Tiga Puluh

2K 248 27
                                    

Sumpah, gue yg edit
Gue sendiri yang aneh
Masukin karakter Lisa disini tuh
Unik🙂

Ok, Let's Read💜


Angin sore memang sedikit menenangkan, kesel sih sama baunya yang mungkin kotor banget, dibawah jalanan rame, penuh sama kendaraan roda empat yang berjejer agak ga beraturan di jalur pulang

Angkat kepala sedikit, soojin bisa liat langit yang warnanya jingga, cantik. Tangannya megang besi pembatas buat tumpuan biar ga jatuh dari balkon kamar,Ruang tegah masih rame sama Miyeon Minnie dan Lisa yang bercanda sambil nonton, sedangkan shuhuanya sibuk dikamar mandi.

"Kenapa ga masuk ?"

Ucapan itu disusul pelukan hangat dari belakang, senyum soojin merekah dan tangannya ikut terulur buat belai pipi kesayangannya yang ternyata udah selesai bersihin badan

"Pemandangannya cantik, aku suka suasananya tapi engga sama udaranya" jawab soojin yang membuat keduanya terkekeh 

"Lukanya udah di cek lagi ? Perbannya udah ganti ?" tanya shuhua yang dibalas anggukan kepala

"Barusan pas kamu lagi dikamar mandi, ga parah kan aku bilang"

Shuhua menghembuskan nafasnya, mengeratkan pelukannya dan menelusupkan kepalanya dipunggung soojin mencari kenyamanan

"Bener-bener mau ceritain semuanya ga ?"

Soojin merekahkan senyumnya, dia elus punggung tangan shuhua yang melingkar di pinggangnya

"Ada dua hal yang bisa bikin aku luapin semuanya" ucap soojin pelan

Shuhua menegakkan kepalanya, mencoba menatap soojin dari samping tanpa melepaskan dekapannya

"Tempat yang sepi.. dan mabuk"

"Kamu gila ? Terus aku harus bawa kamu ke tempat sepi pas kamu lagi mabuk ? Aku kan ga bisa nyetir, mati yang ada" tutur shuhua yang dibalas kekehan soojin

"Ya gapapa dong, matinya kan berdua.. sama kamu"

"Hish, kalo endingnya mati ya mana mau, dikira aku gila apa, jangan bodoh"

Soojin tertawa kecil, dia kemudian membalikkan tubuhnya dan memeluk pinggang shuhua, yang secara otomatis shuhua balas dengan mengalungkan tangannya dileher soojin

"Aku becanda, aku cuman agak kesulitan aja buat cerita tanpa ditanya.. kuncinya cuma satu kok kalo aku mau gamblang.." soojin menyatukan keningnya, bahkan hidung mereka saling bersentuhan

"Kamu.." sambung soojin dengan suara lembut dan mata tertutupnya

Shuhua tersenyum kecil kemudian ikut menutup matanya saat soojin memiringkan kepalanya

Dengan lembut shuhua dapat merasakan deru nafas soojin dan juga bibir tebal itu menyapu bibirnya, membuka mulutnya sedikit untuk memberi akses

Beberapa menit larut dalam cumbuan, keduanya memutuskan untuk mengakhirinya, saling berpandangan kemudian terkekeh 

"Stres emang, diliatin yang dibawah aja baru tau rasa"

Soojin kemudian masuk kedalam kamarnya setelah melihat kearah bawah, ingat mereka masih ada di balkon.

"Jahat ih, main tinggal gitu aja, mana dibilang stres lagi akunya padahal kamu yang mulai.. Soojin ih! Dikira aku cabe-cabean!!"

***

"Ngapain kesini ?!"

Orang yang ditanya itu hanya tersenyum bodoh sambil menyodorkan satu kaleng cola ditangannya

Cold Cherry || SooshuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora