2.O - Minju 2A2 Day

785 112 14
                                    

"Jangan luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan luka. Hati gue sakit."

'Iya, jangan terluka. Juga jangan jadikan gue alasan lo terluka. Sebab sama artinya buat gue terluka karena melukai lo. Dan gue harap lo gak melangkah lebih jauh, yang justru menjadikan gue terasa jahat.'

Jaemin langsung mendelik mendengar ucapan Minju yang padahal ia tak paham maksudnya.

"Ha?"

Gadis itu menempelkan plester pada luka Jaemin kemudian baru kembali buka suara, "jangan luka. Bikin gue repot," ulang Minju.

Jaemin menyipikan mata pada Minju.

"Apa?!" tanya gadis itu galak, merasa diperhatikan.

"Ck. Preman banget sih ngomongnya," cibir Jaemin pada Minju.

"Bodo," sahut gadis itu memutar bola malas.

"Kayaknya sebelumnya lo bukan bilang gitu deh," tunding Jaemin menatap curiga.

"Gue ngelantur," tanggap Minju polos sambil membereskan alas P3Knya.

Kedua telapak tangan Jaemin menyentuh tanah kebelakang, menopang tubuh. Kepalanya dimiringkan sedikit, menikmati pemandangan cantik di depannya. Rambut cokelat sisi kanannya terurai kedepan sedangkan sisi kirinya dibiarkan kebelakang hingga Jaemin masih dapat melihat wajah mungil itu.

"Sorry," celetuk Minju yang telah membereskan barang P3Knya namun tanpa menolehkan wajah pada Jaemin.

"Buat?" tanya Jaemin mengangkat kedua alis.

"Yang kemarin," jawab Minju cepat kemudian berjongkok hendak bangkit.

Jaemin merapatkan bibir sesaat sebelum satu tangannya terjulur menahan lengan Minju yang hendak beranjak hingga membuat mata mereka kembali bertemu.

Gadis itu tersentak karena Jaemin kontan membuatnya kembali menyentuh tanah.

"Bakal gini terus?" tanya pemuda itu tiba-tiba serius.

Beberapa detik Minju tertegun memandangi mata cantik yang kini ditatapnya sampai akhirnya ia tersadar langsung berdehem. "Khem, ta-tangan gue," kata gadis itu gugup.

"Aah iya," tangap Jaemin melepas tangannya.

Hening beberapa saat sampai akhirnya pemuda itu kembali menegur, "Ju."

"Hmm."

Jaemin memajukan wajahnya mendekati wajah Minju membuat gadis itu membulatkan mata tepat. "Bener ternyata kata Yujin sama Wawan," ucap Jaemin tak berkedip menatap Minju.

"Apaan?"

"Lo mirip monyet," celetuk Jaemin hingga membuat gadis itu langsung menabok wajah tampan dihadapannya.

"Babi," umpat Minju kemudian cepat-cepat beranjak.

Jaemin tertawa puas setelah merasa dirinya berhasil mengembalikan situasi seperti semula. "Woy Ju! Mau kemana?" tanya pemuda itu berseru. "Woe heh Ju! Tungguin gue napa!" panggil Jaemin namun Minju acuh saja tak menggubrisnya. "Aw aw sakit aw," ekting pemuda itu meringis kembali terduduk yang kali ini membuat gadis itu menghentikan langkah.

Hello, Minju! || Jaeminju ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang