29. Hai Meira

1.1K 57 16
                                    

Happy Reading...

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Hai..!!"

Semua orang dikelas menengok ke ambang pintu. Terlihat seorang gadis dengan senyumnya yang khas, dan dengan susunan rambut yang terlihat berbeda dari biasanya. Iya, itu Hizla. Gadis itu langsung mendapat balasan dan senyuman dari teman-temannya.

"Hai juga Hizla."

"Hai."

"Hai juga."

Kemudian, gadis itu langsung masuk dan duduk dibangkunya. Luna, Devan dsn Ken terlihat memandang Hizla aneh. "Bahagia banget kayaknya."

"Hizla pengen jadi Hizla."

"Kan lo emang Hizla, astaga. Lo kenapa sih?" Tanya Luna heran.

Dengan senyuman yang masih terukir di paras cantiknya, Hizla menatap wajah bingung sahabatnya. Setelah merenung dan menyendiri kemarin, Hizla menjadi sadar kalau dirinya itu berubah. Selalu diam, sering melamun dan jarang tersenyum.

Ia ingin seperti dulu lagi. Iya seperti dulu, saat dirinya selalu menghibur teman-temannya. Bukan seperti sekarang, teman-temannya malah balik menghibur Hizla.

"Zla sumpah, jangan senyum senyum gitu. Serem." Pinta Kennan, seraya bergidik ngeri.

"Hizla nggak pengen sedih-sedih terus. Hizla pengen kayak dulu lagi."

Luna menatap Hizla sedu. "Hizla, lo itu masih sama kayak dulu. Cuma sekarang suasananya aja yang berubah. Karena sekarang ada Nevin, bang Azriel yang jadi sering sakit, sama kebahagiaan lo yang hilang."

"Gue ngerti, hal hal itu yang bikin lo sedih dan sering melamun."

"Kenapa karena adanya Nevin Hizla jadi sedih?" Tanya Devan yang terlihat tak mengerti.

"Lo lupa? Nevin bilang sendiri, dia udah buat Hizla jadi ketakutan sama petasan. Sedangkan Hizla bahagia kalo
main petasan."

"Lun, nggak usah dibahas dong. Itu udah berlalu."

"Iya maaf, gue cuma ngasih tau. Maaf."

Hizla tersenyum tipis. "Iya Hizla ngerti, tapi nggak usah bahas itu lagi ya?"

"Iya maaf."

"Serius amat elah, kayak lagi ujian." Celetuk Kennan yang langsung membuat dirinya ditatap dengan tajam oleh Hizla dan Luna.

"Nah sekarang malah liatin gue kayak orang minta contekan."

***

Nevin menatap layar ponselnya. Ia mendapat pesan dari Azriel. Matanya langsung melihat ke Hizla sekilas. Sekarang mereka sedang berada di kantin. Ia kembali menatap layar ponsel.

HizlaWhere stories live. Discover now