25. Rahasia Besar.

14.6K 1.8K 254
                                    

* Flashback beberapa jam yang lalu*

Kenzie menatap telepon genggamnya setelah sambungan telepon itu terputus. Wajahnya masih terlihat tenang dalam ruangan bernuansa abu-abu dan putih yang dipadukan dengan sangat apik. Tak jauh darinya, Lander terlihat mengamati beberapa kertas informasi yang baru saja dia dapatkan.

"Tuan," panggil Lander kemudian.

Tanpa menoleh, Kenzie bertanya, "Ada sesuatu yang kau dapatkan?"

"Ini tentang masa lalu nyonya Delvina dan kecelakaan yang baru saja terjadi di keluarga Rexton."

Kenzie menoleh dengan wajah datar. Menunggu Lander melanjutkan informasinya.

"Kecelakaan mereka benar-benar sangat mirip, tapi kami mendapatkan plat nomer sari cctv beberapa toko yang ada disana. Kami telah menelusurinya dan menemukan keluarga korban. Disini tampak terjadi keanehan."

"Keanehan?"

Lander mengangguk. "Keluarga dari korban mobil yang menabrak nyonya Vania dan nona Lexsi tampak hidup lebih baik setelah kematian korban. Perbedaan ini sangat jauh. Awalnya mereka hanya orang biasa yang tinggal di desa kecil dan terpencil. Tapi setelah kematian korban, mereka hidup dalam sebuah rumah mewah dnegan beberapa jumlah tabungan yang tak sedikit. Lalu mereka bahkan bisa mengirim anak mereka untuk malanjutkan study di luar negeri. Kejadian yang sama terjadi pada keluarga yang telah menabrak mendiang nyonya Delvina."

"Darimana kau tahu informasi tentang keluarga yang telah menabrak ibu mertuaku?"

Lander tersenyum mendapati pertanyaan itu. "Tuan, perintahmu tentang mencari keberadaan mantan suami nyonya Vania sangat membantu,"

"Kau sudah menemukannya?"

Lander mengangguk. "Saat ini dia hanya memberikan satu informasi tentang keluarga orang yang telah menabrak mendiang ibu nona. Dia menolak untuk kerja sama di pertemuan selanjutnya,  tapi aku telah menempatkan salah satu orang kita untuk selalu mengawasinya."

"Itu bagus, tangkap dia sekarang dan bawa ketempat eksekusi."

Lander menganguk dan mulai terlihat sedikit sibuk dengan telepon gengamnya. Sedangkan kenzie kembali menatap jalanan dari sudut kaca jendela ruangannya di reegan word grup yang berada di lantai tertinggi. Dia jelas tahu keberadaan Ellina yang tengah berada di keluarga E. V. dan tak bisa tenang sedikitpun. Firasatnya sangat tajam sejak tahu bahwa ibu Ernest bersahabat sangat dekat dengan mendiang calon ibu mertuanya. Lalu semakin kuat saat keduanya tak lagi berhubungan dengan masuknya Vania di antara mereka. Lalu tak lama kemudian kecelakaan itu terjadi.

"Tuan,"

Kenzie menoleh saat lander memanggilnya.

"Pria itu sudah tertangkap,"

Kenzie mengangguk dan meraih jas kerjanya yang tergantung. Dia memakainya dan berjalan. "Kita kesana sekarang,"

Lander mengikuti Kenzie dan duduk di kursi pengemudi. Mobil melaju cepat menuju rumah di ujung utara. dan saat mereka tiba, Kenzie turun dan langsung menuju ruangan bawah tanah. Lander mengikuti dengan bing bing berjalan malas di balakang tubuhnya. Udara pengap dan ruangan gelap tanpa cahaya menyambut, membuat Lander menyipit lalu menghidupkan semua lampu dengan remote control yang baru aja dia dapatkan.

Kenzie duduk di sebuah bangku dan menunggu Lander mengurus sisanya. Dia menopang wajahnya dengan satu tangannya malas. Entah kenapa ingatan dua tahun silam terbayang. Ingatan dimana Ellina mengorbankan dirinya demi melindungi satu orang yang akan dia lenyapkan. Dan sejak itu entah kenapa Ellina bagaikan magnet untuknya.

Sraakk! Suara rantai yang tertarik diikuti dengan bergulingnya tubuh seorang pria membuat Kenzie tersadar. Dia menatap pria yangmasih mengenakan tutup kepala di hadapanya. Satu anggukan kepalanya membuat Lander menarik penutup kepala hingga wajah pria itu terlihat.

Sweet Dream CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang