2.8 - Gas Terus

804 117 8
                                    

"Gak mau sembuh gitu lo? Berarti gak mau jalan sama gue dong?" celetuk Minju polos

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gak mau sembuh gitu lo? Berarti gak mau jalan sama gue dong?" celetuk Minju polos.

Tak perlu ditanya lagi bagaimana ekspresi Jaemin saat ini. Yang jelas pemuda itu sangat tak menduga ucapan Minju. Namun ekspresinya itu hanya bertahan sesaat.

"Alah, palingan juga ntar lo bilangnya sorry gue ada janji lain, lain kali aja ya. Abis gitu gue sakit lagi, lo ngomong itu lagi. Gitu aja terus, sampe meninggal," sindir Jaemin meledek gadis di sampingnya.

"Ck, iyaiya. Makanya lo cepet sembuh dulu. Ngomen aja terus, sampe meninggal," balas Minju berdecak.

"Tapi gue gamau makan ah kalo gak lo suapin," kata Jaemin kembali membenamkan wajahnya dengan selimut.

"Dih, lebe banget lo kayak bayi aja mintanya disuapin. Minta suapin sana sama mama lo, gue bukan emak lo," cibir Minju mengelak permintaan Jaemin.

"Ya gapapa, gak rugi juga. Itung-itungan latihan jadi ibu dari anak-anakku," celetuk pemuda itu mulai kumat menyepik Minju.

Minju yang mendengar itu langsung belotot. "Heh goblok. Pikirannya ya lo, hish, pengen gue sentil deh ginjalnya," umpat gadis itu geregetan.

"Geli dong disentil ginjalnya," kata Jaemin menyahuti.

"Tau ah bodo. Pulang aja gue, disini buang-buang waktu doang," rancau Minju hendak beranjak.

"Hih jangan pulang atuh," rengek pemuda itu menahan tangan Minju sambil menendang-nendang kakinya dalam selimut.

"Makan gak?" peringat Minju menekan ucapannya, memeloti.

"Suapin!"

"Yaudah gue pulang!" tegas gadis itu berusaha melepas cekalan tangan Jaemin.

"Oke gue makan," katanya membuat Minju berhenti. "Tapi lo suapin," lanjutnya kembali membuat Minju memberontak.

"Jaem!" tegas gadis itu membentak kecil.

Tentu saja suara Minju membuat Jaemin tersentak. Namun dirinya malah menyeletuk polos, "eh?"

Minju jadi diam lagi karena ekspresi Jaemin saat ini tak dapat ia pahami.

"Ngomong-ngomong ini pertama kali lo panggil nama gue," kata pemuda itu tiba-tiba jadi serius.

Minju merapatkan bibir sesaat. Benar juga kata Jaemin. Ia selama ini tak pernah memanggil nama pemuda itu tiap kali keduanya bercakap. Minju biasanya hanya menyapa Jaemin dengan embel-embel lo, uy, woy, hei, heh dan semacamnya.

Entah mengapa Minju makin tak paham karena kini Jaemin tiba-tiba bangkit dari ranjang kemudian melewatinya begitu saja.

"Aneh banget lo," komentar Minju pada Jaemin yang mulai menghampiri meja makan.

"Lo mau nemenin gue makan ga?" tanya pemuda itu entah mengapa membuat Minju tak mengerti, tapi gadis itu menghampiri Jaemin di meja makan. "Tapi cuma ada yaa bisa lo liat sendiri," sambungnya mulai mengisi piring dengan nasi.

Hello, Minju! || Jaeminju ✔Where stories live. Discover now