8✓ Where is Dyandra?

15.7K 970 93
                                    

"Tiba-tiba merasa harus menghindar"

-Althaf-

  Dyandra dan sahabat-sahabatnya berjalan di koridor menuju kantin karena bel istirahat sudah berbunyi. Banyak sapaan untuk mereka, kadang juga mendapati godaan dari kakak kelas yang tak sengaja mereka temui. Saat di depan pintu kantin, mereka melihat banyak pasang mata yang menatap mereka, lalu beralih ke meja yang tak jauh dari mereka.

   Dyandra melihat sebuah meja yang menjadi pusat perhatian itu, yaitu meja Mira dan Althaf.

"Najis tuh si Mira," celetuk Desfi yang sudah gedek melihat Mira sejak awal.

"Mira?" tanya Rachel bingung menoleh pada Desfi.

"Itu tuh yang duduk sama Kak Althaf," balas Desfi sambil menunjuk meja yang ditempati Althaf.

"Oh, namanya Mira," gumam Nazwa seraya mengangukkam kepalanya.

"Jadi, kita mau duduk di mana?" tanya Shifa yang menatap seluruh penjuru kantin, masih ada beberapa meja yang masih kosong.

  Dyandra merogoh kantung roknya, mencari sesuatu.

"Cari apa, Dy?" tanya Rachel yang melihat Dyandra seperti mencari sesuatu.

  Dyandra menyengir, "Dompet gue ketinggalan di kelas."

"Dasar, kebiasaan pelupa sih lo!" timpal Desfi. Sudah biasa Dyandra melakukan itu, kebiasaan apa-apa selalu diingatkan abangnya.

"Gue ke kelas dulu ya, kalian duluan aja," suruh Dyandra yang sudah siap berbalik arah.

"Pake uang gue dulu aja sih, nanti ganti di kelas. Kalo gak diganti juga gak apa-apa," jelas Shifa membuat langkah Dyandra tertahan.

"Engga deh, gue lupa taro di mana dompetnya. Takutnya ilang, gue mau cari dulu ke kelas," ujar Dyandra, tangan kanannya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Gue anter," seru Nazwa.

"Gak usah, duluan aja sana!" balas Dyandra, lalu berjalan berbalik kembali menuju kelas.

  Dyandra berjalan dengan cepat, tangannya merogoh saku celananya. Sebuah dompet, dompetnya tidak hilang. Itu cuma alasannya untuk kembali ke kelas. Dyandra tidak marah Althaf dekat dengan Mira, dia hanya menghindar karena dia tau jika dirinya terlihat oleh Althaf akan mengganggunya dengan Mira.

   Dua menit kemudian Dyandra sudah masuk ke kelasnya yang kosong, semua penghuninya sedang mengisi lambungnya masing-masing. Dia duduk di bangkunya, menyenderkan badannya lalu memainkan hpnya. Apapun dia lakukan untuk menunggu sahabat-sahabatnya balik ke kelas.

"Ngapain di sini, Dy?"

  Dyandra mendongakkan kepalanya, dan melihat Fahri yang baru saja masuk ke kelasnya.

"Lagi jaga lilin," jawab Dyandra asal sambil membenarkan posisi duduknya yang kurang nyaman sebelumnya.

"Mau ngepet?" tanya Fahri sambil terkekeh. Cowok itu berjalan menuju mejanya sendiri.

"Engga, mau no dong orang!" jawab Dyandra malas.

"Gue punya sepupu gini amat," ujar Fahri sambil memijat pangkal hidungnya. Tidak banyak yang tau identitas aslinya siapa dalam keluarga Dyandra. Fahri juga salah satu orang yang menjaganya dari jarak jauh, membantu tugas Arkie jika abangnya tidak bersama gadis itu.

Althaf {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang