PART 52

962 99 44
                                    

'Selamat tinggal kisah tak berujung, kini ku kan berhenti berharap... Perpisahan kali ini untukmu, akan menjadi kisah sedih yang tak berujung....'

(Glenn Fredly - Sedih Tak Berujung)

2 Minggu kemudian

Sudah beberapa hari ini saaih mulai kembali bekerja, karna tanggung jawabnya sebagai bos sangat besar. Semenjak pertengkarannya dengan nashwa membuat dirinya sedikit berubah, apalagi semenjak perpisahannya dengan nashwa membuat saaih sedikit dingin dan cuek terhadap karyawannya dikantor...

Pagi ini adalah jadwal saaih meeting dengan client dari berbagai perusahaan, bahkan clientnya sampai dari luar negri. Maka dari itu, meeting kali ini sangat tertutup dan sangat terjaga...

"Baik... Saya akan menjelaskan berbagai point dalam rapat kali ini, namun sebelum kita masuk lebih dalam... Saya ingin mengucapkan terimakasih atas kedatangan perwakilan perusahaan korea kali ini..." ujar laki-laki berkepala plontos didepan semua kolega bisnisnya

Prok... Prok... Prok...

Seisi ruangan memberikan tepukan yang gemuruh karna kali ini perusahan korea menghadiri rapat tentang kemajuan usaha yang dirintis bersama perusahaan saaih...

Jaz hitam, kemeja putih, serta celana bahan yang senada dengan dasi hitam sang ceo ternama, jika bukan Mr Saaih Halilintar...
Sorot mata tajam bak elang yang siap menerkam mangsanya, serta alis tebal dan senyum indah yang mampu mendinginkan setiap pandangan mata yang memandang dirinya...

"Okay, thanks for  attention----"

"Ibu! Ibu gak boleh masuk!" ujar perempuan itu keras dan berusaha mencekal perempuan berhijab ini

Perempuan berbaju abu-abu serta hijab yang senada, yang sekuat tenaga berusaha masuk kedalam ruangan meeting...

"Saaih!!" ucap wanita itu tiba-tiba

Seketika saaih menatap asal suara itu, sorot lampu proyektor membuat saaih kesusahan mencari asal suara itu...
Semua karyawan tertuju kearah wanita berhijab itu, perempuan yang melanggar peraturan bahwa tidak ada yang boleh masuk dalam meeting kali ini...

"Mamah..." ujar saaih dengan keadaan tak percaya

Laki-laki ini menghampiri wanita paruhbaya itu, lalu menatap tak percaya akan kedatangan sang mertua dikantornya, apalagi datang disaat meeting penting...

"Mamah kenapa ada disini?" tanya saaih bingung

"Mamah perlu bicara denganmu" jawabnya tajam

"Tap... Tapi saaih ad----" ucap saaih gugup

"Ada hal penting yang harus mamah bicarakan!" ujar wanita ini tepat dihadapan sang ceo

"Ayo ikut mamah..." wanita ini menggeret laki-laki berjaz abu-abu ini kasar...

"Ndi! Tolong gantiin gue!" ujar saaih yang memberi kode pada karyawannya ini

"Ok siap..." jawabnya memberi isyarat dengan tangannya.

Perempuan berhijab abu-abu ini menarik tangan saaih sangat erat...

IT'S YOUWhere stories live. Discover now