40. Juicy Pastel?

575 35 4
                                    

.

"Jadi Kak, walaupun aku di Australia, aku sering chatting sama orang Indo."

Hizla mendengarkan Aurel seraya melahap bubur ayam di depannya. Begitu juga dengan Nevin dan Leo yang ikut menguping pembicaraan kedua gadis ini. "Iya, terus?"

"Bentar Rel, kamu panggil Hizla, Hizla aja nggak usah pake Kak, aneh dengernya." Sanggah Leo, lalu ia menengok ke Hizla. "Nggak papa kan Zla?"

Hizla tersenyum dan mengangguk, "iya, Hizla aja ya Rel?"

Aurel nampak berpikir. "Yaudah iya, hmm aku lanjut ya?"

Lagi lagi Hizla mengangguk

"Kita ngobrol aja gitu, tapi nggak kenal satu sama lain, even aku nggak tau dia perempuan atau laki-laki."

"Hmm." Gadis yang duduk di samping Nevin ini mengangguk - anggukan kepalanya. "Terus?"

"Itu nggak cuma satu orang, ada-lah beberapa. Nah, aku yakin yang satu ini perempuan, aku mulai chatting sama dia juga belum lama. Sekitar dua hari sebelum dia curhat tentang ini."

"Kalian ngobrolnya pake bahasa Indonesia?" Tanya Hizla penasaran.

Aurel mengangguk. "Iya, walaupun kadang aku nggak ngerti dan harus cari di google."

Hizla terkekeh. "Dia tau kamu di Aussie?"

Aurel mengangguk lagi, "tau dong Kak, eh, Zla." Jawabnya, kemudian ia melanjutkan ceritanya. "Waktu orang ini curhat, posisi aku masih di Aussie belum pulang ke sini. Tapi belum lama kok, waktu itu aku baru selesai packing. Udah siap pulang ke Indo gitu."

"Langsung aja Aurel, kelamaan.." Seru Leo.

"Iya, iya." Aurel melirik Leo sebentar. "Biasanya kita nggak pernah sebut nama orang yang mau kita ceritain, tapi dia kali ini sebut nama. Gini deh, aku kasih lihat aja ya?"

Hizla mengangguk, perasaannya tidak enak. Sendok yang sedari tadi di pegang, kini ia letakan di atas mangkuk berisi bubur yang masih lumayan banyak. Hizla melihat ke layar ponsel Aurel, terlihat percakapan melalui aplikasi WhatsApp. Perasaannya benar-benar gelisah sekarang.

JuicyPastel

Hei, sibuk gak?

Enggak, kenapa? Mau cerita?

Iya

Oh, oke. Ayo cerita..

Aku masih suka sama satu cowok. Dia ganteng, pinter, dan sekali sayang sama cewek, dia nggak akan ninggalin cewek itu. Kecuali, dia di buat kecewa. Namanya Vano.

Wow, kamu kasih tau namanya?

Secara bersamaan Hizla dan Leo menengok ke Nevin. Cowok itu pun terlihat bingung sendiri dan tak menyangka. Hizla kembali menatap layar ponsel Aurel, dan kembali membaca kelanjutan isi chat gadis itu dengan orang yang entah siapa.

JuicyPastel

Haha, gak papa. Kamu gak akan tau juga kan? Yang namanya Vano di dunia ini gak cuma satu.

Iya sih😂 terus gimana?

Hm. Aku kesel banget waktu tau kalo dia deket sama satu cewek. Sebenernya sakit hati banget, tapi aku berusaha buat selalu biasa aja.

HizlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang