Hari yang di tunggu akhirnya tiba. Pemberkatan di lakukan di sebuah gereja tua yang ada di tengah kota. Acara yang begitu sakral berhasil dilaksanakan dengan begitu hikmat. Ibu Min bahkan tak bisa membendung air mata bahagianya, begitu juga dengan Ayah Min yang ikut menitihkan air mata saat melihat sang putri telah berdiri di depan altar bersama dengan seorang pria yang akan menggantikan perannya. Pria itu yang sekarang akan melindungi putrinya dan membahagian putrinya dengan sepenuh hati.
"Mereka benar-benar terlihat serasi." Ujar Hyejin dengan senyum simpul yang tercetak di wajah cantiknya. Sementara itu Yoongi yang berdiri di sampingnya ikut terseyum sambil menggenggam tangan Hyejin.
Gadis itu menoleh, pandangannya seketika teralih ke arah Yoongi yang berdiri di sampingnya. "Aku berjanji akan mengajakmu berdiri di sana, mengucap janji sehidup semati, dan membangun hidup baru bersamamu."
Yoongi langsung menarik tangan Hyejin, dan mengecup punggung tangannya dengan begitu sayang.
Oh matilah dia! Hyejin benar-benar merona dengan perlakuan manis Yoongi yang satu ini. Hell!
"Akhir-akhir ini kau terlalu manis Yoon, aku suka, tapi kau membuatku geli." Ucap Hyejin sambil terkekeh ringan.
Jujur ia suka, tapi entah kenapa ia selalu merinding bahkan geli saat Yoongi melakukan hal-hal manis seperti itu.
Yoongi mendecak pelan, pria itu melepaskan genggamannya dengan wajah masam. "Baiklah aku tarik perkataanku."
"Ya!"
Hyejin langsung membekap mulutnya sendiri saat sadar suara yang dikeluarkan terlalu kencang. Gadis itu tersenyum kikuk sambil membungkukan badan kesekitarnya.
"Maafkan aku," Ucapnya di sertai cengiran mengenaskan yang terlihat menggelikan di mata Yoongi. Pria itu juga ikut menggumamkan kata maaf dan membungkukan badan pada orang yang berada di sekitarnya.
"Aku membencimu, Yoon!" Umpat Hyejin sambil menyikut perut Yoongi.
Yoongi terkekeh, meski sempat mengaduh namun akhirnya ia memilih untuk kembali menggenggam tangan Hyejin.
Yoongi mulai merapatkan tubuhnya ke arah Hyejin, sementara kepalanya sedikit ia condongkan hingga berada tepat disamping telinga gadis itu. "Saranghae Choi Hyejin." Bisiknya lembut hingga membuat Hyejin terkekeh ringan. Gadis itu kembali menyikut Yoongi meski senyumnya masih mengembang di wajah cantiknya.
"Nado Saranghae Min Yoongi."
ㅡ
Setelah acara pemberkatakan selesai acara dilanjutkan dengan pesta resepsi yang di selenggarakan di sebuah hotel bintang lima. Keluarga Min telah menyiapkan kamar untuk para tamu undangan yang datang dari jauh. Maklum saja resepsi baru akan di laksanakan pukul tujuh malam nanti.
"Aku lelah," Hyejin menggumam sambil menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang kingsize yang ada di dalam hotel.
Luxor Hotel adalah hotel ternama di Seoul. Pelayanan yang di sediakan benar-benar memuaskan dan berkelas internasional. Itu sebabnya keluarga Min memilih hotel ini sebagai tempat untuk acara resepsi pernikahan putri sulung mereka.
Min Yoongi baru saja keluar dari kamar mandi, pria itu sudah melepaskan jasnya dan kini mulai beralih melepaskan dasi juga dua kancing teratas kemeja putih yang ia kenakan.
"Kau tidak ingin ganti baju?" Tanyannya sesaat setelah menghempaskan tubuhnya di sebuah sofa berwarna maroon yang ada didalam kamar hotel tersebut.
Kamar ini milik Hyejin, sementara kamar milik Yoongi berada di lantai berikutnya. Jarak yang lumayan jauh, karena Ibu Min dan Ayah Min sengaja menjauhkan mereka dari hal-hal yang memiliki kemungkinan besar membuat mereka ikut menyusul Ahra dalam waktu dekat.
YOU ARE READING
Something Sweet • MYG
FanfictionYoongi dan Hyejin adalah sepasang kekasih. Manis pahitnya hubungan telah mereka lalui, terangkum dengan indah dalam cerita ini. Berbagai percek-cokan pun kerap terjadi, namun malah membuat kedua insan itu ingin terus bersama. "Meskipun aku tak akan...
