2. spicy chicken (|L.O.V.E|2)

1.9K 181 32
                                    

Setelah berpesta di dorm semuanya pun berencana tinggal di dorm untuk beberapa hari dan hari ini semuanya sedang tidur tenang tanpa ada nya penganggu

Pintu dorm terbuka perlahan lahan membuat orang yang membuka pintu bingung melihat banyaknya sepatu disana setau nya hanya seorang saja yang tinggal disana

Dengan tidak perdulinya dia meletakkan makanan nya dan mulai berjalan ke kamar tujuan nya saat pintu di buka dia melihat para penghuninya sedang di bawah alam mimpi

"Jadi mereka nginap disini?"ucap orang tersebut. Dia pun mulai mencari gadis yang menjadi target a datang kesini saat sudah menemukan nya dia ikut masuk kedalam selimut itu dan memeluk gadis tersebut

"Good morning ji"bisiknya di telinga jihyo seketika mata jihyo terbuka lebar dengan senyuman nya "good morning too rene"ucap jihyo "aku membawa mu makanan kajja kita makan"ucap irene "aku masih ngantuk rene"ucap jihyo memeluk irene

"Ini sudah hampir siang kamu masih aja ngantuk"ucap irene "kamu tidak tau kemarin para sialan itu mengajak ku main game terus sampai larut"ucap jihyo "kamu nya kebiasaan  selalu main game sampai larut jangan salahkan orang"ucap irene membuat jihyo cemberut

"Morning kiss"ucap jihyo dengan matanya terpejam "mulut bau nanti saja lebih baik kamu pergi cuci muka mu dan gosok gigi dulu nanti aku kasih"ucap irene "baiklah kamu tunggu di luar"ucap jihyo

_____________
Setelah menghabiskan waktu nya beberapa menit di toilet akhirnya dia keluar dengan wajah natural nya dia berjalan menghampiri kekasihnya sedang menunggu nya di meja makanan

"Yess! Ayam pedes"ucap jihyo senang "sudah makan lah ini buatan ku"ucap irene tersenyum "aigoo calon istri ku mengapa sangat pintar sekali memasak membuat aku terus jatuh cinta pada mu"ucap jihyo "sudah makan saja kalau kamu terus berkata manis nanti ayamnya jadi tidak enak"ucap irene membuat jihyo tertawa

Mereka berdua pun mulai menikmati makanan nya. Sudah biasa irene datang ke dorm jihyo hanya untuk menemani kekasihnya atau memberikan nya makanan. Hanya saja beberapa hari ini irene tidak bisa datang akibat jadwal jadi karna irene merasa bersalah akhirnya dia membawa jihyo ayam pedes kalau tidak mana mau dia membawa makanan pedes tapi saat dia sampai di dormnya kekasihnya terdapat member lain jadi dia pikir mungkin selama dia sibuk ada membernya yang menemaninya

"Apa hari ini kamu tidak ada jadwal rene?"tanya jihyo "ada sih aku ada jadwal pemotretan dengan suho tapi sudah di batalkan soalnya fotografer nya ada masalah"ucap irene  "suho?"tanya jihyo

"Kim jeon myeon"ucap irene "keparat itu?! Untung saja jadwal kamu batal coba saja tidak dia pasti akan terus modus dengan kamu"ucap jihyo dengan nada Cemburu "untung saja, tadi saat jadwal di batal kan dia mengajak ku pergi makan bersama tapi aku langsung tolak karna ingin menemui mu"ucap irene

"Seperti nya aku harus mengawasi mu dengan ketat supaya para pria brengsek itu tidak mendekati mu"ucap jihyo "kamu juga aku akan mengawasi mu ketat dari para pria dan wanita supaya mereka tidak mendekati mu"ucap irene

"Kalau kamu mengawasi ku ketat berati susah dong buat interaksi dengan orang lain"ucap jihyo sedih "memang. Kamu itu ya sekali di dekatin aja sudah tidak terhitung berapa orang. Kamu tidak tau aku sangat lelah harus menahan cemburu ku dengan mu di tambah lagi pria pucat itu"marah irene

"Rene mereka itu sudah aku anggap temen tidak mungkin aku mengabaikan nya atau membatasi nya kamu tau kan bahwa temen ku itu sangat banyak melebihi apa pun"ucap jihyo "tapi tidak dengan berbicara bersama mereka layak pasangan!!! apa kamu tidak tau di luar sana banyak rumor tentang mu!!"emosi irene

"Rene dengarkan aku. Jangan dengerin rumor beredar belum tentu benar aku berinteraksi dengan mereka karna mereka adalah temen ku bagaimana pun juga aku tetap harus berinteraksi dengan semua orang. Aku tidak akan berpaling dari mu sebab kamu adalah satu satunya orang ku cintai jadi percaya dengan ku jangan sampai ketidak percayaan itu membuat suatu hubungan itu menjadi rusak"ucap jihyo dengan lembut sambil memikirkan masa lalunya yang penuh dengan pengorbanan yang sangat besar

"Arraseo aku percaya pada mu"ucap irene akhirnya mengerti dan jihyo tersenyum mendengar ucapan irene "gomawo, aku hanya tidak mau masa lalu ke ulang kembali"ucap jihyo

"Aish jeongyeon sialan berani beraninya dia menendang punya ku di saat tidur aish menyesal aku satu kamar dengannya"marah marah momo membuat kedua manusia sedang romantis malah ke ganggu dengan kehadiran momo

"Kau kenapa momo unnie?"tanya jihyo "jeongyeon gila dia menendang bawah ku"ucap momo berhasil membuat pasangan itu langsung tertawa "apanya lucu ini sangat sakit"ucap momo "sakit mu tidak seberapa dengan sakit dahyun saat kau perkosa"ucap jihyo

"Memang ku akui bahwa dahyun lebih sakit tapi bagaimana dengan ku kalau tiba tiba saja aku tidak bisa membuang air kecil lagi kan tidak lucu"ucap momo

"Nona hirai momo jika hanya ke tendang saja tidak akan membuat mu tidak bisa buang air kecil"ucap irene

"Kau datang kesini juga nona bae?"ucap momo baru menyadari kehadiran irene "ck, dari tadi bodoh"kesel irene "wah chicken"ucap momo baru saja mau ambil

Plak

"Ini punya ku jangan mengambil nya kalau mau beli sendiri"marah jihyo sedangkan yang di marahin hanya bisa mengelus tangannya yang kesakitan "aku sudah memesan makan untuk yang lain jadi nona hirai tolong jangan merebut makanan kesayangan kekasih ku atau tidak ku jamin selama 3 bulan kau tidak mendapatkan seluruh jatah dari dahyun"ancam irene

"Baiklah, jika sudah berhadapan dengan nona bae lebih baik menyerah saja"ucap momo "bagus"ucap irene kembali sibuk makan bersama kekasihnya

"Jihyo irene seperti aku butuh batuan kalian berdua untuk membuat semua keadaan seperti dulu lagi"ucap momo "maksud mu seperti dulu lagi Pacaran lagi?"tanya jihyo "bisa juga tapi tidak harus pacaran maksud ku saling memaafkan satu saling dan saling menerima"ucap momo

"Menyatukan mereka tidak lah mudah apa lagi mereka semua masih di kuasai oleh ego"ucap irene "aku setuju itu tapi bagaimana pun juga kita tidak bisa mengubah semua nya. Semua itu hanya berjalan aja terus menerus seperti roda jadi walau pun kita menghentikan saja itu akan sangat susah"ucap jihyo

"Kita bisa mengubah nya dengan mudah dengan kita masuk sebagai seorang yang bisa mengubah kehidupan mereka menjadi lebih aku yakin semua akan seperti semula"ucap momo serius

"Jika kau mau seperti itu ku usulkan untuk kita awasi setiap aktivitas mereka maka kita akan perlahan lahan mudah membuat semuanya seperti semula"ucap irene "semuanya mudah jika kita awasi aktivitas tapi bagaimana tzuyu? Kalian tau bahwa semenjak dia menikah semua hidup di batasi oleh jin oppa. Bertemu saja pun tidak bisa bagaimana kita bisa melihat aktivitas nya"ucap jihyo membuat irene dan momo terdiam

"Pernikahan tzuyu dan jin itu tidak wajar. Setau ku tzuyu tidak akan menikah dengan orang tidak di cintai kecuali di paksa atau di ancam, aku sudah mengenal nya lama."ucap momo "urusan tzuyu biar ku urus"ucap irene

"Apa kamu yakin rene?"tanya jihyo "tentu, aku bae irene bisa melakukan apa saja hanya untuk menggali informasi jadi tenang aja urusan tzuyu serah kan pada ku"ucap irene membuat kedua gadis itu mengangguk

Bersambung...

| L.O.V.E | 1 & 2 {✓}Where stories live. Discover now