19✔️ Desas-Desus

15.2K 1K 91
                                    

Althaf berjalan menuruni tangga rumahnya sambil bersiul santai, rambut serta seragam cowok itu rapi. Mama dan Papanya yang ada di meja makan menatap anaknya aneh, biasanya jam segini Althaf baru bangun dan seragamnya di biarkan berantakan. Sikap anaknya itu tidak luput dari tatapan kedua orang tuanya, kesambet apa anaknya bisa sampai menjadi seperti itu. Ah... Mungkin anaknya udah tobat.

"Selamat pagi" sapa Althaf sambil tersenyum tipis.

"Pagi sayang" jawab Azwa.

"Tumben, anak Papa jam segini udah rapih. Biasanya baru bangun" ungkap Bawara.

"Udah dong, kan mau sekolah" jawab Althaf, lalu duduk di bangku meja makan dan mengambil roti yang disiapkan Mamanya.

"Sejak kapan kamu semangat ke sekolah Thaf?" tanya Azwa.

"Sejak hari ini" jawab Althaf dan melahap abis rotinya. Dia melirik jam di layar Hpnya, jam 06.29 WIB.

"Althaf berangkat dulu ya" pamit Althaf berdiri dan menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya.

"Ya udah hati-hati, ajak Dyandra kesini lagi" ujar Azwa sambil melirik anaknya yang menjauh.

"Kapan-kapan ya, kalo Dyandra kesini nanti Althaf di anggurin kayak kemaren. Assalamualaikum" seru Althaf.

"Wa'alaikumsalam" jawab serempak kedua orang Althaf.

"Althaf kenapa?" tanya Bawara dengan tatapan bingungnya.

"Engga tau, dari kemaren pulang sekolah jadi aneh. Mama takut dia ketempelan di jalan" balas Azwa sambil terkekeh.

"Ada-ada aja kamu"

-Althaf-

Dyandra dan Arkie baru saja sampai di parkiran sekolah, kedatangan mereka berdua menjadi pandangan penarik orang lain untuk melihatnya. Dyandra turun dengan hati-hati dari motor Abangnya itu, Arkie juga turun dan melepaskan helmnya. Dyandra menarik rambutnya kebelakang, membuatnya berantakan tapi terkesan cantik. Gadis itu merapihkan seragamnya yang sedikit berantakan, posisi tasnya, setelah mantap dia berjalan dengan Arkie. Tidak ada yang berubah dari Dyandra, pesonanya masih tetap sama.

Kedatangan kedua kakak beradik yang tidak diketahui statusnya secara umum, membuat mereka pun banyak yang membicarakannya, apalagi Dyandra menggandeng lengan kiri Arkie. Arkie dengan senang hati menerimanya, itu memang kebiasaan adiknya kalo sedang berjalan bersamanya. Kadang topik hot SMA Angkasa adalah, Dyandra berpacaran dengan siapa? Althaf atau Arkie?

"Tadi abis gak sarapannya?" tanya Arkie sambil menoleh ke adiknya yang berjalan di sebelahnya.

Dyandra tersenyum manis, membuat matanya sedikit menyipit.
"Abis dong, kalo gak abis pasti ada ngomel" sindir Dyandra sambil terkekeh.

"Iya lah, gak akan di biarin ke sekolah sebelum abis" jawab Arkie.

Memang pada dasarnya, apa yang di lakukan Dyandra atau Arkie akan banyak menarik pasang mata. Dyandra sudah terbiasa, bisikan orang bagaikan angin lalu. Setelah kejadian kemarin, Dyandra telah menceritakan status dirinya dengan Leader Lion itu. Tentu Arkie setuju, dia sudah mengenal Althaf dan bisa menjaga adiknya baik-baik.

Althaf {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang