Tiga Puluh Lima

2.1K 247 121
                                    

I won't say anything
But, if you feel weird, just go away!

I warning you
Happy Reading.

Berbeda dengan malam kemarin, malam kali ini rumah tampak sepi, yuqi sudah pulang di jemput Minnie yang tadi sempat datang untuk mengecek keadaan mereka sekaligus membawa dokumen perihal kepemilikan studio

Shuhua berjalan-jalan di dapur dengan gelas berisi air putih yang hanya menjadi teman tanpa ia teguk sedikitpun, Soojin di dalam kamar mereka, apalagi jika bukan sedang bekerja ?

"Arrghht! Stress gue" erang shuhua sambil menyenderkan tubuhnya pada pintu kulkas

"Duh, lakuin engga ya"

Shuhua tampak sibuk mempertimbangkan sesuatu, gelas ditangannya menempel pada pipi kirinya, memejamkan matanya beberapa saat kemudian menyimpan gelas itu dan berjalan menuju toilet yang ada di pojok rumah.

Selesai merapihkan dirinya, shuhua berdiri didepan cermin dengan tangan mencengkeram wastafel

"Gue ga bakal nyesel, ini pure gue yang mau"

Shuhua mencondongkan tubuhnya kearah cermin, seolah bernegosiasi dengan dirinya sendiri

"Okay! Let's do it!"

Cklek!

"Baby..."

Soojin mengalihkan pandangannya kearah shuhua yang membuka pintu dan menguncinya, untuk apa dikunci fikir soojin

"Kamu masih kerja ?" Tanya shuhua menoleh pada laptop yang dipangku soojin serta beberapa kertas yang berserakan dimeja

"Huum, kamu udah ngantuk ? Tidur duluan ya" soojin memberikan senyum terbaiknya walau dia merasa sangat lelah dan tak ingin di ganggu saat ini

"Udah mandi ya ?" Shuhua tak memperhatikan soojin yang kini memakai lingerie kimono berwarna hitam

"Udah" jawab soojin singkat

Shuhua merapihkan beberapa dokumen itu, memasukannya pada ordner kosong lalu menyimpannya di rotary filling system yang soojin sengaja simpan di pojok kamarnya

"Sayang, nanti aku pusing nyarinya" ujar soojin dengan mata yang masih fokus pada laptop

"Ordner navy C7.2"

Tak sampai disitu, shuhua sekarang mengambil laptop soojin dan langsung menutupnya, jelas soojin tak terima, namun dia hanya menghembuskan nafasnya perlahan

"Kenapa ?" Tanya soojin setelah sebelumnya sempat menutup matanya untuk meredam kesalnya

"I want your time"

Soojin menarik pinggang shuhua agar gadis itu duduk dipangkuannya, mengecup bibir tipis itu sekilas lalu mengelus rambut panjang shuhua lembut

"Tapi aku lagi kerja.. besok ya" bujuk soojin

Shuhua menggelengkan kepalanya, tangannya dengan perlahan membuka kancing kemeja biru muda, memberikan ekspresi tempting pada soojin

Cold Cherry || SooshuUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum