PART 45

888 95 47
                                    

'Aku bertahan bukan berarti aku diam seribu bahasa, tapi aku bertahan demi dia... Sang buah hati, yang berhak bahagia walaupun hatiku menolak untuk bertahan...'

Kejadian yang seharusnya tidak terjadi dalam suatu rumah tangga, mengapa kini harus terjadi...

Perempuan cantik ini tengah memandangi makanan yang tengah terjejer rapi dimeja makan...
Tatapan kosong yang saat ini dia perlihatkan...
Keadaan tentang ketidak percayaan teruji di dalam dirinya...

Rambut lurus tergerai, iris mata yang memikat, alis mata tebal yang membuat setiap mata laki laki terpikat saat melihatnya...
Hatinya hanya untuk laki-laki yang saat ini menyandang sebagai calon ayah dari bayi yang ada diperutnya...

Tapi, laki-laki ini membuat hatinya rapuh, suatu kepercayaan yang sudah terjalin hampir satu tahun mulai memudar...

"Walah.. Walah... Pagi... Pagi kok sudah ngelamun non" ucap bude sri yang datang tiba tiba dari sebrang sana...

"Budeee..." jawab wanita ini kaget

"Kenapa makanannya cuma di liatin terus, ayo dimakan..." ucap bude sri dengan logat jawanya

"Nashwa lagi gak mau makan bude..." jawab wanita ini lirih

"Kenapa? Nggak enak ya masakan bude?" tanya bude sri

"Bukan bude..." jawab wanita ini lirih

"Makan non, nanti bude kena semprot sama den saaih kalo non gak mau makan..." cerocos bude sri

"Saaih lagi tidur bude..." ujar wanita ini

"Justru non makan terlebih dulu... Kasian dedek bayinya, pasti laper..." ucapnya yang berusaha meyakinkan

"Nanti aja bude..." jawabnya lirih

"Yasudah, kalo itu mau non... Tapi apa mau bibi buatin susu?" tawar wanita paruhbaya ini

"Boleh bude... Kebetulan nashwa belum minum susu" jawab wanita ini menyetujui

"Ok siap..." jawab wanita paruhbaya ini semangat

Bude sri bergegas membuat susu untuk nashwa. Kesedihan yang dia alami, tidak sepantasnya ia tampakan untuk orang orang yang ada disekitarnya...

"Saya pangling loh, liat non nashwa tanpa hijab..." ujar wanita itu disebrang sana, sambil membuatkan susu.

"Kenapa emang bude?" jawab wanita ini yang masih duduk dimeja makan

"Ya biasanya bude jarang liat non gak pake hijab..." jawabnya dengan logat jawanya

"Nashwa jelek ya bude?" kata wanita ini bertanya

"Ya enggak gitu non... Non nashwa itu, canteeeeeek tenan" ucap bude sri dengan bahasa jawanya

"Tenan itu apa bude?" tanya wanita ini bingung

"Artinya banget non..."

"Nashwa nggak secantik itu bude..." ujar wanita ini mengelak

IT'S YOUHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin