PART 68

822 100 28
                                    

Jangan lupa....
Vote & Komen di bawah!
Aku ada Challenge untuk kalian,,,,
👇👇👇👇👇👇👇
-------------------------------------
70 VOTE BARU AKU LANJUT
-------------------------------------


............

'Terimakasih.... Telah menjadi ibu dari anak-anakku... Terimakasih sayang...'

SAAIH POV

"Mah... Nashwa minta maaf..."

Jantungku berdegub sangat kencang, rasanya seakan berpacu dengan waktu. Kali ini aku akan mendengar penuturan istriku...

Aku atau mertuaku....

Aku ikhlas jika nashwa memang memilih keluarganya dibanding diriku. Aku berusaha menerima takdir, jika nashwa lebih memilih keluarganya dibanding dengan diriku....

"Nashwa lebih memilih saaih mah..." isak tangis nashwa terdengar sangat jelas

Apa... Gue gak salah dengerkan?!
Nashwa lebih milih gue?!

"Nash..." aku refleks seakan bingung atas pilihan istriku ini

"Dugaan mamah memang benar... Kamu sudah termakan bujuk rayuan laki-laki ini! Laki-laki yang sudah menyakiti kamu! Laki-laki yang sudah menduakan kamu!! Sedangkan mamah adalah wanita yang sudah melahirkan kamu!! Membimbing kamu! Tapi sekarang...."

"Mah... Nashwa minta maaf... Nashwa sungguh minta maaf... Tapi saaih adalah suami nashwa! Sudah sepantasnya nashwa disamping saaih mah..." tangis nashwa semakin menjadi...

"Dimana nashwa yang mamah kenal! Dimana!! Tega-teganya kamu memilih laki-laki gadungan seperti dia!! Kamu lebih mementingkan dia dibanding mamah bukan?! Baik!! Mamah akan terima pilihan kamu!! Tapi dengan satu syarat...."

Ya tuhan...
Aku harus berbuat apa, aku tidak ingin nashwa membangkang kepada ibunya...

"Jika kamu lebih memilih laki-laki itu!! Jangan harap kamu bisa bertemu mamah kembali!! Anggap saja PAPA dan MAMAH sudah MATI!! Kami anggap kamu bukan anak kami!!!"

Deg....

Seketika jantungku berhenti berdetak...
Mataku seakan tak percaya...
Rasanya hari itu aku seperti mati...

"Daddy....." ah bocah itu

"Daddy pulaaanggg...." teriakku seakan penuh kegembiraan

"Suuuuutttt.... Dedek cio lagi bobok daddy..." bocah ini seakan memberi kode kepadaku

"Ok..." jawabku dengan kode jariku

Inilah keluarga kecilku....
Sederhana...
Tapi ini adalah letak kebahagiaanku...

5 Tahun terasa sangat cepat berlalu...
Semenjak kejadian itu, aku tidak pernah tau kabar mertuaku...

"Tumben udah pulang..." ah ini istri cantikku...

Cup...

IT'S YOUOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz