22. firework (|L.O.V.E|2)

1.9K 168 47
                                    

Hari ini nayeon dan jeongyeon pergi menuju panti jompo untuk memberikan donasi untuk para orang tua di tinggal. Mereka datang kesana atas permintaan nayeon katanya dia ingin ketemu dengan seseorang

"Kamu serius mau kesini?"tanya jeongyeon "tentu saja. Disini halmoni hal-abeoji nya baik baik bahkan mereka sangat menyayangiku"ucap nayeon sambil memberikan senyuman di wajahnya

"Kajja"ucap nayeon Sambil menarik jeongyeon masuk kedalam tempat tersebut "Kamu sering kesini?"tanya jeongyeon "ne, sejak kita pisah aku sering kesini jika ada waktu"ucap nayeon

"Bagaimana bisa?"tanya jeongyeon "tentu bisa aku kesini karna halmonie min young"ucap nayeon "halmonie min young?"tanya jeongyeon tidak mengerti

"Nayeon-a"panggil seseorang membuat nayeon melihat ke orang tersebut "halmonie"teriak nayeon lari dan memeluk nenek tersebut "kemana saja kamu satu tahun ini kenapa tidak kunjung kesini? Halmonie merindukan mu"ucap nenek tersebut

"Mianhae halmonie aku sibuk setahun ini baru hari ini aku bisa datang"ucap nayeon tersenyum manis "kamu datang sama siapa? Namja atau yeoja?"tanya nenek sambil melihat Jeongyeon yang terlihat seperti seorang pria

"Dia yeoja halmonie dan dia adalah kekasih ku"ucap nayeon tanpa ragu membuat jeongyeon kaget "a-anyeong maseyo jeongyeon immida"ucap jeongyeon membungkuk "anyeong maseyo minyoung kamu panggil halmonie seperti nayeon saja"ucap nenek sambil tersenyum

"Ne halmonie"ucap jeongyeon "halmonie sudah makan?"tanya nayeon "halmonie belum makan tapi halmonie ada resep baru untuk kamu cicipi makanan nya"ucap nenek sangat senang

"Benarkah? Pasti rasanya sangat lezat sekali"ucap nayeon "aigoo jangan puji halmonie nanti halmonie malu"ucap nenek malu malu "emang kenyataan halmonie"ucap nayeon "kajja nayeon-a kita ke dapur. Jeongyeon kamu mau ikut kami atau mau keliling disini?"tanya neneknya "saya keliling saja ingin lihat lihat dulu"ucap jeongyeon tersenyum "baiklah kajja nayeon halmonie tidak sabar untuk masak untuk mu"ucap neneknya

"Ne, jeongie telepon aku kalau ada apa apa"ucap nayeon dan di angguk oleh jeongyeon. Nayeon pun di tarik pergi oleh nenek tersebut menuju dapur sedang jeongyeon berkeliling tempat tersebut

______________

Jeongyeon sudah keliling seluruh tempat tersebut dia baru sadar disini jauh sangat indah melihat semua orang yang sudah lansia terlihat menikmati waktu mereka bersama walau pun tanpa orang yang mereka sayangi

Dia bisa merasakan sangat besar sekali kebahagiaan berada disini. Pantesan saja nayeon sangat menyukai tempat ini

"Anak muda"panggil seorang kakek datang menghampiri jeongyeon sedang duduk dan kakek tersebut duduk di samping jeongyeon "hal-abeoji memanggil saya?"tanya jeongyeon "tentu saja. Memangnya kau pikir yang  disini ada anak muda lagi selain kau dan nayeon disini"ucap kakek tersebut berhasil membuat jeongyeon tersenyum cangung

"Kenapa hal-abeoji menghampiri saya?"tanya jeongyeon "tentu saja mengajak bincang dengan calon istri dari cucu minyoung"ucap kakek membuat jeongyeon bingung "maksud hal-abeoji apa ya?"tanya jeongyeon

"Minyoung adalah nenek dari eommanya nayeon dia di tinggal disini bukan karena eommanya nayeon tapi kakak nayeon. Eomma nayeon tidak mengetahui termasuk nayeon juga belum pernah bertemu dengan halmonie nya. Mereka terakhir ketemu saat nayeon masih umur satu tahun tapi semakin besar dia malah menjadi trainee di perusahaan besar itu"

"Mereka kembali ketemu lagi empat tahun yang lalu dimana minyoung dia  ke sesat di jalan dan dia terus mencari jalan untuk pulang kesini sampai akhirnya dia bertemu nayeon dan bertapa baik hatinya nayeon dia menawarkan diri untuk mengantarkan minyoung pulang dia saat itu dia sadar dia sudah bertemu cucunya"

"Jangan salah kalau minyoung begitu senang jika nayeon datang mengunjungi nya"cerita kakek tersebut sambil tersenyum lebar

"Apakah nayeon unnie sudah mengetahui nya?"tanya jeongyeon "dia belum mengetahui nya. Jika nayeon mengetahuinya maka minyoung akan di bawa pergi. Minyoung tidak ingin itu dia tidak mau membuat anak kesayangan nya dan cucunya repot"ucap kakek

"Saat saya masih trainee saya sering mendengar keluhan dari nayeon unnie bahwa dia ingin ketemu dengan halmonie nya tapi dia tidak pernah ketemu sejak terakhir saat dia masih kecil"ucap jeongyeon

"Seperti nya tuhan punya cara berbeda untuk mempertemukan mereka"ucap kakek tersebut di angguk setuju oleh jeongyeon "dari pada kita berbincang soal masa lalu minyoung lebih baik aku harus mengenal lebih jauh tentang calon istri dari cucu minyoung dengan kita main catur"ucap kakek tersebut mengeluarkan papan catur

"Bisa main?"

"Tentu bisa hal-abeoji. Saya ambil hitam"

"Saya putih"

___________
"Gimana rasanya nayeon?"

"Ini sangat lezat sekali halmonie"

"Baguslah jika kamu menyukai nya halmonie senang"

"Masakan halmonie tidak pernah bisa di kalahkan"

"Tentu saja jika soal masak halmonie adalah nomor satu"

Nayeon tertawa melihat neneknya sedang memamerkan dirinya dengan bangga "halmonie jjang"ucap nayeon sambil mengangkat kedua jempol nya itu membuat neneknya tersenyum lebar

"Seperti kedatangan jeongyeon membuat mu banyak berubah"ucap neneknya "bener sekali, dia bahkan sangat menyayangi ku dan terus berada di sekitar ku"ucap nayeon memamerkan soal jeongyeon kepada neneknya

"Apa dia tidak mengizinkan mu masak?"tanya neneknya "ne, dia tidak mengizinkan ku masak dia bilang selagi dia bisa memasakan untuk ku kenapa tidak"ucap nayeon "apa kalian sudah mengenal lama?"tanya neneknya

"Tentu bahkan dari kami trainee aku sudah dekatnya dia bener bener sangat melindungi bahkan dia mengetahui semua tentang ku"ucap nayeon begitu semangat "halmonie senang jika kamu senang"ucap neneknya

"Ah.. halmonie apakah keluarga dari halmonie belum mengunjungi mu?"tanya nayeon "belum hanya saja ada salah satu cucu ku sering mengujungi ku"ucap neneknya "benarkah? Terus kenapa dia tidak membawa halmonie pulang saja?"tanya nayeon

"Aku tidak ingin merepot nya apalagi aku sudah tua seperti ini mana bisa dia mengurusku mungkin dia pasti akan sangat sibuk jadi percuma halmonie pulang kalau ujung ujung halmonie kesepian"ucap neneknya membuat nayeon sedih

"Kalau halmonie kesepian halmonie bisa menelpon ku"ucap nayeon "kamu kan sibuk"ucap neneknya "sesibuk apa pun aku jika halmonie meminta ku untuk menemani halmonie aku pasti bisa"ucap nayeon "halmonie tidak bisa menghubungi mu halmonie tau seberapa sibuk ya diri kamu ini"ucap neneknya membuat nayeon hanya tersenyum cangung

"Tapi setidaknya aku selalu berada di sisi halmonie"ucap nayeon "gwencana"ucap neneknya menepuk pundak nayeon pelan membuat nayeon hanya bisa pasrah saja

Suara notif dari ponsel membuatnya cepat membuka ponselnya

From jeongie❣️:
Nay baca berita sekarang ini penting kita harus segera menemui jihyo

Karna nayeon penasaran apa yang di maksud jeongyeon dia pun membuka artikel bertapa terkejut nya melihat isi artikel tersebut

"Astaga"

Bersambung...

| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}Where stories live. Discover now