32. hatred and willingness

1.9K 167 41
                                    

"halo tzuyu-a"

"Ini siapa?"

"Ini kim seok jin si pria paling tampan di dunia"

"Ah, oppa. Kenapa menelpon ku malam malam? Dan dari mana dapat telepon ku?"

"Aku dapat nomor telepon dari eunwoo dan oppa menelpon mu mau tanya kamu ada waktu engak, ada yang pengen oppa bilangin"

"Emangnya tidak bisa bicara di telepon?"

"Tidak bisa tzuyu ini kita harus bicara empat mata"

"Hmm...baiklah jemput lah aku oppa aku akan izin dulu"

"Ne oppa akan langsung berangkat"

"Baiklah"

Tzuyu pun mematikan ponselnya dan menatap kearah jihyo yang sadari sedang melihat dirinya "unnie aku izin pergi sebentar ya. Jin oppa akan menjemput ku"ucap tzuyu

"Seok jin oppa?"tanya jihyo "ne unnie katanya ada yang ingin di bicarakan olehnya harus empat mata"ucap tzuyu "baiklah pergilah nanti kalau sana sudah pulang akan ku bilang padanya"ucap jihyo

"Kalau aku lewat jam sembilan masih belum pulang bilang padanya jangan menunggu ku segera istilahat dan jangan lupa hapuskan make up nya terus cuci mukanya"ucap tzuyu "ne, nanti akan ku bilang semuanya"ucap jihyo

"Aku pergi dulu. Jagain dormnya bener jangan mentang mentang sendiri nanti malah suruh pacar unnie datang habis itu melakukan hal aneh lagi"ledek tzuyu membuat jihyo menatap tajam padanya "untung saja kamu itu kesayangan ku coba tidak sudah ku tendang dari dorm"ucap jihyo hanya di balas ketawa oleh tzuyu saja

____________
Tzuyu dan jin pun berjalan di sekitar taman yang lumayan sepi dan hanya ada beberapa orang berada disana yang sedang berpacaran dan sendiri

"Apa yang ingin oppa bicarakan?"tanya tzuyu "menikah lah dengan ku tzuyu"ucap jin membuat tzuyu kaget "jangan bercanda oppa"ucap tzuyu

"Aku tidak bercanda tzuyu. Menikah dengan ku lah"ucap jin menatap wajah tzuyu "mianhae oppa aku tidak bisa. Aku sudah memiliki kekasih"ucap tzuyu

"Sana kah orangnya?"ucap jin dengan sebuah senyuman di bibirnya "bagaimana oppa mengetahui?"tanya tzuyu kaget untuk kedua kalinya "tidak perlu tau. Aku hanya ingin kau tinggalkan sana dan menikah dengan ku itu saja"ucap jin

"Aku tidak bisa oppa. Sana unnie adalah sebagian hidup ku dan kami sudah lama bersama"tolak tzuyu "baiklah jika kamu mau seperti itu tapi jangan salah jika suatu hari sana pulang ke tempat mu dengan penuh darah"ucap jin membuat tzuyu menatap nya tidak percaya

"Apa secara tidak langsung oppa mengancam ku"ucap tzuyu menahan emosinya yang hampir meledak "tentu saja"ucap jin dengan senyuman  iblisnya mulai keluar "kalau aku menikah dengan oppa apa sana unnie akan di bebaskan?"tanya tzuyu
"Tentu saja. Bahkan aku akan membiarnya hidup dengan baik"ucap jin

"Berikan aku waktu 5 menit oppa untuk ku pikirkan"ucap tzuyu "silahkan. Aku tunggu kamu di mobil"ucap jin langsung pergi menuju mobilnya sedangkan tzuyu duduk di kursi disana

Dia pun mengeluarkan ponselnya sambil melihat foto dirinya dengan sana yang terlihat bahagia. Satu persatu dia lihat dari foto mereka sama sama telanjang sampai foto mereka yang membuat wajah mereka  menjadi meme untuk once

Air mata tzuyu mengeluar begitu saja "mianhae sana unnie aku melakukan ini hanya untuk unnie tetap hidup dari pada aku kehilangan unnie selama lamanya lebih baik aku membiar unnie hidup"ucap tzuyu melihat foto mesra mereka itu

Tzuyu pun langsung berdiri dan mulai berjalan mendekati mobil jin. Dia pun masuk kedalam sudah langsung di tatap oleh jin dengan sebuah senyuman layak seperti seorang monster

"Bagaiman tzuyu apakah kamu sudah memikirnya?"tanya jin "ne oppa. Aku akan menikah dengan oppa dan meninggalkan sana unnie"ucap tzuyu berhasil membuat jin tersenyum lebar mendengar keputusan tzuyu

_____________
Sana pun terbangun dari tidurnya dia melihat ke samping nya disana sudah ada tzuyu memeluknya erat sana. Rasanya sana menjadi semangat jika melihat tzuyu yang tidur seperti seorang putri kerajaan

Kemarin malam sana menunggu tzuyu pulang sebab dia tidak tenang jika tzuyu pergi dengan seorang pria sampai larut malam jadi dia pun memilih menunggu tzuyu pulang sampai akhirnya tzuyu pulang ke dorm langsung sana ajak tidur bersama nya supaya tidurnya bisa tenang dan mimpi indah

Akhirnya tzuyu pun menurutinya mereka pun tidur bersama tanpa melakukan hal aneh hanya tidur saja

"Chewy bangun ini sudah pagi"ucap sana menepuk pelan pipi tzuyu "3 menit lagi unnie"ucap tzuyu masih dengan matanya tertutup membuat sana merasa gemas padanya

Dia pun mulai mencium setiap inci wajah tzuyu membuat tzuyu merasa terusik dengan kelakuan sana akhirnya mau tidak mau dia membuka matanya dan menatap dengan tatapan kesel

"Selamat pagi, kamu sangat cantik sekali setiap bangun"ucap sana "aku masih ngantuk jangan menganguku"ucap tzuyu kembali menutup matanya dan membalik dirinya ke arah lain

sana hanya bisa tersenyum melihat tingkah mengemaskan tzuyu jika kesel padanya "chewy ada yang ingin sesuatu ku kasih padamu jadi balik lah ini sangat spesial"ucap sana

"Diamlah sana unnie aku beneran sangat lelah dan ngantuk jangan menganggu ku"ucap tzuyu. Dengan cepat sana mengeluarkan hadiah yang ingin dia berikan kepada tzuyu sebelum tzuyu kembali tidur

"Menikah dengan ku chewy"ucap sana memperlihatkan sebuah kotak yang berisi cincin. Tzuyu pun membuka matanya dan menatap cincin yang berada di kotak itu

Memori percakapan dirinya dengan jin kembali berputar dia pun langsung bangun dan duduk di kasur sana membuat sana bingung dengan sikap tzuyu tiba tiba itu

"Kamu kenapa?"tanya sana "mianhae unnie aku tidak bisa menikah dengan unnie"ucap tzuyu "hah? Apa maksud mu? Kamu tidak mau menikah dengan ku?"tanya sana bertubi tubi

"Aku ingin kita akhiri hubungan kita unnie dan aku akan menikah dengan jin oppa"ucap tzuyu "waeyo?"tanya sana tidak percaya dengan ucapan tzuyu

"Kemarin jin oppa melamar ku dan aku menerima nya karna ku pikir kalau kita harusnya tidak bersama unnie kita ini sesama jenis. Harusnya kita memiliki pasangan yang bisa memberikan kita keturunan biar suatu hari nanti keturunan diri kita bisa mengantikan diri kita di tambah lagi mereka akan menjaga kita sampai akhirr dunia. Jadi aku menerima lamaran jin oppa"jelasin tzuyu

"Jika tau begitu lebih baik aku tidak membeli cicin ini yang sudah ku rancang berbulan bulan untuk tapi sepertinya semuanya sia sia saja"ucap sana pasrah "lebih baik unnie memberikan kepada orang yang di cintai unnie"ucap tzuyu membuat sana hanya menghela nafas

"Kamu beneran mau menikah dengan jin oppa?"tanya sana memastikan bahwa ucapan tzuyu tidak bener mungkin saja tzuyu sedang prank padanya tapi kenyataan tidak sesuai apa yang di pikirkan oleh sana

"Ne unnie, mianhae dan hubungan kita sudah berakhir. Aku berharap di hari pernikahan ku unnie datang"ucap tzuyu langsung pergi meninggalkan sana yang air matanya sudah mulai keluar

Bersambung...

| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang