16. Kau Takut pada Tunanganmu?

21K 2.1K 100
                                    

Tangan Nero bergerak cepat di atas keyboard. Dia jelas mengingat Ellina menyebut nama pria yang menjadi masalah mereka semua. Dan hal itu memudahkannya untuk mencari informasi dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik, beberapa informasi mengalir dan terus saja berganti. Matanya bahkan tak teralih sama sekali dari layar monitor.

"Dia Irlac, Irlac Fallon Agate." ungkap Nero cukup keras. Membuat empat lainnya menoleh dan saling memandang. Selanjutnya semua berkumpul dan duduk di kursi mereka semula. "Dia tuan muda keluarga Agate yang terkenal playboy dan memiliki banyak skandal." lanjutnya membuat semua mata cukup terkejut.

"Perlihatkan padaku," ujar Kenzie cepat. Tangannya bergerak menarik laptop Nero dan tangannya dengan cepat bergerak mencari informasi dengan kunci keluarga Agate.

"Dia bukan Tuan Muda Agate yang itu kan?" tanya Alvian khawatir. Dia jelas tahu hal yang dia pikirkan karena dia juga tahu perkembangan bisnis di negara Y.

"Yang apa?" tanya Nero tak mengerti.

Ernest pun terlihat khawatir. "Jika itu seperti yang kau pikirkan. Maka jelas lawan kita bukanlah orang biasa,"

Lykaios juga terlihat khawatir. Dia segera menghubungi bawahannya dengan cepat. "Cari tahu kenapa Tuan Muda dari Keluarga Agate berada di kota Z. Dan selidiki semua hal yang dilakukan jika itu bersangkut paut dengan Ellina."

Di antara semua hanya Kenzie yang terlihat tenang dan masih mencari informasi dalam diam. Tangannya bergerak sangat cepat hingga menimbulkan bunyi keyboard yang tak asing di telinga. Menarik Alvian, Nero dan Ernest yang langsung melihat layar laptop karena penasaran. Mata mereka jelas terbelalak saat melihat kemampuan Kenzie yang tak pernah mereka pikirkan. Ini juga pertama kali bagi mereka melihat Kenzie mampu meretas dengan cepat dan akurat.

"Kau bisa meretas?" tanya Ernest tanpa sadar. Matanya jelas tak teralihkan dari layar laptop yang selalu menampilkan hal berbeda.

"Wow, aku benar-benar terkejut," sebut Alvian tak menutupi kekagumannya.

Mendengar pujian-pujian itu Lykaios mendekat. Dia melirik tangan Kenzie yang bergerak cepat lalu pada layar laptop yang menampilkan informasi penting. Dia hanya diam, saat tiba-tiba tangan Nero terulur menunjuk layar laptop dengan ekspresi datar.

"Disini," ujar Nero tanpa sadar. "Kau melewatkan kodenya. Itu sudah pasti gagal,"

Tepat setelah ucapan Nero berhenti, layar laptop menujukkan informasi gagalnya menarik informasi dan peretasan. Semua mata tertuju pada Nero yang kemudian mematung. Terlebih saat tatapan kesal Kenzie tertuju padanya.

"Kau tahu meretas?" tanya Kenzie dingin.

Nero menggeleng. "Ti-tidak."

"Dari mana kau tahu bahwa aku melewatkan kode?"

"Itu," ujar Nero bingung.

"Sudah jelas gagal karena kau juga tak mampu menghancurkan pertahanan lawan. Biasanya hal yang El--"

Plakk!
Dengan sangat cepat tangan Ernest memukul kepala Alvian saat nama Ellina akab disebutkan. Membuat Kenzie menatap tak mengerti dan meminta penjelasan.

"Kau tak sepenuhnya gagal. Informasinya jelas tertampil," ujar Lykaios membantu menutupi hal yang akan Alvian ucapkan. "Dia benar-benar tuan muda keluarga Agate yang itu. Yang berasal dari negara Y."

Getaran khawatir terlintas di mata Lykaios, Alvian dan Ernest. Sedangkan Kenzie terlihat sangat tenang.

"Maksudmu, dia adalah perusahaan agate, yang tengah merajai pasar Bisnia dunia Y dan eropa lainnya?" tanya Kenzie menginginkan kepastian

Sweet Dream CinderellaWhere stories live. Discover now