Empat Puluh Dua

1.6K 240 127
                                    

"Kak soojin, sebentar!"

"Heum ?"

Soojin berbalik arah dengan memberikan senyum kecilnya pada shuhua

Gadis yang lebih muda itu sedikit berlari mendekati soojin, shuhua sudah menunggu soojin sekitar setengah jam yang lalu, dan sampai akhirnya soojin datang, beruntung ia berangkat sekolah sendiri hari ini.

"Ini eum.. rompi kakak"

Rompi di tangan shuhua hanya soojin lihat, matanya kemudian naik untuk menatap shuhua

"Kok di kembaliin ?"

"Hah ? Kan emang punya kakak.."

Dengan tersenyum tipis, soojin mengambil rompinya, dia mencium aroma lain yang melekat di benda yang biasa ia pakai

"Wangi, makasih ya"

"Wangian pas pertama kali aku pake sih kak, hehe maaf harumnya jadi keganti"

"Gapapa, aku suka wangi yang ini"

Shuhua masih ingin mengobrol, namun dia tidak tahu harus menanyakan apalagi, di tambah respon soojin yang hanya menjawab, seakan tidak ingin memperpanjang obrolan.

"Aku dateng ke siangan, kamu ga niat masuk ?" tanya soojin

"Ah ? He.. iya kak" kikuk shuhua

Keduanya masih di area parkiran, dan tinggal beberapa menit lagi jam pelajaran pertama di mulai

"Yaudah biar aku temenin sampe kelas kamu" ujar soojin

Jantung shuhua meronta bukan main, ia rasa pipinya memanas sekarang, entah lah. Di matanya soojin adalah gantlewoman.

Dan seakan tersihir, shuhua mengikuti langkah soojin meninggalkan area parkir menuju gedung sekolah.

Sesampainya di depan kelas yang shuhua bilang, senyum soojin kembali muncul, ternyata gadis itu bisa masuk ke dalam kelas yang dia idamkan.

"Kelasnya nyama ?" tanya soojin

"Lumayan lah kak, seengaknya aku punya temen di sini" jawab shuhua

"Yaudah, masuk gih. Aku juga mau masuk"

Shuhua mengangguk patuh, setelah menepuk pelan pipi shuhua, soojin berjalan berbalik arah

"Kakak.." panggil shuhua sukses membuat soojin berbalik badan kembali

Alis soojin terangkat sebelah, shuhua mendekati soojin secara perlahan

"sekali lagi makasih, dan maaf ngembaliinnya telat banget" tutur shuhua

Soojin terkekeh kecil, iya juga. Rompi itu ada pada shuhua sudah sekitar dua minggu dan selama itu juga keduanya saling kenal

"kamu punya pacar ?" tanya soojin to the point

Shuhua terdiam, dia terkejut dengan pertanyaan soojin yang sama sekali tidak ada sambungannya dengan apa yang ia tuturkan sebelumnya

Melihat jam di tangannya yang menunjukan jika bel akan berbunyi sekitar dua menit lagi, soojin kembali membuka suaranya tampa adanya respon shuhua

"Jadi pacar ku ya.." bisik soojin

jadi

pacar ku

Cold Cherry || SooshuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang