Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Okey. Gue tunggu di parkiran ya! Jangan lama-lama," kata Jaemin mengacak rambut Minju gemas kemudian keluar kelas sambil melompat-lompat kecil keriangan.
Minju terkekeh renyah dengan kelakuan pemuda itu. Gadis bermarga Kim tersebut akhir-akhir ini memang sedang merasa senang. Bahkan disaat seperti ini, ketika Jaemin menawarkan diri untuk pulang bersamapun Minju meng-iyakan saja karena tak ada salahnya sesekali beramah hati tanpa perlu diperdebatkan.
"Ju!" panggil Jaehwan karena melihat Minju hendak meninggalkan kelas. "Lo gak lupa kan di rumah Yujin?" tanyanya tapi menuntut.
"Yeuu, awas aja lo mager ya cuma keluar rumah sepuluh langkah," cibir Jaehwan memperingatkan.
"Woe minkey!" tegur Jungwoo nongol di jendela. "Balik sama gue kan?" godanya menangkat-ngangkat alis.
Seketika gadis itu merapatkan bibir sambil memejamkan mata. "Duh Wan, gimana dong tadi gue iyain balik sama si Jaemin," pelas Minju berbisik pada Jaehwan sebari menggigiti bibir bawahnya kecil.
"Akh si bego. Terus lo sekarang mau jalannya sama Jaemin? Bukan sama si..," Jaehwan menunjuk Jungwoo dengan lirikkannya matanya.
Minju menoleh pada pemuda yang dimaksud Jaehwan. Kini ia tengah mengobrol kecil dengan Mark dari jendela. Namun kemudian menyadari Minju menatapnya.
"Kenapa? Gak mau sama gue? Gak sama gue skip martabak," ujar Jungwoo mengancam dengan kelemahan gadis itu.
"Mana bisa skip martabak heh! Hari ini gue pengen rasa red velvet pake keju!" tanggap Minju sewot.
Bunyi notifikasi mengalihkan gadis itu.
085******: lo dimana ege lama bet berak dulu apa ha
"Heh Wan, lo ngasih nomer gue ke Jaemin ya?" tanya Minju menyipitkan wajah pada Jaehwan, curiga.
"Bukan gue, palingan si Jinyu," jawab Jaehwan polos. "Yaudah, gue deluan. Si Ujin dan nungguin," sambungnya menyelempangkan tas.
"Dasar Jinyu guguk emang. Ikhh Wann, terus gue gimana dong??? Gue gak mau bacotan sama si Jaemin," rengek Minju menghentak-hentakkan kaki.
"Yaelah tinggal lo pilih ajalah salah satu jir, ribet bener," sahut Jaehwan enteng.
"Ck. Gue balik sama salah satunya, sekaligus gue ngerasa gak enak sama salah satunya Wann," decak Minju menarik-narik lengan Jaehwan. "Yaudah biar adil gue sama lo aja gitu ya? Yujin yang sama si Jungwoo. Jadinya kan adil, gue gak sama Jaemin ataupun Jungu. Gimana?" tanya Minju berusul dengan wajah penuh harap.
Jaehwan memangut-mangut kecil membuat Minju menarik senyum. Tapi kemudian pemuda gembul itu mengelak tegas, "gak! Ntar gue yang dicoblakin si Yujin kalo nyuruh dia dibonceng Jungu. Lo tau sendiri si Jungu bawa motornya kayak kesetanan. Ogah pokoknya ogah!"
