17. Tentang Azriel

1.5K 61 5
                                    

Happy Reading!!

.



"Gue mau minta maaf."

Hizla menatap tangan Nevin, kemudian mata tulus tetangganya itu. "T..ta..pi, ada syarat."

"Apa?"

"Bantu Hizla, cari cara buat bahagia tanpa petasan."

.

"Dalam arti, lo sekarang belum maafin gue?"

Hizla menggeleng pelan. "Nevin udah buat Hizla nggak suka sama hobi Hizla, bahkan benci. Jadi Hizla belum bisa maafin Nevin. Kecuali, kayak yang Hizla bilang tadi." Ia menunduk. "Nevin bantu Hizla." Ia kembali menatap Nevin.

Nevin menarik tangannya, lalu mengangguk. "Pasti, pasti gue bakal lakuin apapun."

"Udah, sekarang panggil temen - temen."

Nevin menelfon Leo untuk memintanya dan yang lain kembali ke meja.

.

Mereka makan makanan yang sudah mereka pesan. Hizla berusaha untuk biasa saja walau di depannya ada Nevin. Fyi, dari kemarin Hizla hanya bertemu Nevin setiap masuk kelas saja. Nevin juga terus berusaha untuk minta maaf tapi gadis ini selalu menghindar. Jujur, Hizla masih merasa tidak tenang saat melihat Nevin.

Namun hari ini, perasaan takut Hizla sudah hampir menghilang. Mungkin jika Hizla berada di tempat kosong hanya berdua dengan Nevin, ia akan kembali merasa ketakutan seperti waktu itu.

"Oh iya Zla, kok gue tadi nggak ngeliat Arkan?" Devan meminum minuman soda. "Biasanya kalo lo menang, dia di samping lo terus. Bahkan ikut kita kan?"

Hizla yang tadi tengah mengunyah kentang goreng, menengok ke Devan. "Hizla juga nggak tau Dev. Tadi selesai pengumuman, Hizla nggak liat lagi kak Arkan dimana."

"Dia buru - buru pulang tadi, katanya ada urusan penting banget."

"Hmm." Hizla mengangguk-anggukan kepalanya.

Tiba - tiba ponsel yang ia taruh di meja bergetar. Hizla melihat ke layar ponselnya. Ternyata abangnya menelpon.

"Halo assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, kamu masih di tempat lomba dek? Abang jemput ya?"

"Iya bang, Hizla tunggu."

"Abang denger, kamu juara satu kan?"

"Kok bisa denger? Kan jauh? Abang emang kelelawar?"

"Abang di kasih tau pak Hardi. Udah, sekarang kamu dimana dek?"

"Hizla di resto fast food deket tempat lomba. Lagi makan sama temen - temen."

"Sekarang udah selesai?

"Udah."

"Yaudah keluar cepet."

HizlaWhere stories live. Discover now