| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}

12. true (|L.O.V.E|2)

Hari ini mina ada jadwal di Jepang sehingga dia pun di hari ini juga dia terbang ke jepang untuk menyelesaikan jadwalnya walau pun saat ini perasaan sangat kacau sekali.

Kemarin dia melihat chaeyoung berciuman dengan somi tepat di depannya dia mencoba terlihat biasa saja tapi tidak dengan hatinya yang terus berteriak kesakitan

Setelah somi pulang langsung saja mina mencium bibir chaeyoung sangat kasar bahkan dia juga hampir memperkosa chaeyoung tapi semua langsung di hentikan karena manejernya menelponnya untuk kembali ke apartemen sehingga mau tidak mau dia kembali ke apartemen nya

Saat ini mina sedang berada di rumah orangtuanya sudah menjadi kebiasaan nya jika dia ada jadwal di Jepang maka dia akan tinggal di rumah orang tua nya. Jam sudah menunjukkan waktu sudah malam semua orang sudah tidur kecuali mina

Dia masih sibuk menghubungi chaeyoung tanpa henti yang sejak tadi tidak di angkat oleh chaeyoung entah chaeyoung sengaja atau karna dia sibuk dengan pekerjaan nya

Akhirnya mina pun pasrah begitu saja dia mulai naik ke atas menuju kamarnya tapi dia tidak sengaja melihat pintu kamar orang tuanya terbuka. Dia mencoba untuk menutup pintunya tapi semua terhentikan dia melihat kedua orangtuanya sedang berbicara

"Kamu bener bener tidak tau kebahagiaan putri kita bagaimana bisa kamu mengancam dan memaksa chaeyoung-chan untuk memutuskan mina?! Apa kamu tidak tau bahwa itu membuat mina terluka"

"Ini sudah bertahun tahun mengapa kau masih membahasnya jika mina pulang apa kau sengaja supaya mina mendengar nya"

"Tentu saja aku ingin mina mendengar nya. Aku ingin mina tau di balik chaeyoung memutuskan nya ada dalangnya yaitu diri mu"

"Cukup hana aku melakukan ini hanya ingin mina memberikan cucu untuk ku. Jika chaeyoung-chan adalah seorang pria maka pasti akan ku restukan tapi dia perempuan hana dia tidak bisa melindungi mina, dia tidak bisa memberikan mina keturunan, dia tidak bisa sekuat pria"

"Tidak apa jika dia tidak memiliki itu tapi asal kau tau chaeyoung-chan dia bisa melindungi sharon dengan baik bahkan jika kamu tau bahwa selama ini Sharon dia masih baik baik saja karna ada chaeyoung-chan yang selalu melindungi dan chaeyoung-chan jauh lebih kuat di banding seorang pria jika semuanya udah berhubungan dengan sharon"

"Aku tidak ingin mendengar nya lagi pokoknya aku tidak akan pernah setuju dengan hubungan semacam itu lagi"

"Jangan karna masa lalu kau mengorbankan kebahagiaan mina dan menghancurkan hidup orang akira"

"Aku tidak pernah membahas masa lalu hana. Kamu saja yang sering membahas nya"

"Jangan berbohong akira aku tau kau masih membenci kaum seperti itu hanya karna pria itu meninggal mu kau langsung membenci semuanya sudah ku katakan berkali kali berhenti membenci mereka tidak semuanya seperti pria itu. Pria itu hanya memanfaatkan dirimu saja akira"

"Cukup hana!!"

Clekk

"Otosan okasan apa maksud dari ucapan okasan barusan masa lalu? Membenci mereka? Pria itu? Apa maksudnya?"tanya mina membuat mereka berdua terkejut dengan kehadiran mina

"M-mina kenapa kamu disana ini sudah malam lebih baik kamu tidur"ucap ayah mina gugup "Jawab otosan!! Aku ingin mendengarnya!! Apa otosan tau aku harus kehilangan chaeyoung untuk beberapa tahun akibat otosan andai saja aku tidak pernah membawa chaeyoung kesini mungkin saja aku tidak seperti seorang jalang yang terus menerus di tinggal oleh chaeyoung. Otosan tidak tau bahwa chaeyoung orang yang selalu membuat ku nyaman saat bersama nya, dia juga telah merubah ku menjadi lebih baik, dia telah menjaga ku selama ini, dia telah membuat aku tersenyum setiap saat.

Chaeyoung adalah orang bodoh yang pernah ku temui dia akan melakukan apa saja jika ada berhubungan dengan ku dan otosan membuatnya semakin bodoh dengan mengancam nya apa otosan tidak ingin aku bahagia!!"amarah mina keluar begitu saja

"Mina otosan hanya ingin terbaik untuk mu otosan ingin kamu hidup seperti orang normal"ucap ayah mina "jika aku hidup normal apa otosan pikir aku akan bahagia?!! Itu tidak akan otosan!! Hanya chaeyoung seorang yang bisa membuat ku bahagia otosan!!"ucap mina

"Mina dengarkan otosan dahulu"ucap ayah mina "mendengarkan apa lagi? Semua sudah jelas bahwa otosan lah yang membuat semuanya menjadi hancur!"teriak mina untuk pertama kalinya membuat kedua orang tuanya hanya bisa terdiam

"Jika otosan masih tetap keras kepala untuk memisahkan ku dengan chaeyoung maka otosan bersiap lah mendapatkan aku sudah tidak bernyawa di kamar"ancam mina membuat kedua orang tua nya terkejut dengan cepat ibunya mina langsung menghampiri mina

"Mina jangan seperti itu kita bisa bicara baik baik jangan terlalu nekat"ucap ibunya mina "maaf okasan aku akan tetap melakukannya jika otosan tetap keras kepala memisahkan diri ku dengan chaeyoung"ucap mina

Mina baru saja berjalan akan meninggal ibunya tiba tiba suara ngebass masuk ke telinganya "sharon"panggil ayahnya mina sedangkan mina terdiam dan menatap ayahnya dengan tatapan datar

"Otosan...berjanji tidak akan memisahkan diri mu dengan chaeyoung-chan otosan mengizinkan mu untuk bersama chaeyoung-chan"ucap ayah nya mina membuat mina dan ibunya mina terkejut dan menatap kearah ayahnya mina dengan tanda tanya

"Setelah otosan memikir kamu bener bahwa otosan keras kepala dan membuat mu harus kehilangan orang yang sangat kamu cintai maafkan otosan. Otosan terlalu tengelam dengan masa lalu sehingga kebahagiaan kamu otosan korbankan. Mulai sekarang otosan membiarkan mu membuat pilihan sendiri jika hal itu membuat mu bahagia otosan akan  membiarkan"ucap ayah mina

"Kamu serius akira?"tanya ibunya mian tidak percaya melihat perubahan begitu cepat dari suami selama bertahun tahun dia mencoba merubahnya tapi semua sia sia saja "ya, aku serius aku tidak bercanda"ucap ayah mina

Dengan cepat mina langsung lari ke ayahnya dan memeluknya sangat erat "terima kasih otosan. Aku sayang pada otosan"ucap mina memeluk erat ayahnya "iya, otosan juga sayang pada mu. Dari pada aku harus kehilangan gadis cantik di keluarga myoui lebih baik membiarnya bahagia dengan pilihannya"ucap ayah mina mengelus rambut hitam milik mina

Suasana menjadi haru antara seorang ayah dan seorang anak bahkan ibunya mina sampai menetes air matanya tersebut untuk kesekian kalinya "kalian berpelukan tidak mengajak ku"ucap ibunya mina yang pura pura cemburu membuat kedua orang itu tertawa

"Kemari lah hana"ucap ayahnya mina dan ibunya mina pun mulai berpelukan "aku sayang otosan dan okasan"ucap mina bahagia "kami juga gadis manis"ucap otosan dan okasan milik mina

Bersambung..