Empat Puluh Sembilan

1.2K 197 22
                                    

Happy reading 💜

Seharusnya, mereka datang dari satu jam yang lalu sudah mulai berkeringat dengan dentuman musik yang lumayan keras. Namun keduanya kini asik tertawa kecil menyadari kebodohan terselip diantara perbincangan keduanya sepanjang akan memasuki ruang latihan

Lisa menatap dua orang itu dengan tatapan benar-benar jengah, bisa-bisanya sepasang kekasih itu baru tiba sedangkan dia sudah hampir dua jam menunggu dan menghabiskan empat cup boba tea

"Gue pulang" ujar Lisa pura-pura marah untuk menarik perhatian gadis berkemeja biru langit dan satu lagi yang hanya menggunakan kaos tanpa lengan berwarna hitam

"Ambekan" sahut soojin tersenyum lebar pada Lisa lalu memberikan gadis jangkung itu pelukan hangat

"Nunggu lama ya ?" tanya soojin setelah melepas pelukannya

"Dua tahun kayaknya" lisa mengendikkan bahunya gestur malas mengakui

"Yaudah aku juga ikut latihan, yuk" soojin membalikkan badannya meelihat shuhua yang tengah mengikat rambutnya

Lisa membuka jaketnya hingga hanya menyisakan bra sport hitam dan juga celana training merah, maju beberapa langkah dengan menatap kaca untuk memulai pemanasan

Pemanasan berjalan lancar, shuhua tidak rewel saat Lisa menyuruhnya untuk merenggangkan kakinya lebih panjang, musik mulai di putar di depan Lisa berceloteh memberi arahan pada gadis berkulit putih pucat yang menyimaknya serius

Mundur dua langkah, soojin tersenyum miring melihat keseriusan shuhua belajar dia mendekatkan badannya secara natural tidak disadari shuhua apalagi si gadis Manoban

"You're look so hot baby" bisik soojin seduktif

Mendengar itu shuhua sontak terpaku, kepalanya menoleh pada soojin yang sudah kembali ada di posisi awalnya tengah menaikan lengan kemeja sebeleh kanan sampai sikut

"Shuhua fokus!" tegur Lisa menatap shuhua tajam lewat pantulan cermin besar disana

"So-sorry kak" gugup shuhua

Ekor matanya melirik soojin yang kini juga melihatnya, berdiri tegap dengan bibir yang sedikit melengkung kebawah lengkap tatapan polos khas anak kecil seolah bukan dia pelaku dari ketidak fokusan shuhua barusan

"Ck" decak shuhua langsung kembali melihat kedepan, tak kuasa melihat soojin yang demi tuhan sangat menggemaskan dalam body language seperti tadi

Soojin tertawa kecil tanpa suara, sukses membuat pacarnya gugup dan langsung kembali menormalkan gerakan, namun tidak munafik shuhua dengan kadan seperti sekarang dimana keringat meluncur erotis melewati rahang dan leher serta rambut yang sedikit keluar dari cepolannya karna harus terus bergerak maju dan mundur sesuai semua instruksi lisa, seluruhnya sempurna, itu adalah seni yang tidak bisa dilihat di pameran bahkan museum mana pun

"and now, like this, lo tinggal bagusin lagi bahunya jadi pas gue bilang five bahu kanan mundur tapi pake tenaga asal jangan over, do it with soft ok. Go!" instruksi lisa berjongkok sambil terus menatap shuhua yang sudah beberapa kali melakukan kesalahan

Sekarang sudah tiga puluh menit, mata Lisa melirik soojin yang melihat shuhua dengan tatapan yang, ah ntah lah mungkin kagum melihat raut wajah shuhua yang dalam mode serius

Cold Cherry || SooshuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang