"Eoh? Yoongi-ah?"
Han Sun Hee benar-benar tidak menyangka bahwa Min Yoongi akan datang menjenguknya malam ini. Gadis itu lantas tersenyum manis sambil mempersilahkan Yoongi untuk masuk. Sementara itu Yoongi hanya tersenyum kikuk, pria itu melangkah masuk sambil meletakan parsel ke atas meja yang ada di samping ranjang Sunhee.
"Selamat malam,"
"Duduklah."
"Dimana orang tuamu?" Tanya Yoongi penasaran. Pria itu mengedarkan pandangannya, mungkin saja kan jika ibu Sunhee sedang berada di toilet.
"Mereka masih di Gwangju. Aku tidak ingin membuat mereka khawatir, jadi aku belum memberitahu mereka."
Yoongi menghela nafas panjang sebelum akhirnya kembali angkat bicara. "Sebenarnya kedatanganku kemari untuk meminta maaf atas kejadian tadi siang. Maafkan Hyejin yang telah membuatmu menjadi seperti ini." Yoongi benar-benar tulus mengucapkan permohonan maaf mewakili Hyejin.
Bagaimanapun juga ia tidak ingin jika Sunhee membawa kasus ini ke meja hukum, apalagi mengingat gadis ini adalah salah satu artis naungan sekaligus anak dari agensi yang bekerja sama dengannya.
Sekesal apapun ia terhadap sikap Hyejin tapi Yoongi tetaplah seorang pria yang ingin melindungi gadisnya. Meski ia sudah membentak Hyejin habis-habisan, namun semua itu adalah caranya untuk menggajari gadis itu agar menjadi seseorang yang lebih baik.
"Kenapa harus kau yang meminta maaf? Kenapa tidak Hyejin saja yang datang kemari? Aku lebih menghargai itu." Jelas Sunhee dengan senyum kecut.
Gadis berparas cantik yang kini tercoreng luka lebam itu masih terlihat begitu lemah lembut. Suaranya yang halus bahkan bisa membuat setiap laki-laki jatuh tunduk kepadanya.
"Maaf, Hyejin sedang ada urusan mendadak,"
Han Sunhee tersenyum kemudian menganggukan kepalanya singkat. "Baiklah."
Sebenarnya kedatangan Yoongi bukan hanya untuk mengutarakan permohonan maaf, ada hal lain yang ingin ia tanyakan kepada Sunhee mengenai kejadian siang tadi.
"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu," Ujar Yoongi sambil menatap lurus kearah Sunhee.
Gadis itu langsung di serang rasa gugup seketika. Tatapan tajam itu terlihat begitu menusuk, namun entah kenapa Sunhee merasa jika Yoongi terlihat jauh lebih mempesona jika tengah serius seperti sekarang.
"Apa yang kau katakan pada Hyejin saat itu?"
Han Sunhee menghela nafas panjang. Ia sudah malas dengan topik perbincangan ini, sejak siang hampir semua orang menanyakan hal itu kepadanya.
"Aku tidak mengatakan apapun, kekasihmu saja yang berlebihan dan kasar. Dia tidak menyukaiku makanya dia memukulku." Jawab Sunhee sedikit ketus.
Yoongi menghela nafas. Baiklah ia bisa memaklumi jika Sunhee kesal terhadap Hyejin, tapi ia masih sedikit ragu jika Hyejin melakukan hal itu hanya karena ia kesal.
"Aku mengenal Hyejin dengan baik, dia tidak akan menyakiti siapapun jika orang itu tidak menyakitinya terlebih dahulu. Jadi apa yang kau katakan padanya?"
"Sudah kukatakan, aku tidak mengatakan apapun padanya Yoongi-ah. Kenapa kau tidak mempercayaiku?"
Ya, ia memang belum sepenuhnya mempercayai Sunhee, dan ia masih belum bisa menerima alasan Hyejin siang tadi. Namun melihat bagaimana reaksi gadis itu, Yoongi rasa sudah cukup ia mengorek informasi dari Sunhee. Dengan sebuah senyum singkat, Yoongi bangkit sembari menjabat tangan Sunhee.
"Baiklah. Kau bisa istirahat sekarang. Sekali lagi maaf untuk kejadian tadi." Lagi-lagi Yoongi mengeluarkan senyumnya sebelum akhirnya beranjak dari tempat duduknya.
YOU ARE READING
Something Sweet • MYG
FanfictionYoongi dan Hyejin adalah sepasang kekasih. Manis pahitnya hubungan telah mereka lalui, terangkum dengan indah dalam cerita ini. Berbagai percek-cokan pun kerap terjadi, namun malah membuat kedua insan itu ingin terus bersama. "Meskipun aku tak akan...
