7

1.3K 190 24
                                    

Ia mencoba melepaskan diri dari Hermione, yang menolak melepaskannya, dan ia pun menyingkirkan tangan gadis itu dengan paksa dari tubuhnya. Ia bangkit berdiri dan berbalik badan ke arah Hermione—siapa yang baru saja mencegahnya untuk bunuh diri.

     "Kau..."

     Suara Hermione seakan menghilang ketika  melihat siapa sebenarnya orang itu, berdiri di depannya. Ia terengah-engah, mencoba mengambil napas.

     Draco Malfoy.

     Draco Malfoy baru saja mencoba lompat dari Menara Astronomi dan mengakhiri hidupnya.

     Hermione merasakan rasa sakit yang luar biasa di dalam dadanya. "K-kau mau bunuh diri? Draco, mengapa?" Hermione gagap, melihat ke dalam mata Draco untuk mencari alasan mengapa ia hendak melakukan ini.

     Draco tersentak ketika mendengar Hermione menyebut namanya. "Tidak ada alasan bagiku untuk tetap hidup. Tidak akan ada yang mau memaafkanku, dan jika aku mati, orang-orang akan merasa lebih baik, dan mereka bahkan tidak peduli..." Suaranya pecah di akhir kalimatnya, sehancur hati Hermione.

     Hermione melangkah ke depan, dengan hati-hati kedua tangannya merengkuh wajah Draco. "Tapi aku peduli padamu."

     Hermione melihat luka di mata Draco, ibu jarinya menghapus air mata pemuda itu.

     Hermione tidak bisa membiarkan Draco merasakan semua ini sendirian. Gadis itu berjinjit, mencium Draco. Hermione menciumnya dengan seluruh gairahnya, dengan seluruh hatinya. Hermione ingin Draco tahu bahwa masih ada yang peduli padanya.

     Tak terduga, Draco mencium balik Hermione, melingkarkan lengannya di pinggang Hermione, mengangkat tubuh gadis itu dari lantai. Ia belum pernah merasa seperti ini sebelumnya.

     Draco dan Hermione merasakan kehangatan menjalari pipi dan wajah mereka, berkobar di tubuh mereka berdua.

     Tak satupun dari mereka ingin berhenti, tetapi pada akhirnya mereka kehabisan napas. Sambil menarik napas dalam-dalam, Draco dan Hermione menarik tubuh mereka dari satu sama lain, masih tidak percaya pada apa yang baru terjadi.

     "Terimakasih untuk ini." bisik Draco lembut, rasa sakit masih mengalir di tubuhnya.

     "Aku di sini untukmu." Hermione tersenyum, menatap Draco dalam-dalam.

     Hati Draco terasa pedih ketika melihat betapa polosnya Hermione. Draco tidak bisa membiarkan dirinya merusak gadis itu. "Kau tidak tahu siapa aku. Aku seorang monster!"

     "Aku percaya padamu."

     Draco berjalan menjauhi Hermione, dan meninggalkan menara, linglung.

     Hermione tak percaya padanya. Draco tidak akan membiarkan Hermione membuat kesalahan yang sama.

Alone With YouWhere stories live. Discover now