25. Date

2.3K 207 33
                                    

"hai bae jihyo tumben menelpon ku? Biasanya selalu aku yang menelpon mu apa kamu-"

"Aku akan berkencan dengan mu selama 1 bulan"

"Hah?! Apa aku tidak salah dengar? Kau ingin berkencan denganku?"

"Aku tidak memberikan orang kesempatan kedua jadi terserah dirimu mau tidak"

"Baiklah aku mau tapi mulai kapan?"

"Besok aku akan menjemputmu jangan terlalu cantik biasa aja"

"Ok. Aku menunggu mu bae jihyo"

"Iya, ya udah aku sibuk"

"Aku mencintaimu bae jihyo"

"Hm"

Jihyo pun langsung mematikan ponselnya sambil menghela nafas berati dia punya waktu satu bulan untuk mengubah irene jika irene tidak berubah maka dia bener bener harus di bawa keluar negeri

"Apa kau yakin dengan keputusan mu?"tanya momo khawatir "mau bagaimana lagi. Aku ingin dia berubah dan melihat siapa yang harus dia bener bener pilih"ucap jihyo

"Aku percaya pada mu bahwa kau bisa mengubahnya"ucap momo tersenyum sambil menyemangati jihyo "ku harap begitu"ucap jihyo "lain kali kalau ada masalah cerita pada ku maka aku akan membantu mu"ucap momo "tentu saja momo-chan"ucap jihyo tersenyum lebar

Flashback
Beberapa jam sebelum nya...

Jihyo baru saja bangun dan sedang menyiapkan makanan untuk para member pas dia sedang masak kebetulan momo juga sudah bangun dan dia duduk di meja makan

"Hari ini kamu masak apa jihyo?"tanya momo "aku memasak sup ayam"ucap jihyo "makanan sehat lagi"ucap momo cemberut "ayolah hanya makan sehat aja kau seperti itu bagaimana kalau aku setiap hari memasak kalian makan sayur semua memang nya kau mau?"tanya jihyo

"Sudah lah aku pasrah aja jika berdebat dengan leader tidak akan menang"ucap momo membuat jihyo tertawa pelan

Saat jihyo sedang sibuk masak tiba tiba saja ponsel yang berada tidak jauh dari nya mulai berbunyi segera jihyo mengangkat telepon nya tanpa melihat nama sebab dia sedang sibuk dengan sup nya

"Hallo?"

"Hallo jihyo. Ini aku kim jennie, aku minta telepon mu dengan rose"

"Oh jennie, ada apa menelpon ku sepagi ini?"

"Aku ingin minta maaf soal irene unnie yang menyakiti mu dan terobsesi pada mu. Maaf baru minta maaf sekarang sebab aku baru tau masalah ini setelah wendy unnie menceritakan semuanya saat aku baru pulang dari luar negeri"

"Aish wendy unnie... Kenapa harus kau yang minta maaf ini bukan salah mu lagi pula ini ada urusan irene dengan ku"

"Aku sudah menganggap irene unnie sebagai seorang unnie jadi aku sebagai dongsaeng nya aku ingin minta maaf sepenuh nya denganmu"

"Sudah lah jen tidak perlu seperti itu"

"Jihyo boleh kah aku minta tolong untuk kali ini aja"

"Tergantung dulu apa itu baru setelah itu aku memutuskan"

"Bisakah kau berkencan dengan irene unnie selama satu bulan saja ku harap dengan berkencan dengan mu maka dia bisa sadar dan berubah. Tapi jika dia tetap sama maka aku akan membawanya pergi keluar negeri untuk jangka waktu yang lama"

"Maaf jen soal itu aku tidak bisa, aku tidak ingin menyakiti yeri lagi sudah cukup sekali aku tidak mau terulang lagi"

"Soal yeri aku sudah berbicara dengan nya dan dia menyetujui nya dia juga berharap bahwa irene unnie bisa berubah. Dia juga mengizinkan pacarnya di pinjam untuk sementara"

"Huft...akan ku pikir kan sekali lagi"

"Aku harap aku mendapat kan kabar baik dar dirimu"

"Akan ku usaha kan"

Sambungan telepon pun terputus jihyo pun menghela nafas yang panjang "kenapa?"ucap momo "apa aku harus mengubah nya supaya dia bisa berubah?"tanya jihyo "coba saja dahulu siapa berhasil"ucap momo

Jihyo pun kembali memikir lagi apa dia menerima tawaran jennie atau menolaknya.

Flashback end
____________
"Kau sih jadi orang udah tau akting malah memukulnya sangat keras kau tidak lihat bibirnya menjadi seperti ini"omel nayeon kepada chaeyoung "supaya kelihatan nyata unnie"ucap chaeyoung

"Bagaimana fans melihatnya bodoh nanti harus bilang apa? Apa harus mengatakan bahwa sana di hajar oleh preman dorm"ucap nayeon "kalau unnie bilang preman dorm maka yang akan kena adalah jeongyeon unnie"ucap chaeyoung

"Hey anak bocah aku bukan preman dorm ingat itu aku adalah unnie mu yang tertua kedua"ucap jeongyeon "unnie tertua kedua tapi kelakuan nya seperti orang kurang waras"gumam chaeyoung "kau mengatakan sesuatu son?"tanya jeongyeon "tidak"ucap chaeyoung

"Sudah lah unnie biarkan saja bibirnya seperti itu supaya dia tidak terus mencium member lain terus menerus"ucap tzuyu "aku setuju dengan mu tzuyu"ucap dahyun

"Lihat saja kalau bibir ku sudah sembuh maka aku akan terus mencium kalian sampai pipi kalian rontok"ucap sana

Tzuyu langsung mencubit pelan perut sana membuat sana meringis kesakitan "coba aja kalau berani jangan harap kau bisa selamat nona minatozaki"ucap tzuyu menatap tajam ke sana

"Kenapa sekarang kamu jadi galak gitu sih padahal cuma bercanda. Apa kamu masih pms?"tanya sana "aku sudah dewasa umur ku sudah 22 tahun (umur korea) tidak seperti nayeon unnie yang umurnya sudah 26 tahun (umur korea) tapi kelakuannya seperti anak kecil berumur 4 tahun"ucap tzuyu

Ya tuhan apa salah saya. Saya tidak apa apa kan tzuyu tapi malah di semprot dengan ucapan oleh tzuyu. Kuatkan hati saya ya tuhan- batin nayeon

"Tapi bagi kami kamu itu masih anak kecil polos dan maknae kesayangan kami"ucap mina "aku bukan anak kecil lagi"ucap tzuyu sambil menghentak kakinya membuat seisi ruangan itu tersenyum melihag bertapa mengemaskan nya maknae kesayangan mereka

"Sudah kita nyerah saja pada uri maknae kita kalau kita lawan lagi malah nanti kita di semprot lagi oleh nya"ucap jeongyeon memang bener salah satu nya nayeon yang tidak melakukan apa apa pada tzuyu langsung kena begitu saja

"Ku harap kau cepat sembuh sana unnie"ucap chaeyoung "iya ku harap begitu"ucap sana "unnie~apa serius gak sakit"ucap tzuyu memang dari kemarin dia terus menghawatirkan sana "gwencana aku tidak apa apa. Lagi pula ini akan secepatnya sembuh kok"ucap sana tersenyum pada tzuyu

"Ngomong ngomong kemana jihyo dan momo tumben gak kelihatan?"tanya nayeon "mungkin mereka lagi selingkuh"ucap tzuyu santai membuat satu orang dari sana merasa panas

"Enak aja kami selingkuh asal tuduh kau chou. Aku ada jihyo ada sedikit bisnis saja"ucap momo datang dan langsung memeluk dahyun sedang jihyo duduk di samping sana

"Bibir mu sangat menyedihkan"ucap jihyo melihat bibir sana "lagi pula dia mengatakan pukul yang kencang supaya kelihatan nyata jadi aku menuruti"ucap chaeyoung "nasib mu memang seperti itu sana"ucap momo

Bersambung...

| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}Where stories live. Discover now