4✓ Lion VS Warrior

18.9K 1K 39
                                    

  Deruman suara motor bergema kencang di depan warung Mbok Tri, suara deruman itu seperti di sengaja membuat anggota lion yang sedang di warung itu merasa terganggu. Beberapa anak Lion melirik keluar dan banyak anak Warrior yang masuk ke halaman warung Mbok Tri.

  Althaf berdecak kesal, suara itu mengganggu telinganya. Anzero, Arkana dan Novan yang sedang bermain game juga merasa terganggu.

"Suara motor siapa?" tanya Mbok Tri yang sedang mengelap piring.

"Gak tau Mbok," balas Arkana sambil menoleh ke arah luar.

"Kayaknya banyak motornya," balas Mbok Tri yang mendengar suara bising motor itu.

  Fahri mendekati meja tim inti, wajahnya terlihat serius.

"Ada apa?" tanya Althaf yang sedang memainkan kunci motornya.

"Di depan anak warrior nantang kita. Sekarang leadernya Uno, dia balik lagi. Dia nantang Pak Ketu sekarang juga," jelas Fahri yang sudah bertemu dengan warrior terlebih dahulu.

  Anzero yang sedang minum tersedak, membuatnya menyemburkan air itu keluar.

Uhuk ... uhuk ...

"U-Uno balik lagi?" tanya Anzero yang sesekali terbatuk-batuk.

"Iya, gue udah tau," jawab Althaf tangannya mengepal. Berani sekali Uno datang mencarinya dan mengajaknya duel.

"Lo tau? Dari kapan?" tanya Arkie yang ikut-ikutan terkejut.

"Dari kemaren, dia ngajak kenalan sama Dyandra," balas Althaf.

"Anjir, udah tau Dyandra aja dia," timpal Anzero yang ikut tercengang dengan kecepatan mencari informasi seorang Uno.

"Jangan berantem di sini," ucap Mbok Tri yang ketakutan.

"Tenang Mbok, kita beresin," ucap Fahri dengan tenang.

"Nanti siapa yang misahin kalian? Di sini susah nyari bantuan orang," jelas Mbok Tri, jauh jadi jalan. Jika nanti warungnya menjadi rata karena perkelahian ini bagaimana nasibnya?

"Nanti Mbok lari aja ya, soalnya kalo gak dilawan pasti ngacak-ngacak warung Mbok," sambung Novan mengusulkan yang sebenarnya kurang membantu.

"Mbok lewat belakang lari, kita yang jagain warung Mbok," Althaf meyakinkan warung si Mbok akan tetap baik-baik saja.

"Aya-aya wae," kata Mbok Tri. [Ada-ada aja]

  Mbok Tri berjalan menuju ke dalam, Mbok Tri mengamankan uang hasil jualannya dan kabur lewat pintu belakang untuk menyelamatkan diri.

"WOY, KELUAR LO! KETUA PENGECUT! KELUAR! UDAH LAMA KITA GAK BERTEMU" teriak Uno dari luar warung.

   Althaf mengepalkan kedua tangannya, Uno kembali. Uno pasti akan kembali mengusik kehidupannya. Althaf bangkit dari duduknya, dia harus keluar menghampiri Uno dan lainnya. Anggota Lion yang ada di sana juga ikut berdiri dan bersiap-siap.

"Gue urus Uno, kalian urus yang lain. Jaga satu sama lain, jangan sampai ada yang terluka parah. Jaga juga warung Mbok Tri, jangan sampai ada yang berani ngacak-ngacak," ucap Althaf tegas dan lugas. Jangan sampai fokus dengan satu hal, sisanya terlupakan.

"Siap!" balas anggota lion yang ada di sana.

   Althaf berjalan keluar, dia berjalan paling depan memimpin karena dialah ketuanya. Uno tersenyum miring, melihat Althaf kembali setelah satu tahun yang lalu.

Althaf {END} Où les histoires vivent. Découvrez maintenant