Tiga Puluh Tiga

1.7K 239 67
                                    

Happy Reading 💜

Malam harinya, setelah menemani soojin bekerja, shuhua menagih perkataan kekasihnya itu untuk memasak makanannya 

Dan sekarang mereka sudah ada di dapur, nuansa rumah yang baru mereka tempati sangat membuat soojin senang berada di dapur, ditambah hampir semua ruangan yang ada di rumah adalah putih dan abu-abu, sangat nyaman di pandang.

"Aku bantuin ya" ujar shuhua saat soojin mencoba menggeprek bawang putih

"Ga usah, ini bahaya" soojin memberikan senyumannya pada shuhua

"Terus aku bantu apa dong ? Aku udah pake apron nih biar kayak chef"

"Udah ya sayang, jangan.. nanti kamu luka"

"Aku mau bantuuuu"

"Yaudah, kamu bisanya apa ? Mau bantu sisihin duri di ikan itu ga ?"

Shuhua menatap daging ikan salmon yang masih ada beberapa duri, sedikit meringis saat membayangkan tangannya pasti bau amis setelah ini

"Ini ikan buat siapa ?" Tanya shuhua

"Minnie, dia mau kesini katanya, kamu hati-hati jangan sampai ke tusuk"

"Aaa tangan aku amis" rengek shuhua saat tangannya memegang ikan

"Aku gamau pegang tangan kamu deh malem ini" canda soojin

"Kamu mah"

Soojin tak membalas, dia sekarang sibuk dengan cream pastanya dan membiarkan shuhua fokus pada pekerjaannya

"Selesai.. liat, ga ada satupun durinya, kayaknya aku harus kerja jadi tukang fillet ikan deh sayang" kekeh shuhua melihat hasilnya

"Fillet kan ga gitu doang, harus potong rapih juga terus berani bau amis"

Shuhua mencebikkan bibirnya saat tau kalimat akhir soojin itu meledeknya, dengan tanpa disuruh dia mencuci ikan yang selesai ia pisahkan durinya tadi dan tak lupa mencuci tangan hingga bau amis ditangannya benar-benar hilang

"Akhirnya ga bau amis"

Ia mendekati soojin dan memeluknya dari belakang, kepalanya miring menatap soojin dari samping

"Jangan diliatin" tegur soojin

"Give me kiss" pinta shuhua

Dengan cepat soojin mencium bibir shuhua yang tepat disampingnya, dia meminta agar gadisnya itu diam tidak menganggu dulu, namun shuhua tak mengindahkan ucapan soojin, dia malah semakin memeluknya sambil bergerak ke kanan dan ke kiri berulangkali

"Sayang aku ga bisa gerak"

Shuhua terkekeh kemudian melepaskan pelukannya, dia berjalan mengambil ponsel pintarnya dan memutar lagu

Selesai menganggu soojin, dia kini asik menari di samping soojinnya

"Aku susah fokus, kamu diem dulu ya"

Peringatan kali ini terdengar sedikit tegas, shuhua langsung mendudukkan dirinya di samping soojin, dia menopang dagu dan menatap soojin lekat-lekat.

Tak lama dari itu, suara di ruang tengah membuat shuhua menarik tangannya yang ia letakan di pipi kiri soojin

"Kamu samperin gih, kayaknya Minnie dateng ga sendirian, aku mau bikin brownies juga abis masak salmonnya" suruh soojin

Tanpa babibu, shuhua melepaskan apronnya dan berlari menuju ruang tengah, disana ada Minnie dan Lisa

Cold Cherry || SooshuМесто, где живут истории. Откройте их для себя