayang... Kamu tau sendiri kan, kalo mommy sama daddy lagi di itali..." seru perempuan tanpa hijab ini...

"Insyaallah..."

"Kok insyaallah... Nanti aku disini sama siapa dong, nanti kalo ada yang mau nyakitin aku gimna?"

"Iya..  Iya... Nanti aku kesini lagi.. "

"Nah gitu dong... Ini baru namanya boyfriend terbaik" serunya diakhiri senyum...

"Ya udah, aku pergi ya..."

"Iya sayang...."

Aku pun beranjak dari kursiku...
Dan langsung menyambar handphone dan kunci mobilku...

"Dahh... (melambaikan tangan) aku pergi ya..."

"Hati-hati sayang..." serunya...

"Iya..."

Kuberjalan diantara orang-orang yang ada dirumah sakit ini...
Kuperhatikan jelas setiap orang berjalan, siapa tau aku dapat menemukan istriku...

Yah, aku berbohong pada putri... Aku sengaja berbohong agar aku bisa mengecek keadaan nashwa...

Nashwa pergi begitu saja... Aku tau pasti dia sangat kecewa padaku... Kecewa atas pernyataanku didepannya...

"Nash... Lo dimana sih..."

"Gue tau, gue salah..."

"Atau jangan-jangan dia udah dirumah... Coba deh gue cek kerumah..." seruku lalu berjalan kearah parkiran...

IT'S YOUWhere stories live. Discover now