1.3 - Dipawangin

995 157 5
                                    

Yujin merasa akhir-akhir ini posisinya diperebutkan

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Yujin merasa akhir-akhir ini posisinya diperebutkan. Gadis berponi rata itu mendengus kala mendapati Minju lagi-lagi diekori Jaemin. Apa Minju tidak lagi merasa diusik ya? Pikir Yujin. Masalahnya akhir-akhir ini keduanya selalu terlihat bersama, menempel sekali macam direkatkan lem.

Jaehwan yang baru saja dari kantin ketika melihat ekspresi Yujin yang menekuk wajahnya langsung menghampiri.

"Kenapa lo?" tanya Jaehwan peduli. Ia duduk di kursi yang menghadap Yujin.

"Engga, apasi tumben pedulian banget," jawab Yujin jutek.

Jaehwan berdecak, paham betul jika gadis maceuh di hadapanya sedang bete berat. "Yeuu, gue peduli salah. Kalo gak peduli ntar lo ngomelin gue bilangnya bukan temen."

"Ah tau ah," runtuk Yujin menjatuhkan dahinya ke meja.

"Ck. Kenapa sih kenapa? Diputusin Minhee?" tanya Jaehwan asal kemudian dibalas tabokkan Yujin.

"Bego, pacaran aja kaga!"

"Eh iya lupa, digantungin," ucap Jaehwan enteng dan kemudian dibalas kepalan tangan Yujin dengan belotot. "Ampun, ampun nyai gue diem, gue diem."

"Lo kalo mau bikin gue tambah bete musnah aja sana," ujar Yujin kembali menjatuhkan dahinya ke meja.

"Ck. Gak mau cerita nih?" tawar Jaehwan menggoda.

"Males, sepele doang ntar palingan lo ngatain," jawab Yujin malas.

"Iyaiya gue gak akan ngatain. Apaan?" tanya Jaehwan menempatkan dagu di meja Yujin dengan kedua tangan yang jadi topangan.

"Yailah sepele doang Wan," ujar Yujin mengukuhkan.

"Yaudah kalo sepele doang kenapa lo bete yailah. Kalo sepele doang kenapa susah banget tinggal cerita Jin," ucap Jaehwan meyakinkan.

"Ck. Si Minju, lupa kali ya sama gue. Sekarang dia kemana-mana sama Jaemin," curhat Yujin menempelkan pipi kanannya ke meja.

"Jah, yah elu jealous sama cowok. Emang situ pacaran sama si Minju? Demen ha?" komentar Jaehwan.

"Ya gak gitu, lo tau sendiri lah. Gue deket sama dia jadi jaman orok, liat lebih deket sama orang lain rasanya gimana-gimana," lanjut gadis berembut sepundak itu menghela.

"Berarti kalo gue lagi sama si Minju lo jealous juga?" pertanyaan Jaehwan membuat Yujin mendongakkan wajah.

"Eh iya juga ya, tapi kalo sama lo kok gue b aja ya," Yujin mengerutkan dahinya berpikir. "Ah tau, kayaknya gue gak suka doang si Jaemin deket-deket Minju," lanjutnya kembali menjatuhkan dahi ke meja.

"Ck. Aneh sih lo. Gak ada angin gaada hujan, tiba-tiba baperan. Padahal lo kan sebelumnya gak sekelas masih b aja, giliran di sekelasin Minju mulai napel sama yang lain aja lo jealous. Bosen kali si Minju temennya elo doang dari orok," tanggap Jaehwan asal.

Hello, Minju! || Jaeminju ✔Där berättelser lever. Upptäck nu