21. scenario

2.2K 207 19
                                    

"dasar pria brengsek berani berani nya dia datang kerumah ku"umpat jihyo dengan tangan terus mengetik di ponselnya "dia pikir dengan dia memberikan ku 10 milliar aku akan menerima nya?! Dasar sialan brengsek banjingan"umpat jihyo tak henti henti

"Yakk!! Banjingan apa maksud mu datang kerumah ku dan mengirim 10 milliar tidak guna itu!! Kau pikir aku akan menikah dengan mu dasar bajingan"ucap jihyo dengan ponsel tertempel di telinganya dan berjalan meninggalkan kamarnya

Mina masuk kekamar melihat jihyo yang baru saja lewat sambil mengumpat membuatnya bingung "chaeng itu jihyo kenapa?"tanya mina menghampiri chaeyoung sedang sibuk main game "aku juga tidak tau dari tadi dia terus marah marah tidak jelas"ucap chaeyoung dan mina pun mengangkat bahu sebagai dia tidak perduli

"Kamu main game apa?"tanya mina "mobile legends adventure"ucap chaeyoung "mainnya nanti dong"ucap mina "tidak bisa mina numpung ini lagi seru"ucap chaeyoung membuat mina cemberut

"Ya udah main aja terus sama tuh game awas menyesal"ucap mina kesel langsung meninggalkan chaeyoung sedangkan chaeyoung malah terus melanjutkan main gamenya

Mina semakin kesel langsung berjalan ke tempat nayeon dan jeongyeon yang sedang menonton tv dia pun duduk di samping nayeon dan menyender kepalanya di bahu nayeon "kenapa kamu mina?"tanya nayeon melihat mina memejamkan matanya

"Chaeyoung menyebalkan. Dia cuekin aku"ngadu mina ke nayeon seolah olah nayeon adalah ibunya "kenapa dia cuekin kau?"tanya jeongyeon "kemarin aku kasih tau game yang aku mainin ke dia dan hari ini dia terus main game padahal aku ingin mengajak nya pergi"ucap mina

"Kalian berdua sama saja. Kalau udah ketemu game kalian seolah olah sudah lupa dengan sekitarnya jadi kalian cocok jadi pasangan"ucap nayeon bukan memberikan mina saran malah dia memuji nya

"Unnie aku butuh saran"ucap mina "gimana kalau kau pergi ke luar dan matikan ponselnya dan aku pergi ke kamarnya untuk manas manasin dia bilang bahwa kau pergi bersama pria lain jadi dengan begitu dia pasti akan panik dan meminta maaf pada mu"ucap Jeongyeon "ide unnie bagus baiklah aku akan pergi tapi dengan siapa?"tanya mina

"Hey dengar ya!! Dasar keparat sialan aku tidak akan menerima 10 milliar mu itu. Aku punya harga diri dan aku tidak akan mau bersama ahjushi keparat seperti mu lebih baik aku dengan orang lain yang jauh serius denganku"marah jihyo keluar dari dapur membuat nayeon, jeongyeon, dan mina melihat ke arah

"Dia kenapa?"tanya jeongyeon "kata chaeyoung dia dari tadi sudah marah marah saat di kamar"ucap mina "kayaknya dia ada masalah"ucap nayeon

"Kau pikir aku ini gadis apaan?!! Kau pikir aku ini jalang?!!!....aku tidak akan pernah takut dengan ucapan mu cangkam itu!!"ucap jihyo langsung mematikan ponselnya dan mengatur emosi nya supaya mereda

Setelah mereda dia pun melihat kearah nayeon, Jeongyeon, dan mina terlihat bingung "kenapa kalian menatap ku seperti itu?"tanya jihyo "dari tadi kau terus marah marah mulu"ucap mina "kamu ada masalah?"tanya nayeon "tidak ada hanya saja keparat sialan itu mengirim 10 milliar ke orang tua ku untuk melamar ku"ucap jihyo

"Keparat sialan? Siapa itu?"tanya nayeon "tidak perlu tau dia hanya psikologi nya tidak baik"ucap jihyo "jihyo bisakah kau membantu mina?"tanya jeongyeon "bantu apa"ucap jihyo "mengajak mina pergi jalan jalan dia lagi kesel pada chaeng"ucap jeongyeon

"Baiklah kalau begitu ayo aku sekalian mau membeli makanan"ucap jihyo "jangan lupa aku juga mau"ucap nayeon "arraseo"ucap jihyo

Mina dan jihyo pun langsung pergi keluar dorm dengan memakai topi dan masker supaya tidak ada yang tau bahwa mereka sedang berjalan jalan di luar tanpa manejer

"Aku langsung ke kamar nya"ucap jeongyeon berdiri dan di angguk oleh nayeon

__________
Pintu kamar jihyo pun terbuka memperlihatkan chaeyoung masih sibuk main game tanpa henti "ini bocah satu masih aja di sini"ucap jeongyeon akting

"Ada apa unnie?"tanya chaeyoung matanya masih fokus sama layar ponselnya

"mina pergi tuh"

"pergi kemana?"

"Makan"

"Oh...sama siapa?"

"Gak tau tuh tadi ada seorang pria datang pakai mobil dan membawanya pergi"

Tangan chaeyoung berhenti bergerak dan ponselnya pun langsung lepas begitu saja dari tangan chaeyoung "b-bagaimana bisa?"tanya chaeyoung yang sudah mau menangis

"Awalnya mina gak mau pergi dengan pria itu dia mau ajak kau pergi tapi karna kau terus sibuk ngegame terus ya udah dia langsung suruh cowok itu jemput dia dan mereka pun pergi "

Chaeyoung langsung mengetik nomor mina dan menelpon nya tapi nomor mina tidak aktif dia pun mencoba berulang ulang dengan air matanya terus turun

"Unnie hpnya tidak aktif bagaimana ini"ucap chaeyoung mulai menangis "mungkin saja dia pergi bersenang senang dengan pria itu maka nya sengaja dia matiin. Makanya lain kali jangan cuekin mina udah tau dia orangnya diam diam nekat"ucap jeongyeon memanasi chaeyoung

Chaeyoung pun langsung menangis kencang membuat nayeon datang "jeongie itu chaeyoung kenapa?"tanya nayeon pura pura tidak tau "itu aku bilang mina pergi dengan orang lain dia langsung menanggis"ucap jeongyeon memeluk chaeyoung dengan matanya mengedip sebelah

"Aigoo chaeng sudah lah lagian kamu juga salah mengapa juga kamu cuekin mina dan berakhir seperti ini"ucap nayeon semakin membuat chaeyoung menangis membuat satu satu penghuni datang "chaeyoung kenapa?"tanya dahyun dan nayeon pun mulai menjelasin dengan matanya mengedip sebelah untung mereka mengerti maksud nayeon sebenarnya

"Lagian kalau jadi orang itu otak di pakai udah tau pacar sedang membutuhkan mu tapi kau nya seperti itu"ucap tzuyu "bener tuh, pantesan aja mina mudah berpaling"ucap momo suara tangisan chaeyoung semakin kencang

"Sudahlah kalian seperti haters aja terus menghujat chaeyoung lebih baik chaeyoung kau minta maaf pada mina dan bicara baik baik dengannya"ucap sana "awas saja kalau kau tidak minta maaf pada mina unnie akan ku sumpahkan kau makin pendek"ucap tzuyu

"Aku akan menjadi haters mu"ucap dahyun mulai ikutan "akan ku makan kau hidup hidup"ucap momo menatap chaeyoung tajam
__________
Sore hari nya mina dan jihyo pun pulang dengan membawa makanan untuk para member "kami pulang"teriak keduanya "kami di kamar mu jihyo"teriak nayeon

Keduanya pun berjalan ke kamar jihyo dan mereka melihat chaeyoung sedang menangis di pelukan jeongyeon "menangis dia"ucap sana pelan "mina kamu bicara baik baik dengannya kami keluar dulu"ucap nayeon secara halus mengusir yang lain keluar

Mereka pun keluar menyisakan chaeyoung dan mina "berhenti menangis son chaeyoung kamu seperti orang bodoh"ucap mina membuat chaeyoung berhenti menanggis

Chaeyoung bangkit dari tempatnya dan menghampiri mina "aku minta maaf mina karna telah cuekin kamu dan aku janji tidak mengulangi lagi"ucap chaeyoung memengang tangan mina "aku sudah memaafkan mu dan aku pengang janji mu"ucap mina tersenyum

"Kamu juga jangan pergi dengan pria lain aku cemburu"ucap chaeyoung "arraseo chaengie"ucap mina dan chaeyoung pun tersenyum menampilkan lesung pipinya

"Kajja kita pergi makan aku membeli banyak makanan bersama jihyo"ucap mina "jihyo unnie? Hah?"ucap chaeyoung tidak mengerti "ini semua hanya scenario di buat oleh jeongyeon unnie jadi kajja"ucap mina langsung menarik chaeyoung keluar dari kamar yang masih keadaan bingung

Bersambung...

| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}Where stories live. Discover now