27 ㅡ Had A Fight

705 132 7
                                    

PRAK!

"Astaga!" Hyejin kaget saat melihat ponsel Yoongi terlempar dengan keadaan mengenaskan. Ponsel itu hancur dengan layar retak. Mulut gadis itu benar-benar tidak bisa terkatup rapat, ia speechless dan tidak menyangka bahwa lemparannya akan berakibat fatal seperti itu.

Yoongi yang semula masih sibuk meneliti laporannya dibuat kaget dengan suara berisik dan semakin kaget saat melihat ponselnya yang sudah tergelak diatas lantai dengan layar yang retak. Yoongi langsung bangkit dari kursinya untuk mengecek kondisi ponselnya dan ia langsung mencelos saat ponsel itu sudah tidak menunjukan tanda-tanda kehidupan.

"Apa yang kau lakukan?!" Bentak Yoongi dengan suara yang begitu tinggi. Hyejin sontak kaget, gadis itu berdiri dengan takut, terlebih saat melihat ekspresi Yoongi yang terlihat begitu marah.

"Yoon, aku—"

"Kenapa kau menghancurkan ponselku?" Potong Yoongi masih dengan suara bentakan yang begitu mengerikan. Hyejin memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya. Ia tahu ini kesalahannya tapi entah kenapa ia tidak terima jika Yoongi terus membentaknya.

"Jawab!"

"Hah! Yang benar saja! Aku melakukannya karena kau menggoda gadis lain!" Sahut Hyejin dengan suara yang tidak kalah tinggi. Ia tak tahu kenapa ia bisa memekik, yang ia tahu ia benar-benar takut mendengar kemarahan Yoongi kali ini.

"Maksudmu?"

Hyejin menatap Yoongi dengan tajam meski pada dasarnya gadis itu ketakutan setengah mati. "K-kau menghubungi gadis lain. Bahkan dengan terang-terangan–Min Yoongi!"

Hyejin seketika menjerit sambil memejamkan mata saat Yoongi dengan kasar menarik tangannya dan menghempaskan tubuhnya kearah meja. Jantung Hyejin benar-benar berdebar kencang saat tahu bahwa Yoongi tengah menindihnya dengan tatapan tajam yang benar-benar menakutkan.

"Haruskah aku menghukum disini?" Serunya dengan suara rendah dan tajam.

Hyejin merasakan bahaya yang begitu besar. Gadis itu menggeleng sambil memejamkan mata erat-erat. "AAAAA!"

"Ya Tuhan!"

Yoongi dan Hyejin seketika menoleh kearah pintu besar ruang studio Yoongi. Disana sosok Song Jaerin sudah berdiri dengan kaku dengan ekspresi tekejut. Bagaimana tidak? Ia baru saja mendengar suara teriakan Hyejin, dengan tubuh sang produser yang tengah menindih tubuh gadis itu.

Hyejin memberontak. Ia berusaha mendorong tubuh Yoongi, namun gagal. Pria itu tak berniat melepaskannya. Sementara Jaerin mulai merasa takut dengan tatapan Min Yoongi. "Maaf Produser Min, ini berkas rekaman dari Han Sun Hee yang anda minta, permisi."

Hyejin benar-benar malu saat melihat Jaerin berjalan dengan tergesa-gesa keluar dari studio Yoongi. Gadis itu bahkan meletakan berkasnya begitu saja. Merasa Yoongi sedikit lengah Hyejin segera mendorong tubuh Yoongi dan berhasil.

"Kau menyebalkan!" Umpat Hyejin sambil beranjak keluar dari dalam studio Yoongi. Gadis itu benar-benar mengumpat Yoongi yang dengan bodohnya melakukan hal semacam itu.

Sementara itu Yoongi benar-benar frustasi di dalam ruangannya. Pria itu segera bergerak menyusul Hyejin, namun terlambat gadis itu sudah kabur tanpa berniat mendengarkan segala macam omelan Yoongi.

"Ya! Jangan kabur kau!" Pekik Yoongi setelah ia keluar dari dalam studionya. Hyejin menoleh sekilas tapi gadis itu justru menjulurkan lidah dengan ekspresi mengejek.

"Sialan!" Umpat Yoongi dengan wajah menahan emosi.

Jaerin yang masih duduk di balik mejanya mulai melangkah mendekati Yoongi. Gadis itu melirik kearah Hyejin yang sudah masuk kedalam lift, kemudian melemparkan pandangan kearah Yoongi.

Something Sweet • MYGUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum