16-Whathear Hidden

1K 104 18
                                    


Disini, aku adalah pemeran utama
Dalam cerita berjudul kita.
Lantas, mengapa kamu membawa dia ikut serta?
Dan mengubah alur cerita
Yang awalnya hanya ada kita berdua.

******




"ARSA BURUAN JALANNYA!"

Amy berteriak di pertengahan koridor, berdiri dihadapan Arsa dengan berkacak pinggang, Athalla dan Zoya hanya geleng-geleng kepala, sedangkan Arsa menatap Amy jengah.

"ARSA!!"

"APALAGI SIH BUSET IBU TIRI GAADA ABISNYA NGOMEL." Arsa meringis jengkel.

"Buruan nanti kantin keburu rame." Amy mendecak kesal, kemudian berbalik menyusul langkah Athalla dan Zoya yang sudah menjauh.

"Ya bentar kan abis iket tali sepatu." Arsa mempercepat langkah juga untuk menyusul ketiga temannya.

Kantin siang ini tak begitu ramai sebenarnya, mungkin karena kelas 12 yang biasanya mendominasi tengah mengadakan simulasi, mengingat UN hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"My lo pesen gih."  ujar Zoya saat mereka baru saja duduk di salah satu meja kosong.

Amy berdecak, "Ogah, gue udah pusing sama pelajaran fisika tadi, gue gamau tambah pusing karena harus ngantri beli makanan. Arsa aja lah."

Arsa mendelik, netra cowok itu melihat Ringgo lewat dihadapannya, "Gue gajadi jajan, mau ke kelas aja bareng Ringgo, males sama amy." 

Amy mendengus sinis, lalu meletakkan kembali kepalanya diatas meja.

"Biar gue aja yang pesen." Athalla bangkit, langsung membuat Amy menegakkan tubuhnya sambil memberi dua acungan jempol, sedangkan Zoya menatap Amy malas dan langsung memainkan ponsel.

Sekarang, kedua tangan Athalla sudah penuh dengan makanan ringan, tujuan terakhirnya adalah warung Pop-es yang ada di paling ujung.

Saat sedang mengantri, pandangan Athalla mengarah pada pintu masuk kantin, dapat Athalla lihat para sahabat Milo masuk dengan tampang cool membuat kaum hawa yang ada diarea kantin memekik tertahan. Namun seketika ricuh saat tiba-tiba Yudha tersandung kaki meja, membuat beberapa siswa dan ketiga temannya tertawa ngakak.

Tunggu, tiga?

Janied, Dhirga, Elang, dan...

Dimana Milo?

Memang, belakangan ini Athalla sudah jarang sekali berangkat sekolah bersama Milo. Karena cowok itu berangkat bersama Kasa. Milo juga tidak menawarkan untuk berangkat bersama, jadinya Athalla membawa kendaraan sendiri.

Athalla menunduk, terkadang merasa rindu. Akan lebih baik berangkat bersama Milo, cowok itu selalu mempunyai topik untuk dibicarakan sepanjang perjalanan menuju sekolah, kadang sampai membuat perut Athalla sakit karena terlalu kencang tertawa.

Itu dulu, kini mobilnya selalu sepi. Hari-hari yang Athalla lewati pun terasa hambar.

"Duduk disini aja sama Kakak."

Athalla mendongak kala mendengar suara husky yang sangat dia kenali. Disana, ada Milo yang baru saja memasuki area kantin bersama seorang gadis,

Siapa lagi kalau bukan Kasalira?

Mereka berdua duduk dimeja yang sama dengan Nasheldan, Kasa duduk disamping Milo, dan tampaknya Nasheldan juga menyambut Kasa dengan senang hati. Dilihat dari Yudha mulai menggoda gadis itu dan Janied menawarkan diri untuk memesankan makanan.

Lagipula, adik tingkatnya itu tampak cantik hari ini, dengan rambut kepang dua disertai jepit pink lucu yang ia sematkan pada kedua belahan poninya.

Kasa cantik, pantas Milo lebih perhatian.

ALKAMILO [COMPLETED]Where stories live. Discover now