3.3 - Jaeminju

1.3K 127 19
                                    

"Ayo putus," celetuk pemuda itu serius yang tentu saja membuat Minju membulatkan mata tepat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayo putus," celetuk pemuda itu serius yang tentu saja membuat Minju membulatkan mata tepat. Jaemin mengulurkan satu tangannya lagi, sehingga kedua tangannya kini menahan tengkuk gadis itu. Minju menatap Jaemin sendu. "Trus pacaran beneran. Lo mau kan jadi pacar gue?" lanjut pemuda itu bertanya kemudian menarik senyum lebar.

Wajah Minju justru makin dibanjiri air mata. Gadis itu mengerang menonjoki kecil Jaemin karena merasa dipermainkan. Seolah-olah ucapan pemuda itu mendorong Minju jatuh ke jurang, tapi kemudian ditarik lagi terbang ke langit.

"Aduh duh duh Ju," ringis kecil Jaemin menjauhkan tubuh karena Minju terus memukuli dadanya. Namun kemudian ia terkekeh. "Ih beneran nanya. Lo mau gak jadi pacar gue?" tanyanya lagi memastikan dengan nada menggoda.

Minju memajukan bibirnya, merajuk. "Ish, lo tuh nyebelin banget kenapasih?" cibir gadis itu mengalihkan wajah ke arah lain. "Khem. Iya gue mau," sambungnya berdehem canggung.

"Mau apa?" tanya Jaemin mengangkat-ngangkat alis, menggoda.

"Jadi pacar lo," jawab Minju polos hingga dirinya agak tersentak karena Jaemin kembali menariknya kedalam pelukan.

Jaemin menghela lega. Pemuda itu tak bisa menghentikkan garis senyuman yang sejak tadi terukir pada wajah tampannya. Ia sesekali menjauhkan wajah hanya untuk melihat wajah cantik Minju, kemudian ia kembali mendekapnya erat sambil cengengesan.

"Sebegitu senengnya lo ha?" tanya Minju menggoda.

"Iyalah, dapetin lo itu susah banget tau gak?" katanya kemudian membungkukkan tubuhnya sedikit, menyetarakan wajahnya dengan wajah Minju. "Mulai sekarang, lo gak perlu khawatir apapun lagi. Lo punya gue," kata pemuda itu serius. "Lo udah gue labelin, tulisannya hak milik Na Jaemin," ujar Jaemin menunjuk-nunjuk dahi gadis itu seolah-olah memang tulisan tersebut tertera disana.

Minju terkekeh geli. "Jahh emang dasar lo. Sini gue kasih label juga biar gak ada yang maling punya gue," ujar gadis itu sigap menarik kerah baju Jaemin kemudian mengecup pipi pemuda itu cepat.

Jaemin membulatkan mata dengan aksi Minju tersebut. Pipinya kontan memerah, tersipu. Pemuda itu menggebu-gebu, merasa tersetrum untuk kedua kalinya. Jaemin menggigiti bibir bawahnya kemudian berlarian mengelili lapangan sambil menjerit jerit tidak jelas, keriangan.

Minju tertawa keras dengan kelakuan pacarnya itu. Hati gadis itu terasa sehangat musim semi walaupun kini tengah berdiri ditengah-tengah derasnya hujan.

* * *

"Untung aja gue bawa sweater, hari ini kayaknya gue punya banyak keberuntungan," kata Jaemin membantu Minju mengenakkan sweater miliknya. "Yahh tapi tas lo sama isi-isinya basah Ju, kenapa lo tadi gak lepas tas dulu sih?" lanjut pemuda itu mulai mengomel.

"Ck, udah deh ngomel terus. Jadi cikgu gue aja bisa, masa minjemin buku buat nyalin gak bisa?" kata Minju menyanjung.

"Cuih. Kayak iya aja lo bakal nyalin semua catetannya, berapa buku coba yang basah ha?" decih Jaemin meremehkan.

Hello, Minju! || Jaeminju ✔Where stories live. Discover now