32. Kemana?

985 56 7
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Abang mana Ma?"

"Masih mandi mungkin."

Walau tak yakin, Hizla kembali melanjutkan makannya. Gadis ini merasa aneh, orang tuanya terlihat tidak seperti biasanya. Karena tak ingin berlama-lama berada di suasana hening ini, Hizla segera menghabiskan sarapannya.

Kemudian ia berdiri sembari menjinjing tas yang sejak tadi berada di dekat kakinya. "Hizla mau berangkat ya Ma, Pa." Serunya, kemudian ia mencium tangan Aland dan Shilla bergantian.

"Hati - hati ya." Ucap Shilla. Hizla hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

.

"Nggak berangkat bareng bang Azriel?" Tanya seorang cowok yang tiba-tiba muncul dari belakang Hizla. Tentu saja hal itu membuat gadis ini terkejut.

Ternyata itu adalah Nevin.

"Enggak, bang Azriel belum keluar kamar tadi."

"Ohh, tau gitu bareng gue aja tadi."

Hizla melirik Nevin sekilas. "Iya juga ya, Hizla nggak kepikiran." Ujarnya, lalu kembali diam.

"Lo kenapa?" Tanya Nevin, ia mengerti kalau Hizla pasti sedang terpikir sesuatu.

"Emm, Hizla pengen ngobrol sama Meira Vin." Tidak, itu bukan alasan Hizla yang sebenarnya.

Jawaban Hizla sangat membuat Nevin terkejut, sangat. Tapi ia berusaha tenang, dan langsung menyusun kata-kata untuk membalas Hizla. "O-oh, lo sepengen itu ketemu Meira?" Tanya Nevin dengan berhati-hati.

Dengan semangat, Hizla mengangguk. "Iya... serius."

Nevin menghela napasnya kasar. Kemudian menatap mata Hizla lekat. "Meira juga pengen ketemu sama lo."

***

"Lo mau makan apa Zla?" Tanya Devan yang sudah berdiri dan akan membeli makan untuknya, sekalian teman-temannya.

"Hizla mau siomay aja." Jawab Hizla.

"Jadi, bakso dua, mie ayam satu, siomay dua, sama nasi goreng satu? Bener kan?"

Mereka semua mengangguk. "Terus nggak ada yang mau bantuin gue?"

"Ya elah, kan bisa bolak - balik." Ujar Kennan bercanda.

"Dih, bangke. Pesen sendiri sendiri kelean."

Mereka pun terkekeh. "Yaudah sama gue." Seru Luna, lalu gadis itu berdiri dan langsung berjalan berdampingan dengan Devan, untuk membeli makanan yang sudah cowok itu sebutkan tadi.

HizlaWhere stories live. Discover now