Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah gila kalo gak mau," kata Haechan gercep menyantap potongan pizza yang baru saja menyentuh meja.
"Chenle, lo gak buang-buang uang apa jajanin kita beginian?" tanya Chaewon sebelum menyuap pizza di tangannya.
"Engga sih, kalau kurang tinggal pesen lagi aja boleh kok," jawab Chenle enteng.
"MGUEB BMAUU!" seru Haechan lantang dengan mulutnya yang dipenuhi roti bersaus itu.
Jaemin langsung memukul paha Haechan keras. "ANJING!" latah pemuda itu keras.
"Heh, kedengeran mama gue di usir lo!" kata Jaemin memperingatkan.
Haechan mengelus-elus kakinya sebari menyipitkan mata pada Jaemin. "Sakit bego!"
"Makanya, bersyukur dulu itu di mulut masih banyak. Ini juga masih ada," ujar Jaemin menunjuk beberapa potong pizza yang masih dalam kardus.
"Ck. Iyeiye," decak Haechan mendengus.
"Minumnya pesen bobba mau ga?" celetuk Chenle memandangi ponsel di tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang pizza.
"MAU LAH!" seru Haechan lagi namun kontan dipelototi Jaemin dan Chaewon kompak membuatnya kembali ciut. "Iya deh, gak usah Le. Buang-buang uang katanya," keluh Haechan.
"Bagus, anak baik," ujar Chaewon menepuk-nepuk kepala Haechan pelan.
"Kalau mau minum gue bikinin sirup aja Le, jangan hambur-hambur duit lo buat orang rakus. Gak akan ada kenyangnya," ujar Jaemin membuat Haechan yang disindir pura-pura tak mendengar.
"Eung tapi, kapan-kapan traktirin gue starbucks ya ya ya???" pinta Haechan menggoyang-goyangkan lengan Chenle memelas membuat Chaewon mendelik dengan raut wajah seolah berkata−beneran gak tau malu ya lo?
"Okey," jawab Chenle polos dirayakan dengan jogetan Haechan keriangan.
"Ckckck. Sekali-kalinya punya temen anak sultan bisanya diporotin terus duitnya. Miris gue," decak Jaemin mengkritik.
* * *
Minju yang baru keluar dari toilet tiba-tiba tertarik dengan kegiatan mama Jaemin disana. Gadis itu diam beberapa detik memperhatikan.
"Eh, temennya Jaemin ya? Namanya siapa nih?" tegur mama Jaemin lebih dahulu hingga Minju langsung menarik senyum.
"Minju tante, hehe. Tante lagi bikin apa?" jawab sekaligus tanya Minju ramah merasa antusias.
"Owala nak Minju. Ini bikin tumisan, soalnya papanya Jaemin mau pulang," kata mama Jaemin bercerita sedikit.
"Ooh. Tante mau saya bantuin engga? Saya juga suka banget loh tumis kangkung," tawar Minju ramah dengan senyuman.
"Oh iya kah? Waah, kalo gitu Minju harus makan malem disini dong," tanggap mama Jaemin sama ramah.
"Eh, gapapa tan. Saya cuma ingin bantuin aja kok, soalnya ngeliat tante masak kayaknya seru," kekeh Minju diikuti mama Jaemin yang ikut terkekeh.
