Melody Potter and the Prisoner of Azkaban

Chapter 1

Dear Melody,

Hai, apa kabarmu? Kuharap kau sehat dan betah di rumah paman dan bibimu.

Aku gugup sekali karena ini surat pertama yang kukirim pada temanku lewat burung hantu. Kurasa lebih aman pakai burung hantu jika ingin berkirim surat denganmu karena kalau lewat pos nanti beresiko dibaca paman atau bibimu dan kurasa kau tak akan suka jika itu terjadi mengingat Harry berkata kalau mereka tidak begitu ramah.

Ngomong-ngomong, aku mengirim surat bukan hanya untuk mengetahui kabarmu saja tapi ada yang ingin kusampaikan serta tanyakan, dan sepertinya lebih baik jika aku bertanya sekarang dari pada saat di sekolah nanti karena kupikir kau memang sengaja merahasiakannya. Hanya saja kau pernah berjanji akan bercerita padaku jadi mungkin aman bagiku untuk menebak, kan?

Aku sangat penasaran kenapa kau sering menghilang di malam hari sendirian. Kau juga sering berkunjung ke kantor Profesor Snape atau ke tempat lain. Kemampuanmu di kelas mantra dan PTIH juga lebih baik dibanding anak lain, seolah kau sudah berlatih lebih dulu.

Sebelumnya maaf jika aku jadi terlalu ikut campur tapi aku sangat penasaran dan khawatir. Kadang kau terlihat kelelahan tapi tak bisa mengeluh. Maka dari itu, aku mencoba mencari tahu kenapa kau bisa begitu.

Aku membaca banyak buku dan artikel di perpustakaan. Ada banyak hal yang kutemukan hingga akhirnya aku tiba pada satu kesimpulan. Hal itu dibahas dalam buku sejarah mantra, sejarah penyihir hebat, dan beberapa artikel lain.

Di sana disebutkan dan dijelaskan mengenai pelatihan penyihir istimewa. Dalam pelatihan itu, seorang penyihir akan berlatih banyak mantra dan kemampuan sejak kecil sehingga dia akan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sebagai contoh, dia akan bisa ber-apparate dan dissaparate sejak usia muda (sekitar 11 atau 12 tahun). Hanya saja, menurut penjelasan, biasanya mereka berlatih untuk memenuhi sebuah tujuan dan prosesnya pun tidak mudah.

Apa benar kau tengah berlatih untuk itu? Jika iya, kenapa? Bukankah itu berbahaya?

Aku akan menunggu jawabanmu.

Oh ya, aku sedang di Prancis. Keluarga Hermione mengajakku untuk berlibur bersama. Aku akan bawa oleh-oleh untukmu, Ginny, Daniel, dan Pierre.

Salam,

Chere.

.

.

Berlatih menjadi penyihir istimewa tidaklah mudah. Melody sudah berlatih sejak dia tahu bahwa dirinya penyihir sampai sekarang dan dia selalu berpikir bahwa hal itu melelahkan. Hanya saja setelah apa yang terjadi di dalam kamar rahasia, dia jadi merasa bahwa apa yang dilakukannya ada baik dan benarnya.

Harry adalah tipe orang yang senang mengambil resiko dan kurang memperhatikan dirinya sendiri. Maka dari itu Melody harus menjadi lebih kuat untuk menutupi kekurangan Harry. Meskipun begitu, dia khawatir jika orang lain tahu dan tidak mengerti kenapa dia melakukan ini, dia akan menghadapi ejekan dan tuduhan tak menyenangkan maka Melody masih merahasiakannya sampai sekarang, setidaknya sampai pelatihannya selesai.

Sekarang Chere sudah tahu. Tentu saja Melody menjawab dengan jujur, lagi pula akan sulit berbohong pada Chere mengingat mereka teman dekat dan tidur di kamar yang sama selama bersekolah di Hogwarts. Selain itu, Chere anak yang pintar dan rajin, dia mungkin dapat membantu Melody melewati pelatihannya.

Chere sudah tahu dan mungkin dia akan menanggapi itu dengan baik namun Melody tidak tahu apa jadinya jika Harry tahu. Itulah kenapa sampai sekarang, meskipun Melody sedang berada di tengah pelatihan animagus, dia masih belum memberitahu Harry dan anehnya lagi Harry sama sekali tidak curiga.