03 ㅡ Worry About Him

1.5K 190 19
                                    

"Hah.."

Entah sudah keberapa kalinya Choi Hyejin menghela nafas dengan gusar. Gadis itu bergerak kesana kemari seperti sebuah setrika rusak. Kandang gadis itu akan menggeram kesal, tak jarang juga berbagai umpatan kejam terlontar untuk satu pria yang sedari tadi memenuhi otaknya.

Tentu saja Min Yoongi. Siapa lagi.

Pria itu yang sudah sejak tadi pagi membuat Hyejin uring-uringan hingga menyebabkan Jaeyoung sepupu sekaligus sahabat gadis itu ikut menggeram kesal.

Sebenarnya gadis itu tak akan merasakan kegundahan seperti sekarang jika saja Yoongi menyempatkan diri membalas satu dari sekian banyak pesan yang sudah gadis itu kirimkan untuknya.

Kemarin mereka memang sempat mengalami cekcok hanya karena hal sepele mengenai perbedaan pendapat. Mereka saling bungkam hingga akhirnya Yoongi mengalah dan memilih untuk menghubungi gadis itu terlebih dahulu. Tapi sekarang tak ada alasan bagi Yoongi untuk tidak membalas pesannya, mereka dalam keadaan baik-baik saja tapi Yoongi justru mendiamkan dan mengabaikan pesannnya seharian.

"Menyebalkan! Kemana dia sebenarnya?"

Lagi-lagi gadis itu mengumpat pelan, seolah umpatannya itu akan sedikit mengobati rasa khawatirnya. Jujur gadis itu sebenarnya tengah mengkhawatirkan kondisi Yoongi sekarang.

Tadi pagi saat ia menghubungi nomor telpon apartemen pria itu, Ahjumma bilang jika Yoongi berangkat tanpa sarapan dan semalam ia terserang flu. Yoongi bukanlah tipe pria yang mudah sakit apalagi terserang flu, namun jika hal itu terjadi itu berarti kondisi tubuh pria itu benar-benar dalam keadaan yang tidak baik.

Pikiran itu hanya membuat rasa khawatir Hyejin semakin menjadi-jadi. Gadis itu masih bergerak gelisah dan sekarang mengacak rambutnya dengan frustasi. Jaeyoung beberapa kali mendengus karena gadis itu sedang mengerjakan soal statistik yang membuat rambutnya hampir rontok dan sepupunya itu justru membuat kepalanya semakin panas karena tingkah anehnya seharian ini.

Hyejin mulai benar-benar frustasi, gadis itu menatap nanar ponsel yang ada di tangannya. Ponsel itu masih saja padam hingga membuat Hyejin semakin kesal dan akhirnya memilih untuk menghempaskan tubuhnya keatas tempat tidur. Gadis itu memejamkan mata sejenak sambil menghela nafas dalam-dalam.

"Ya Tuhan ada apa dengan gadis ini. Jika kau khawatir dengan kondisi Yoongi cepat hubungi dia!" Jaeyoung akhirnya buka suara. Ia sudah cukup pusing dengan tugas statistikanya yang belum usai di tambah tingkah Hyejin yang membuat migran di kepalanya semakin menjadi-jadi.

"Dia tidak membalas pesanku." Hyejin memutar kepalanya menatap Jaeyoung yang ada di sebelah kanannya. Tatapan gadis itu benar-benar memelas dan Jaeyoung muak melihat wajah itu.

"Ck, kalau begitu telpon saja. Kau tidak mungkin lupa cara menggunakan ponselmu itu kan?"

Hyejin menghela napas gusar. "Sudah, tapi tak kunjung di angkat." Gadis itu masih mengutak atik ponselnya dengan posisi tengkurap. Sesekali decakan sebalnya terdengar saat gadis itu menatap wallpaper ponselnya yang berupa potret dirinya bersama Yoongi saat mereka tengah berlibur di Jeju.

"Memangnya sudah menghubunginya berapa kali?." Tanya Jaeyoung berusaha setenang mungkin.

"Sekali."

Jawaban Hyejin justru membuat Jaeyoung mendecak kemudian memutar kursi belajarnya menghadap kearah Hyejin.

"Kalau begitu berhenti menggerutu tak jelas karena aku sedang mengerjakan tugas! Apa susahnya sih menelponnya berkali-kali? Lagian dia kan pacarmu!"

Something Sweet • MYGWhere stories live. Discover now