PART 39

813 69 25
                                    

"Awas baper tingkat dewa!!!"


Kegelisahan menghujani laki-laki ini... Kekhawatiran dan kecemasan tergambar di wajah tampannya...

Deru angin malam menghembus begitu terjal...
Menusuk hingga relung hati dan jiwa yang begitu merasuk jiwa...

"Bang! Cepeten elah!!" saut seketika laki-laki ini...

"Kayaknya didepan macet deh..." jawab sang laki-laki itu...

"Hah!"

"Klo gitu cari jalan tikus lah.." ucap laki-laki berkepala plontos ini dengan kesal...

"Gue kagak ngerti jalan tikus daerah sini..."

"Saaaiihh... Perut aku sakit... Hiks.. Hiks..." seru perempuan ini tiba-tiba, dengan derai air mata di pipinya...

"Sayang... Kamu tahan ya... Sebentar lagi kita sampe..." ucap saaih yang berusaha menenangkan nashwa disampingnya itu...

"Perut aku sakit... Hiks... Hiks... Aku gak tahan lagi..." ucapnya sembari memegang perutnya...

"Sayang... Aku mohon, kamu tahan ya.. Aku mohon... Kamu bertahan... Demi anak kita..." ucapnya dengan lembut...

"Bang! Cari jalan tikus cepet!" jawabnya tegas...

"Gue kagak ngerti..."

"Google maps lah! Cepet! Gue gak mau istri gue kenapa-napa..." jawabnya penuh kegelisahan...

Kepanikan tergambar diwajah laki-laki berkepala plontos ini...
Dirinya terus menenangkan perempuan disampingnya ini...

Jangan tanya lagi bagaimana keadaan wanita berhijab ini...
Saat ini dia merasakan rintihan sakit yang begitu mendalam didirinya...
Keringat dan air mata yang bercucur begitu deras di wajah cantiknya...

"Saaih... Hiks.. Hiks..."

"Sayang... Bertahan... Aku mohon... Demi dia...(mengelus perut)" jawab saaih sembari mengelus perut istrinya ini...

"Saaaakiiittttt... Hiks.. Hiks..." perempuan ini terus merintih...

"Ya allah!! Arrrgghhhh..." ucap laki-laki ini frustasi...

"Kamu pegang tangan aku ya, pegang yang erat... Pegang yang kuat gpp, biar kamu bisa sedikit ngurangin rasa sakitnya..." jawab saaih dengan sangat perduli...

"Gak bisa! (menggeleng) sakit ih... Hiks.. Hiks..." jawabnya sedikit keras..

Perempuan ini terus menggelinjang tak tentu arah... Dengan derai air mata yang membasahi pipinya...

Saaih...
Saat ini dia sangat bingung, gelisah dan panik...
Dia tak tau apa yang harus dia lakukan...

"Saaih... Aku udah gak kuat... Hiks.. Hiks..." ucap perempuan ini lirih...

"Sayaanggg... Tatap aku..." perintah laki-laki ini...

IT'S YOUWhere stories live. Discover now