Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Let it go, let it go. Cant hold it back anymore," senandung Jaehwan yang sejak tadi menyayikan lagu kebangsaan Frozen itu di depan kelas dengan sapu sebagai mic-nya.
"Let it go, let it go. Turn my back and slam the door," timpal Yuri yang kini punya teman duet bersama untuk konser dadakan di kelas semacam ini.
"And here I stand, and here I'll stay," kompak keduanya mencapai high note lagu tersebut.
"WOOOO!!!" seru penontonnya yang takjub dengan suara si duo vocal itu.
"LET IT GO, LET IT GO."
"WOOOOAAAHHH!!!" sorak seisi kelas lagi karena Jaehwan dan Yuri sama-sama naik lagi satu oktaf.
Jaemin yang sejak awal antusias menonton konser duo vocal itu tiba-tiba teralih karena Jeno mencolek lengannya.
"Eh? Apa Jen?" tanya Jaemin menoleh.
"Itu, ajakin gih. Tadi gue yang ajak gamau," kata Jeno menggerakan kepalanya kecil.
Jaemin mengulum bibir dan diam beberapa detik. Masalahnya, jika si ramah Jeno saja tidak membuat gadis itu bangkit dari bangkunya, bagaimana dengan dia? Yang notabene sejak awal pertemuan mereka sudah tidak baik-baik saja.
Namun pemuda itu menepis pikiran negatifnya dan bangkit menghampiri Minju di meja belakang.
"Diem-diem bae nyai," celetuk Jaemin sigap duduk di bangku yang kosong sebelah Minju.
Minju yang terkejut dengan kehadiran pemuda itu mendongak. Ia memiringkan posisi duduknya memunggungi Jaemin agar si pemuda tidak mengusik kefokusannya.
Namun dua menit berlalu Minju tidak merasa tidak ada gerak-gerik Jaemin disana. Sepertinya pemuda itu sudah pergi.
"Cih, gak pedulian. Gak heran sih emang caper doang," oceh Minju pada dirinya pelan.
"Baca apasih?" namun tiba-tiba kali ini Minju merasakan nafas seseorang di dekatnya membuat sekujur tubuh gadis itu menengang. "Kok gue perhatiin dari tadi lo gak ganti-ganti halaman?" tanya Jaemin menoleh.
Minju yang tak siap dengan aksi cowok itu membulatkan mata. Ia bisa gila jika berbicara dengan Jaemin sedekat ini. Minju pura-pura tetap tenang sambil terus menunduk pada novel yang dipegangnya. Karena jika dirinya gegabah dan ikut menoleh, maka akan terjadi situasi yang tidak diiginkan disana.
"Hey, ini gue nanya denger gak lo?" kali ini Jaemin menarik earphone di telinga kiri Minju.
Minju mendesah keras. Saat ini dirinya tidak sedang ingin di usik kefokusannya. Namun pemuda itu mengeyel dengan permintaan Minju.
Gadis itu menempatkan buku novel di depan wajahnya baru kemudian menoleh, membuat sisi belakang buku mengenai wajah Jaemin yang membuat pemuda itu termundur rusuh. Jaemin kembali terduduk tanpa aba-aba di bangku sebelah karena terdorong Minju yang kini ganti posisi menghadap ke arahnya.
