17 ㅡ Near?

969 132 0
                                    


Min Yoongi hanya bisa tersenyum saat melihat wajah gadis cantik yang ada dihadapannya. Gadis itu nampak tengah sibuk bercerita mengenai mimpi konyol yang datang mewarnai alam tidurnya semalam. Gadis itu bilang semalam ia bermimpi jika mereka menikah.

Mereka? Iya mereka. Min Yoongi dan Choi Hyejin. Hanya saja Hyejin merasa begitu geli melihat tuxedo yang digunakan Yoongi, karena katanya tuxedo itu sangat berbeda dengan tuxedo kebanyakan. Gadis itu juga tertawa lepas saat mengatakan jika ia menggunakan hilss tinggi dan bisa berjalan dengan sukses.

Oh well, Yoongi sedikit berharap mimpi yang terakhir itu bisa menjadi kenyatakan di hari pernikahan mereka yang sesungguhnya kelak.

"Kau tahu, mimpi itu terasa begitu nyata Yoon. Aku bahkan sampai tidak berhenti tersenyum saat terbangun. Kau terlihat lucu dengan tuxedo pink yang aku pilihkan untukmu. Bukan lucu tapi manis, kau terlihat sangat manis Tuan Min,"

Hyejin kembali tertawa sambil menyentuh perutnya yang mulai terasa sedikit sakit. Ia sudah terlalu lama tertawa dan sungguh ia tidak pernah membayangkan jika Yoongi akan menggunakan tuxedo semanis itu.

Suara tawa gadis itu terdengar begitu menyenangkan ditelinga Yoongi. Membuat Pria itu mau tak mau ikut terkekeh bersamanya.

"Aku rasa mimpimu itu adalah pertanda jika kau sudah tidak sabar ingin menikah denganku, benar kan Nyonya Min?"

Kalimat itu seketika menghentikan tawa Choi Hyejin. Gadis cantik yang semula tertawa lantang itu kini menatapnya dengan pandangan tak percaya sambil mendesis pelan.

"Huh! Yang benar saja. Aku masih harus menamatkan kuliahku Tuan Min. Lagi pula siapa yang mau menikah dengan pria gila kerja seperti dirimu? Bisa-bisa aku menjadi istri kesepian yang setiap hari harus menunggu suaminya pulang lembur." Seru Hyejin sambil menjulurkan lidahnya kearah Yoongi.

Oh ayolah siapa yang tidak mau menikah dengan Min Yoongi? Pria tampan dengan kekayaan yang luar biasa. Seorang produser paling berpengaruh di Korea dan merupakan rapper yang namanya begitu tersohor di Korea.

Well, he is the real perfect husband.

Tapi ya setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan kekurangan itu sudah menjadi kesempurnaan tersendiri bagi Hyejin.

Yoongi nampak tertawa pelan sambil menyentuh botol air minum yang ada disebelah kanannya. Pria itu memang sedang berada di restoran tapi ia lebih memilih meminum air putih dari pada jus yang Hyejin pilihkan. Alasannya simpel, ia sedang terkena flu. Dan saat ia berniat memesan wine Hyejin melarangnya karena Yoongi masih harus mengemudi untuk pulang ke penthousenya.

"Kalau begitu aku akan mengajakmu ke studio. Oh sepertinya itu ide yang tidak buruk, kau bisa duduk sambil memperhatikan suamimu yang tampan ini bekerja. Bagaimana?" Yoongi menyeringai sambil menaikan sebelah alisnya. Menampakan ekspresi menyebalkan yang sayangnya bisa menarik jutaan wanita dari seluruh penjuruh dunia.

"Dasar! Mana bisa seperti itu?" Ketus Hyejin tak terima. Yoongi hanya tertawa renyah sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Tentu saja bisa. Aku produser di studio itu." Jawab Yoongi penuh percaya diri.

"Oh baiklah aku lupa jika calon suamiku adalah produser yang paling disegani itu." Hyejin mengerlingkan matanya malas sambil menyetuh milkshake strowberry yang ada disamping kanannya.

"Dan kau calon istri produser yang paling disegani itu." Seru Yoongi yang sukses kembali menarik perhatian Hyejin.

"Memangnya aku mau menikah denganmu?" Sahutnya sedikit mengerucutkan bibirnya.

Something Sweet • MYGWhere stories live. Discover now