PART 28

1.1K 80 22
                                    

AUTHOR POV

22.30 WIB

Hari sudah larut malam, tapi tidak dengan keluarga ini.... Yang sedari tadi dalam perjalanan menuju rumah...
Malam ini mereka habiskan untuk makan durian, karna keinginan nashwa yg ngotot untuk bisa makan durian...

Saaih yang mengemudikan mobil ini, dan didekat saaih ada wanita cantik yang bernotaben sebagai istrinya... Di bangku tengah ada mamah dan papah, dan dibangku belakang ada dio sang adik bungsu...

"Mah.. Tante lia ada dibelakang kan?" tanya perempuan ini tiba-tiba...

"Iya... Dia pake mobil tadi sama yg lainnya..." jawab perempuan paruhbaya ini...

"Saaih..." seru laki-laki ini...

"Iya kenapa pah?" jawabnya yg sedang menyetir....

"Makasih ya udah tlaktir kita tadi..." seru laki-laki ini kembali...

"Gpp pah... Lagian kan ini baru pertama kali saaih tlaktir keluarga istri saaih..." jawabnya...

"Tapi kita jadi ngerepotin nak..." seru perempuan paruhbaya ini juga...

"Kaya siapa aja mah... Kan saaih udah jadi anak mamah juga...."

"Bang!  Makasih banyak atas tlaktiran durennya juga!" seru laki-laki dibelakang sana...

"Iya sama-sama dio... "

"Gara... Gara makan-makan tadi, kamu jadi keluarin duit banyak untuk kita...  Maaf  ya nak..." seru mamah kembali...

"Gpp mah... Saaih maklumin itu... Mamah gak usah pikirin masalah itu..." jawab laki-laki yg sedang mengemudi ini...

"Mah...  Yg bikin bang saaih keluar duit banyak itu kak nashwa mah..." seru laki-laki dibelakang sana...

"Kok aku!" serunya tak terima...

"Ya abisnya kakak makan duren bnyk banget...  Jadi low budget kan..."

"Ishhh... Itu gak banyak ya!"

"Emang kamu habis berapa nak?" seru perempuan paruhbaya ini...

"Dia abis 3 buah mah!" seru dio memojokan...

"Astaga nashwa..." seru papah...

"Nashwa... Makan duren itu gak baik kalo banyak-banyak nak..." ucap mamah tak kalah...

"Ya abisnya nashwa kan jarang makan duren mah..."

"Kasian tuh bang saaih! Nyari duit itu susah..." ucap dio, adik bungsunya...

"Dio! Kamu tuh ngeselin tau gak..." jawab nashwa kesal...

"Emang gue ngeselin! Hati-hati bang kalo sama dia, soalnya perempuan ini kalo makan banyak..." ucapnya meledek....

"Hahaha... Pantesan, makanan dikulkas cepet abis..." seru saaih yg tak kalah....

"Nashwa... Kamu harus irit, gak boleh boros-boros..." seru papah...

"Jadi sekarang nashwa suka jajan... Pantesan badannya berisi..." seru mamah juga...

"Kan sekarang nashwa gendut mah... Pipinya udah kaya bakpao yg dijual dijalanan..." ucap saaih meledek...

"Ishh... Kamu ngeselin ya!"

Sektika nashwa langsung mencubit lengan saaih...

"Awwsss... Sakit sayang..." serunya meringis kesakitan...

IT'S YOUWhere stories live. Discover now