ALKAMILO [COMPLETED]

03-Alkamiron Man

"Atha, ini beresin nya gimana?"

Berhubung ini hari sabtu, yang tandanya sekolah libur. Athalla pagi-pagi sekali sudah berada dirumah Milo untuk mengantarkan sarapan. Karena Milo paling payah dalam urusan masak-memasak. Jadi, weekend sudah jadi jadwal rutin Athalla untuk menyiapkan sarapan dan makan siang, makan malam seringnya Milo sendiri yang datang ke rumah Athalla.

Athalla yang sedang menonton drakor pun bangkit, lalu menghampiri Milo. Betapa terkejutnya Athalla melihat pemandangan yang tersuguh dihadapan,

"INI KENAPA BAJU LO BERANTAKAN BANGET?!"

Athalla mengeluarkan semua baju Milo dari dalam lemari, sangat kesal, tak sadar bibirnya terus menggerutu,

"Gue kan udah beresin sabtu kemarin, kenapa di berantakin lagi sih!"

"Kalo mau ambil baju tuh pelan-pelan!" sambungnya nge-gas.

"Maaf, tadinya mau nyari hoddie iron-man, tapi ternyata ada di balik pintu." tutur Milo, cowok itu beringsut mundur, membiarkan Athalla membereskan bajunya. Milo duduk dikursi dekat jendela, memperhatikan Athalla yang sibuk misuh-misuh karena lemari bajunya super berantakan.

"Mangkannya, kalo mau cari apa-apa tuh pake mata." ketus Athalla.

"Ya kata siapa pake jempol kaki."

Milo langsung kicep ketika Athalla menunjukan deathglare nya.

"Iya-iya maap, galak banget."

Milo mengalihkan pandangan keluar jendela, seketika terpaku, kala netranya menangkap hal yang membuat hatinya teriris. Melihat keluarga kecil, sepasang suami istri dan seorang anak laki-laki sedang berjalan bersama, sesekali tertawa atas tingkah laku sang anak yang menggemaskan.

Tampak bahagia sekali.

"Milo, nanti siang mau makan apa?"

Namun, Milo tak menyahut.

Ketika selesai melipat semua baju, Athalla bergegas memasukannya ke dalam lemari. Dirasa sudah tak ada yang tertinggal, Athalla menutup pintunya kembali. Saat berbalik, gadis itu melihat Milo yang tengah melamun, menatap keluar jendela.

"Milo?"

Athalla mendekat, lalu melihat arah pandangnya. Sekarang Athalla paham, apa yang membuat Milo sedari tadi diam saja.

"Mil-"

"Ayah gue, gak sayang sama gue ya Tha?" Kata Milo tanpa mengalihkan pandangan.

"Om kan lagi kerja buat-"

"Sesibuk-sibuknya dia, kalo dia sayang sama gue, dia bakal ngabarin Tha."  Lirihnya nampak putus asa.

Athalla paham, Milo sedang rindu Ayahnya. Terhitung sudah 6 bulan Om Pradian tidak pulang kerumah, terakhir kali mengabari juga 3 bulan yang lalu, itupun Mama yang mengabari duluan karena Milo jatuh sakit.

"Gue juga rindu Bunda."

Athalla duduk disamping Milo, menepuk pundak cowok itu perlahan, Athalla tak suka jika suasananya menjadi sendu begini, ia tak suka melihat Milo murung seperti ini,

"Mungkin Om pradian lagi banyak banget kerjaan, jadinya sibuk, gak sempet ngabarin juga. Kalo lagi rindu Bunda, berdoa dong sama Tuhan, biar rindunya tersampaikan."

Milo tetap bergeming.

"Milo, masih ada gue disini."

Perlahan, Milo menoleh, mendapati Athalla tengah tersenyum manis padanya membuat hatinya sedikit menghangat.