2.9 - Mantan

800 101 15
                                    

Jaemin senang pdkt nya kini berjalan mulus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin senang pdkt nya kini berjalan mulus. Minju jadi lebih terang-terangan juga tak neko-neko memperlihatkan kedekatannya dengan Jaemin. Jaemin juga mendapat banyak dukungan dari teman-temannya, termasuk Jungwoo. Pemuda itu mendukung Jaemin penuh, dengan jaminan ukiran senyum Minju tiap harinya. Kini tinggal satu langkah lagi.

Namun, entah harus sebesar apa selangkahnya itu ketika disaat-saat berjalan lancar seperti ini tiba-tiba harus melewati jurang curam untuk sampai ke tujuan.

"Hai, Jaemin," sapa seorang gadis melambaikan tangannya kecil.

Jaemin yang tadinya sedang cengengesan bercanda dengan Minju kontan terhenti. Memasang ekspresi wajah yang sulit dipahami. "Han Taera?"

"Siapa?" bisik Minju bertanya.

"Temen sekelas dulu," jawab Jaemin acuh mengeraskan suaranya agar terdengar Taera. "Ada apa?" tanya Jaemin dingin.

Gadis bernama Taera itu tersenyum. "Engga, gue cuma mau nyapa lo aja," katanya polos.

Jaemin menipiskan bibir. Tangannya terjulur menggenggam tangan Minju membuat Taera yang melihat itu makin menarik senyum sebari mendengus kecil. "Udah kan?" tanya Jaemin memastikan gadis dihadapannya tak lagi bertopik. "Kalo gitu gue duluan," pamit pemuda itu mengeratkan genggaman tangannya kemudian melewati Taera begitu saja.

"Jaem siapa sih?" tanya Minju lagi karena merasa tak puas dengan jawaban Jaemin tadi.

"Temen kelas 10 gue bilang," ulang Jaemin menjawab Minju dengan jawaban yang sama. "Kalo lo digangguin sama cewek tadi, cepet-cepet bilang gue," ujar Jaemin memperingatkan.

Ucapan Jaemin justru membuat Minju malah jadi penasaran. Karena sepertinya hubungan mereka bukan hanya sekedar teman sekelas. Jaemin juga berlagak cuek dan dingin pada gadis itu, seolah-olah hubungan diantara mereka penuh luka dan kekecewaan.

* * *

Ketika bel pulang berbunyi, Jaemin tergesa bergegas menuju kelas sebelah untuk menemui Jungwoo. Minju yang melihat itu menyernyit, tentu saja sikap Jaemin itu tiba-tiba jadi aneh sejak tadi pagi. Lebih tepatnya ketika bertemu temannya yang bernama Taera itu.

"Yo, panggilin Jungwoo," kata Jaemin di ambang pintu pada Yohan yang duduk paling depan dekat pintu.

"Woe Jungwoo dicari Jaemin!" seru Yohan lantang hingga yang disebut menyahut.

"Oy! Kalemin!" katanya sama lantang. Pemuda itu membereskan barang-barangnya kemudian menghampiri Jaemin. "Apaan?" tanya Jungwoo mendongakkan dagunya kecil.

Jaemin mengajak temannya itu duduk-duduk di kursi bawah pohon sisiran lapang. Entah terasa tiba-tiba dan penuh kekhawatiran, dan kini Jaemin hanya bisa membicarakan hal tersebut dengan Jungwoo.

"Wu, pas tadi istirahat si Taera nyamperin gue," kata Jaemin mulai buka suara.

"What?! Taera? Maksud lo Han Taera?" sewot Jungwoo membulatkan mata.

Hello, Minju! || Jaeminju ✔Where stories live. Discover now