Chapter 4

419 82 5
                                    

Mendengar bahwa keluarga Malfoy akan tiba bersama Eliana kapan saja membuat seisi mansion sibuk dan buru-buru menyiapkan berbagai hal. Ketika Daniel, Melody, dan Pierre mengikuti Amber kembali ke mansion, mereka mendapati para pelayan meluncur ke sana ke mari seolah ada roda di kaki mereka. Beberapa membawa seprai, troli makanan, dan peralatan yang tak sempat Melody perhatikan satu persatu.

"Tapi kenapa keluarga Malfoy datang ke sini? Apa ini pertama kalinya?" tanya Melody selagi dia dan kedua temannya menaiki tangga menuju lantai dua.

"Yeah ini pertama kalinya," jawab Daniel. "Dan sayangnya aku tidak tahu kenapa mereka datang."

"Jangan banyak mengobrol dulu. Sebaiknya kalian berdua cepat mempersiapkan diri." Kata Pierre.

Mereka tak bicara apa-apa lagi setelah itu karena harus berpencar. Dua orang pelayan wanita datang menghampiri Melody saat dia tiba di kamarnya dan menawarkan diri untuk membantu gadis itu mandi sekaligus menyiapkan perlengkapan lain seperti gadis bangsawan kebanyakan tapi Melody menolak. Dia tidak suka jika seseorang harus membantunya mandi. Maka dari itu kedua pelayan wanita tadi akhirnya hanya menyiapkan sabun mandi dan pakaian yang setidaknya akan disukai Melody.

Gadis itu mandi dengan sabun yang wanginya seperti lemon dan teh, sebenarnya agak aneh untuk sebuah sabun—setidaknya bagi Melody—namun dia tetap memakainya. Setelah mandi, Melody memakai sebuah kemeja sederhana berwarna hijau muda dengan pita coklat tua di kerahnya, untuk bawahannya dia memakai sebuah rok sewarna kopi yang sedikit mengembang memanjang sampai betisnya. Selain itu karena ini sepertinya acara resmi, Melody mengikat satu rambutnya dengan sebuah pita hitam.

Sangat girly.

Ketika Melody keluar dari kamarnya, Amber sedang menunggunya, "saya akan antar Anda ke ruang tamu, Miss." Katanya.

Melody mengangguk, "oke." Balasnya.

Gadis itu pun akhirnya mengikuti Amber turun ke lantai satu. Suasana sudah lebih tenang dari sebelumnya, sepertinya para pelayan sudah selesai merapihkan dan menyiapkan mansion untuk menyambut tamu mereka. Tempat yang sebelumnya sudah cukup indah dan berkilau itu sekarang jadi menyilaukan.

Amber membukakan pintu untuk Melody ketika mereka tiba di ruang tamu, di sana Daniel dan Pierre yang juga sudah mengganti pakaian mereka sedang berdiri di dekat perapian. Keduanya menoleh dan Daniel tersenyum saat Melody masuk sedangkan Amber pergi setelah menutup pintu.

"Wow, ternyata kau cukup bagus pakai rok selain rok sekolah." Kata Daniel.

"Kau terlihat... kaku." Komentar Pierre.

Melody memutar matanya, "ini agak tidak nyaman," katanya. "Bukan berarti aku tak suka, hanya saja aku tak pernah memakai yang seperti ini."

"Kau terlihat cantik." Kata Daniel, senyumnya semakin mengembang.

Melody menggeleng-geleng pelan, dia tak tahu harus senang atau tidak atas pujian itu. Disebut cantik ketika memakai pakaian yang tidak nyaman sepertinya bukan hal yang dia inginkan.

"Mereka belum tiba ya?" tanya Melody.

"Belum, sepertinya sebentar lagi mengingat kita diminta menunggu di sini." Jawab Pierre.

Melody mengangguk dan tepat saat itu pintu ruang tamu kembali terbuka. Orang yang membuka pintu adalah Benedict dengan Eliana dan keluarga Malfoy mengikuti di belakangnya.

Eliana tampil cantik malam ini, rambutnya yang panjang digelung di belakang kepalanya dengan hiasan untunan kecil di atasnya. Dia mengenakan gaun berwarna biru tua bermotif bunga-bunga putih serta hitam yang menutupi sampai ke kakinya, lengan gaunnya mencapai pergelangan tangan dan sedikit berumbai. Dia juga memakai perhiasan seperti kalung dan anting dari batu lapis lazuli yang sangat serasi dengan gaun dan warna matanya.

Melody Potter and the Prisoner of AzkabanWhere stories live. Discover now